28 Mei 2021

Kolam

Fungsi dan Manfaat Garam Ikan, Serta Takarannya

Selamat datang di blog lovedfish.com. Sobat pencinta ikan hias dan para pembudidaya ikan hias pasti sudah mengenal berbagai manfaat yang di dapat dari garam ikan. Garam ikan merupakan garam murni (NaCl) yang berbentuk kristal kasar berwarna putih dan garam ini khusus untuk ikan hias bukan untuk memasak, karena garam yang biasa di gunakan untuk memasak sudah ada tambahan yodium. Garam ikan efektif untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit ikan yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

https://www.theguardian.com/environment/2017/sep/08/sea-salt-around-world-contaminated-by-plastic-studies
www.theguardian.com
Manfaat Garam Ikan:

Membantu Sistem Osmoregulasi

Ketika ikan bernafas melalui insangnya akan memompa air masuk ke dalam ikan melalui insangnya. Proses keluar masuk air melalui insang ini biasa di sebut dengan osmosis. Sedangkan Osmoregulasi adalah proses mengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh oleh sel atau organisme hidup. Proses osmoregulasi diperlukan karena adanya perbedaan konsentrasi cairan tubuh dengan lingkungan disekitarnya

Yang perlu sobat ketahui kadar garam pada tubuh ikan lebih tinggi di bandingkan dengan lingkungannya. Jika ikan di paksa terus menerus menyeimbangkan kadar garam ikan dengan lingkungan sekitarnya akan membuat ikan mudah sakit, stres dan akhirnya mati. Itu kenapa perlu adanya tambahan garam ikan pada kolam atau akuarium sobat yang berguna untuk membantu ikan menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh ikan dan lingkungannya.

Sebagai antiseptik, Parasit dan Anti Jamur

Garam ikan juga sangat bermanfaat untuk membunuh dan mencegah parasit dam jamur berbagai jenis parasit ikan maupun jamur ikan dapat di cegah dengan menaburkan garam ikan ke kolam maupun akuarium. Dengan hilangnya parasit dan jamur di lingkungan ikan secara otomatis akan m embantu menjaga daya tahan tubuh ikan yang sobat pelihara.

Garam ikan juga bermanfaat untuk mengobati ikan yang sudah terlanjur sakit karena bakteri, parasit maupun jamur. 

Menyeimbangkan kadar pH Air

Dengan takaran garam ikan yang tepat mampu untuk menyeimbangkan kadar pH air. Perlu sobat ketahui kadar pH yang berlebih maupun terlalu asam tidak bagus untuk ikan-ikan yang sobat pelihara, nah dengan menaburkan garam ikan ini mampu menjaga kondisi pH air stabil.

Takaran Garam Ikan

Setelah mengetahui manfaat gram untuk ikan yang sobat pelihara lantas berapa takaran yang tepat untuk kolam maupun akuarium sobat. Untuk takaran standarnya biasanya 1kg garam ikan bisa di gunakan untuk 1000 liter air, akan tetapi kita tidak tahu kadar garam dalam air kolam atau akuarium.

Saya sendiri biasanya menambahkan garam ikan setengah dari ukuran garam ikan yang di anjurkan pada saat mengisi air baru dalam kolam setelah di kuras. Porsi garam yang saya tambahkan dapat di ketahui dengan menghitung volume air yang saya masukkan ke dalam kolam. Contohnya kolam saya berukuran panjang 200cm Lebar 100cm tinggi 70cm, sedangkan air baru yang saya tambahkan sekitar 50cm. Saya gunakan rumus menghitung volume air yang saya (200*100*50)/1000=1000liter. Dari hasil perhitungan di atas biasanya saya gunakan garam ikan 500gram.

Perhitungan di atas pribadi saya gunakan ke dalam kolam saya dan alhamdulillah ikan-ikan aman, mungkin sobat pencinta ikan hias ada pengalaman yang lebih baik lagi bisa neh berbagi di kolom komentar agar menjadi wawasan tambahan bagi penulis dan sesama sobat pencinta ikan hias lainnya.

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Sekali lagi terimakasih sudah mengunjungi blog kami. 

3 Mei 2021

Kolam

Fungsi dan Manfaat Pompa Air Kolam atau Aquarium

Selamat datang dan terimakasih sudah berkunjung ke blog lovedfish.com. Pompa air atau water pump atau biasa juga di sebut powerhead merupakan bagian penting dan utama untuk kolam maupun aquarium sobat pencinta ikan hias. Tanpa adanya Pompa air dapat mengakibatkan ikan-ikan yang sobat pelihara mati karena kekurangan oksigen, meskipun ada beberapa jenis ikan hias yang mampu bertahan tanpa oksigen.
Yap manfaat yang di dapat dengan adanya pompa air adalah pompa air atau water pump mampu meningkatkan kadar oksigen dalam aquarium atau kolam sobat. kadar oksigen yang bagus akan memberikan kehidupan selain bagi ikan hias sobat juga untuk bakteri, koral maupun tanaman air yang ada di dalam aquarium atau kolam sobat. Apakah hanya itu saja manfaatnya? Tentu saja tidak jawabannya. Ada fungsi lain dari pompa air.

Sobat pencinta ikan hias pasti senang melihat aquarium atau kolam yang ada di rumah terlihat jernih airnya. Nah fungsi dari pompa air adalah mengalirkan air, perpaduan antara pompa air, pipa atau selang, chamber atau tempat filter plus media filter akan menghasilkan sirkulasi yang baik untuk membersihkan partikel penyebab air keruh baik dari kotoran ikan, sisa pakan maupun kotoran lainnya. Untuk menentukan ukuran pompa air yang tepat untuk kolam sobat bisa baca artikelnya di sini.

Selain 2 manfaat di atas, sobat juga dapat menggunakan pompa air pada saat akan menguras kolam maupun aquarium. Sudah paham ya bagaimana caranya menggunakan pompa air untuk menguras kolam atau aquarium sobat? hehehe.

Jika Sobat ingin membuat efek air terjun di kolam atau pasir terjun untuk aquascape pompa air memiliki peran penting pastinya. Sudah pernah melihat aquascape dengan efek pasir putih atau silika terjun? Jika belum tunggu updatean terbaru nanti admin buatkan video tutorialnya atau sobat bisa browsing di youtube sudah banyak yang membuat tutorialnya.

Artikel lain untuk di baca :
Setelah sobat mengetahui fungsi dan manfaat pompa air atau water pump, berikut tips buat sobat memilih pompa air yang pas, cocok dan sesuai untuk ukuran aquarium sobat pencinta ikan hias. Sobat bisa klik link di bawah untuk mengetahui cara menentukan ukuran mesin yang sesuai.

28 Februari 2021

Kolam

Manfaat Daun Ketapang Untuk Ikan Hias

Terimakasih sudah mampir ke blog kami, sobat pencinta ikan hias tentunya tidak asing dengan daun ketapang, atau mungkin belum tahu soal daun ketapang? tenang di sini penulis akan menjabarkan manfaat dan pengolahan daun ketapang untuk kesehatan ikan sobat. Banyak sekali manfaat daun ketapang untuk merawat ikan hias yang sobat pelihara. Tanaman ketapang sendiri biasanya banyak di lihat di pinggir jalan sebagai tanaman peneduh jalan karena tanaman ketapang tumbuh melingkar seperti payung dan memiliki daun yang lebar.


Dalam memanfaatkan daun ketapang sobat bisa mencari daun ketapang yang sudah jatuh dan kering kemudian langsung di celupkan ke kolam atau akuarium sobat. Jika memang sobat tidak menemukan daun ketapang di jalan atau sekitar rumah sobat bisa juga beli di toko-toko ikan hias atau on line shop. Saat ini selain daun ketapang kering yang ada di pasar atau toko ikan hias, ada juga yang di jual berupa cairan ekstrak daun ketapang.

Ektraksi Daun Ketapang

Menurut artikel yang di keluarkan ojs.unida.ac.id cara ektraksi daun ketapang dapat menggunakan etanol atau metanol yang dikombinasikan dengan aquadest. Hasil yang di dapat dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pemakaian pelarut metanol dan air dengan perbandingan 6 : 4 dengan waktu ekstraksi 4 jam, menghasilkan kadar tanin tertinggi sebesar 28,90%. Sedangkan pada pemakaian pelarut campuran etanol dan air, menghasilkan kadar tanin tertinggi pada perbandingan 6 : 4 pada waktu ekstraksi 4 jam dengan kadar tanin 37,17%.

Jika Sobat merasa susah untuk mengekstrak daun ketapang menggunakan etanol sobat bisa langsung masukkan daun ketapang ke dalam kolam atau aquarium. 1 lembar daun ketapang dapat di gunakan untuk sekitar 20-30 liter air. Efek dari penggunaan daun ketapang dengan cara seperti ini akan membuat air coklat pekat dan keruh karena kotoran dari daun ketapang itu sendiri. Jika sobat ingin mengolah dengan di rebus dulu setelah dingin di saring baru hasilnya di tuangkan ke dalam kolam atau aquarium sobat juga bisa. Untuk takaran daun dan air yang di rebus sama seperti takaran jika daun di celupkan langsung ke kolam atau aquarium sobat.

Manfaat Daun Ketapang

Dari hasil ekstaksi daun ketapang sobat bisa mendapatkan berbagai manfaat untuk ikan hias sobat diantaranya :
- Ekstrak daun ketapang sangat bermanfaat untuk menetralkan pH air.
- Sebagai Antibiotik alami untuk menghambat pertumbuhan jamur dan atau bakteri yang dapat membahayakan ikan sobat.
- Dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan hias yang sobat pelihara dan sebagai obat pemulihan luka pada ikan.

- Obat alami anti stres untuk ikan yang baru di pindah atau ikan yang baru masuk aquarium/kolam ikan hias sobat.
- Membuat warna ikan semakin cerah, terutama pada ikan cupang.

Dari berbagai manfaat yang bisa sobat dapatkan tidak salah jika sobat gunakan daun ketapang sebagai alternatif untuk merawak ikan hias yang sobat pelihara. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pecinta ikan hias.

27 Agustus 2019

Kolam

Langkah Awal Memelihara dan Merawat Ikan Koi Dalam Kolam


Sumber
Selamat datang di lovedfish.com, sobat pencinta ikan hias pasti tidak asing dengan ikan yang satu ini. Yaps koi ikan hias yang berasal dari jepang ini memiliki penggemar sendiri untuk dijadikan hiasan di kolam teras maupun belakang rumah. Meskipun banyak yang sudah mengetahui ikan koi tapi cara merawat ikan koi masih jarang di ketahui oleh penggemarnya. Selain sebagai hiasan di dalam rumah tidak sedikit masyarakat yang percaya bahwa ikan koi juga sebagai ikan pembawa hoki atau keberuntungan, sobat pencinta ikan hias termasuk yang mempercayai bahwa ikan koi membawa hoki bagi pemiliknya?

Untuk harga ikan hias sangat bervariasi mulai dari ribuan hingga jutaan biasanya perbedaan harga terletak di keindahan corak warna ikan, jika sobat akan menambah koleksi ikan sobat ada baiknya sobat mengetahui dulu cara merawat ikan koi ini sehingga uang yang sudah sobat keluarkan tidak terbuang sia-sia karena kurangnya pengetahuan tentang cara merawat ikan koi.

1. Siapkan Kolam Ikan Koi.
Keindahan ikan koi berada pada variasi warna punggung koi maka ada baiknya sobat yang ingin merawat ikan koi sediakan kolam untuk tangki pemeliharaannya, ikan ini kurang bagus jika di dilihat dari samping jadi kurang tepat jika ikan koi di pelihara dalam aquarium. Ukuran kolam ikan koi akan lebih bagus jika memiliki kedalaman air 50-100cm.

Pastikan kolam untuk merawat ikan sudah bebas dari bau semen karena jika kolam baru langsung di masukkan ikan bisa di pastikan ikan tidak akan bertahan lama. Sobat bisa baca artikel "Kenapa Ikan Yang Pelihara di kolam mudah mati?" sebagai referensi.

2. Pilih Koi Yang Sehat.
Jika sobat beli ikan koi yang sehat sudah pasti akan meringankan sobat dalam merawat ikan koi, pastikan ikan koi yang sobat beli tidak lesu atau menyendiri warna sisik cerah tidak ada bercak darah atau ada seperti selaput di tubuhnya. Silahkan sobat baca artikel "Ciri-ciri Ikan Sehat" untuk lebih detail-nya. Dalam memelihara ikan koi sesuaikan jumlah ikan dengan ukuran kolamnya, jangan overload istilahnya.


Koi Slayer
Catatan buat sobat pencinta ikan hias penulis beberapa kali mendapat cerita dari para penghobies ikan hias jika ikan yang di pelihara mati setelah beli ikan baru, perlu di perhatikan jika sobat pencinta ikan hias beli ikan untuk tambahan ikan yang sudah ada maka sebisa mungkin ikan yang sobat beli tidak sakit atau membawa penyakit, bisa sobat karantina dulu ikan yang baru di beli dengan obat ikan yang memiliki kandungan metaline blue atau obat jamur lainnya. Perhatikan juga apakah ada kutu atau parasit sejenis jarum ikan di dalam tubuh ikannya.



3. Berikan Pakan Yang Berkualitas.
Makanan ikan yang di jual di pasaran ada bermacam-macam, mulai dari yang murah sampai mahal jika menginginkan ikan yang sobat rawat sehat, warna ikan bagus, pertumbuhan ikan juga bagus pastikan pakan ikannya berkualitas, untuk pakan ikan koi ada beberapa jenis diantaranya untuk pertumbuhan ikan, untuk warna ikan dan untuk membentuk tubuh ikan. Sobat bisa pilih dan kombinasi kan sesuai kebutuhan ikan sobat. Berikan pakan ikan 2-3 kali sehari secukupnya, karena terlalu banyak pakan juga tidak baik buat ikan yang sobat pelihara. Pastikan pakan ikan habis dalam 5-10 menit, jika masih ada sisa makanan bisa sobat bersihkan dengan serok. Saya pernah bertanya kepada orang yang fokus di pemijahan dan pembesaran ikan katanya waktu terbaik dalam memberi makan ikan pagi antara jam 06:00-09:00 dan sore antara jam 17:00-19:00. Bisa sobat coba tuh memberi makan di antara waktu itu dan lihat pertumbuhan ikannya.

4. Jaga Kualitas Air.
Koi Ogon Platinum
Menjaga kualitas air agar tetap bagus menjadi syarat utama agar ikan koi yang sobat rawat tetap sehat. Bersihkan media filter setiap 2-3 minggu sekali, jangan lupa bersihkan juga pipa saluran air. Ganti sebagian air dengan air yang baru merupakan salah satu langkah demi menjaga kualitas air agar tetap bagus. Jaga Suhu air berkisar antara 23 sampai 25 C, pH air berkisar antara 7,2 sampai 7,5. Oksigen yang di butuhkan berkisar 3,6 pm. Dengan menjaga kualitas air pastinya kolam yang terawat airnya kelihatan jernih dan ikan-ikan koi yang sobat pelihara akan tetap sehat.


Semoga informasi yang penulis sajikan bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias terutama ikan koi, jangan lupa bagikan artikel ini kepada sesama pencinta ikan hias atau jika sobat memiliki referensi lain tentang perawatan ikan koi bisa tuliskan pengalaman sobat di kolom komentar. Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami.

30 Juli 2019

Kolam

Cara Merawat Ikan Hias Di Aquarium

Tips Merawat Ikan Hias

Pernahkah sobat beli ikan hias kemudian baru sehari atau dua hari di rawat sudah mati? Jika sobat pencinta ikan hias masih baru belajar cara merawat ikan hias sobat bisa simak beberapa info tentang merawat ikan hias secara umum.

Jika sobat pencinta ikan hias baru pertama kali memelihara ikan hias atau ada rencana ingin memelihara ikan ada beberapa perlengkapan yang harus sobat perhatikan. Syarat utama bin wajib sobat harus menyediakan akuarium atau kolam untuk tempat ikan. hahaha ini wajib di miliki ya. Sesuaikan juga ukuran kolam atau akuarium dengan ikan yang akan sobat pencinta ikan hias beli. Untuk ukuran standar bagi pemula bisa membeli akuarium sekitar ukuran 50x30x35 atau 60x35x40 ukuran ini sudah cukup untuk pemula yang ingin memelihara ikan hias.

Untuk merawat ikan sobat tidak sekedar punya aquarium terus di isi ikan, sobat juga memerlukan mesin pompa air atau water pump untuk sirkulasi air, lengkapi juga dengan selang atau pipa, box filter dan kapas filter ini bertujuan untuk media filter atau penyaring kotoran ikan. Dalam artikel ini penulis menggunakan akuarium ukuran 50x30x35 dan pompa air seri 1200. Kenapa seri 1200 karena menyesuaikan ukuran akuarium.

Fungsi dari perlengkapan ini yaitu untuk sirkulasi air di dalam aquarium dan kapas berfungsi sebagai penyaring kotoran ikan atau sisa makanan yang ada di dalam aquarium. Jika sobat pencinta ikan hias ingin lebih lengkap lagi sebagai media filter dapat di lengkapi dengan ziolit dan karbon atau arang aktif yang di tempatkan dalam box filter. Untuk susunannya sendiri di mulai paling dasar karbon atau arang aktif, kemudian ziolit dan yang paling atas baru kapas filter.

Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam aquarium sobat juga bisa gunakan air pump atau pompa udara. Mesin ini selain untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air juga berfungsi untuk mempercantik aquarium karena aliran udara yang di salurkan ke aquarium.

Baca Juga : 
Jenis Pompa Air Aquarium dan Kolam
- Jenis Filter Aquarium

Jika semua peralatan sudah di miliki saatnya sobat pencinta ikan hias mengisi aquarium dengan ikan favorit sobat, perhatikan juga jenis ikan yang akan sobat beli dan sesuaikan ukuran ikan dengan aquariumnya. Biasanya untuk awal-awal memelihara ikan pasti ada keinginan mencampur segala jenis ikan, hal ini perlu di perhatikan karena tidak semua ikan bisa di campur dalam satu aquarium karena sifat ikan yang bermacam-macam ada yang agresif maupun bersahabat. Sesuaikan juga jumlah ikan dengan ukuran aquarium. Jika terlalu banyak jumlah ikan dan tidak sesuai dengan ukuran aquarium kasihan ikannya juga selain kondisi air yang cepat kotor ikan juga bisa cepet mati.

Baca Juga : Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur

Untuk perawatan harian sobat pencinta ikan hias cukup kasih makan ikan 2 kali sehari secukupnya di pagi dan sore hari, beri pakan ikan secukupnya jangan terlalu banyak karena akan membuat warna air jadi kekuningan atau keruh dan kualitas air jadi kurang bagus. Kualitas pakan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan ikan. Jika dalam waktu 10 menit masih ada sisa pakan ada baiknya segera di buang jangan di diamkan saja. Bersihkan algae yang menempel di kaca.

Jika ada ikan yang tidak sehat bisa di pisahkan dengan ikan yang lain untuk di lakukan perawatan. Untuk aquarium yang berisi ikan yang sehat bisa di beri obat untuk pecegahan penularan penyakit. Obat ikan ada berbagai jenis tergantung penyakit ikannya. Sobat bisa baca artikel tentang penyakit ikan hias di sini.

Untuk perawatan 2 minggu sampai sebulan sekali sobat bisa bersihkan mesin dan filter airnya. Matikan mesin angkat mesin dan box filternya. Bersihkan mesin dan kapas filter (atau kapas filter di ganti yang baru jika sudah kotor) dengan air yang ada di aquarium, lakukan secara berlahan saat mengambil air di aquarium agar ikan tidak terganggu. sisakan sekitar 20-30% air di dalam aquarium kemudian isi aquarium dengan air baru. Ada baiknya air yang akan di masukkan ke dalam aquarium sudah di endapkan selama semalam. Tambahkan juga garam kristal secukupnya pada saat mengganti air baru. Fungsi dan manfaat garam kristal dapat sobat simak di sini.

Artikel tentang cara merawat ikan hias ini berdasar pengalaman pribadi yang penulis lakukan dalam merawat ikan-ikan di aquarium. Sampai saat dengan cara tersebut alhamdulillah ikan-ikan aman dan sehat. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada sesama penghobies ikan hias agar menjadi manfaat bagi yang lainnya. Terima kasih sudah berkunjung ke lovedfish.com.

1 April 2019

Kolam

Media Filter Aquascape

Filtrasi di dalam dunia aquascape aquarium sangat berguna dan tidak bisa dipandang remeh keberadaannya. Pokok bahasan kali ini akan mengangkat tema media filter yang teman-teman bisa gunakan untuk aquascape aquarium teman-teman. Saya jabarkan media filter yang bisa teman-teman gunakan berdasarkan fungsi dasarnya. Jenis-jenis bakteri dan susunan kimia dan proses nitrifikasi yang terjadi di dalam media filter tidak saya bahas di sini supaya artikel ini mudah dikonsumsi oleh segala kalangan.

1. Filter Biologis

Tujuan utama menggunakan media filter ini adalah untuk menjadikan media tersebut menjadi media hidup bakteri yang merubah nitrit menjadi nitrat sehingga mudah digunakan untuk perkembangan tanaman. Bakteri tersebut juga mengurangi kadar amonia di dalam air hasil dari kotoran ikan dan amonia bawaan air. Semakin banyak porous (rongga) di dalam media filter ini akan semakin baik. Media filter yang terlihat berongga belum tentu baik karena rongga yang digunakan bakteri tersebut amatlah kecil sehingga tidak terlihat oleh mata telanjang.

Kekurangan dari jenis media filter ini adalah butuh waktunya bakteri untuk dapat hidup dengan sempurna di dalam media filter ini. Dalam bukunya "Laurence Suryanata", media filter biologis akan berfungsi dengan baik jika sudah berumur 40 hari atau lebih. Berikut adalah media filter yang bisa teman-teman gunakan sebagai media filter biologis :

Bio Ball
Bio Ring

2. Filter Mekanik

Media ini mengandalkan material padat untuk bisa ditembus air, namun menyaring partikel-partikel berukuran besar maupun kecil. Media filter ini paling umum digunakan oleh teman-teman yang biasanya baru di dunia aquarium (terutama kapas dacron). Seiring dengan berjalannya waktu, filter ini akan menjadi filter biologis juga karena memiliki rongga tempat hidup bakteri. Namun saya tidak menyarankan penggunaan media filter ini sebagai media hidup bakteri karena suatu saat akan mampet dan harus diganti dengan yang baru (yang pada akhirnya membunuh semua bakteri yang sudah terbentuk). Yang termasuk filter mekanik di antaranya :

Kapas Filter Dacron
Kapas Filter Bio Mate

3. Filter Kimiawi

Media ini bereaksi secara kimiawi untuk menyerap, menukar kandungan ion dan melakukan filterasi di dalam filter. Pemakaian media filter ini sangat tidak disarankan untuk jangka panjang karena sifatnya yang dapat depleted dan harus diganti dengan yang baru. Jenis media filter inipun menyerap kandungan-kandungan yang dibutuhkan oleh tanaman pada aquascape aquarium teman-teman sehingga air di dalam aquarium minim nutrisi dan nutrisi dari pupuk terserap habis oleh media filter ini.

Beberapa media filter kimiawi adalah:

Karbon Aktif
Batu Ziolit

Baca Juga :

Membersihkan Akuarium Dengan Karbon Aktif
Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur
Daftar Ikan-ikan Termahal Yang Pernah Terjual

Kesimpulan :

Sepanjang perjalanan saya bermain aquarium terutama aquascape, saya biasa menggunakan media filter kimia khususnya karbon aktif untuk sebulan pertama sehabis setup. Hal ini saya tujukan untuk menyerap nitrit, amonia dan kandungan berbahaya lainnya yang ada pada saat setup aquascape aquarium pertama.

Setelah berjalan lebih dari sebulan, saya mengganti media filter kimia menjadi filter biologis untuk mencegah terjadinya re-strike nutrisi yang sudah diserap oleh media kimiawi tersebut. Urutan media filter yang saya gunakan adalah:

1. Busa filter (filter mekanik)

2. Bioball (Filter Biologi)

3. Ceramic Ring (Filter Biologi)

Saya menggunakan media filter mekanik di awal air masuk filter untuk mencegah partikel berukuran kecil menutupi rongga-rongga tempat hidup bakteri pada media filter biologis.

Sekian dari saya semoga membantu :)

Kolam

Jenis Filter Aquarium

Bagi sobat pencinta ikan hias pastinya sudah tau pentingnya media filter untuk aquarium maupun kolam. Ada berbagai jenis media filter yang biasanya di gunakan. Berbagai jenis filter ini memiliki fungsi dan manfaat masing-masing. Berikut beberapa jenis filter berdasarkan fungsi dan manfaatnya.

A. Filter Mekanik.

Dalam urutan arus filterasi bagian pertama filter biasanya di isi dengan filter mekanik yang memiliki tujuan untuk menyaring kotoran ikan maupun partikel kasar lainnya. Beberapa pilihan filter mekanik yang biasa di gunakan di antaranya :

1. Kapas Filter Dakron.

Kapas Filter Dakron

Jenis filter yang pertama yaitu kapas filter dengan bahan dasar dakron berwarna putih dan kapas filter merupakan komponen dasar yang hampir pasti di gunakan untuk membuat aquarium atau kolam tetap jernih. Fungsi utama dari kapas filter adalah untuk menyerap dan mengikat kotoran. Untuk kapas filter dakron bisa di cuci kemudian di gunakan lagi hanya saja setelah beberapa kali cuci biasanya akan menyusut dan berubah bentuk atau rusak, idealnya kapas di cuci dan di gunakan lagi antara 3-5 kali pemakaian.

2. Bio Mate atau Jap Mate.

Filter Japmat

Jenis filter Bio Mate memiliki fungsi yang sama dengan kapas filter dakron, yang membedakan adalah bahan dasar dan kualitas filternya. Jenis filter Biomate lebih tahan lama jika di bandingkan dengan kapas filter karena Biomate terbuat dari bahan seperti benang berbahan dasar dari plastik sehingga lebih awet untuk di pakai berkali-kali. 

Jap Mate selain untuk filter juga bermanfaat untuk rumah bakteri. Jika di bandingkan dengan kapas dakron memang jap mate lebih awet akan tetapi dengan harga yang lebih mahal. Untuk menyaring kotoran masih tetap di sarankan kapas dakron.

3. Jaring Nelayan.

Jaring Nelayan Dalam Kemasan

Jaring nelayan menjadi alternatif untuk filter kolam karena awet dan tidak perlu gonta ganti kapas filter. Saya sendiri di kolam rumah menggunakan jaring nelayan untuk filterasi kolam. Fungsi dari jaring nelayan sendiri sama dengan kapas dakron atau japmate dengan harga yang lebih murah karena sebenarnya jaring nelayan yang di gunakan biasanya bekas pakai dan sudah tidak layak lagi di gunakan untuk menangkap ikan. jadi selain kita hemat biaya untuk filter juga mengurangi sampah.

B. Filter Biologis.

Setelah air melewati filter mekanik yang sudah di sebutkan di atas selanjutnya aliran air yang sudah bersih akan di saring lagi menggunakan filter biologis. Fungsi utama dari filter biologis untuk tempat bakteri pengurai atau bakteri baik. Beberapa jenis filter biologis yang bisa di gunakan di antaranya.

1. Bio Ring atau Ceramic Ring.

Bio Ring

Media Filter Aquarium ini berfungsi untuk menjernihkan dan memperbaiki kualitas air aquarium atau kolam sobat pencinta ikan hias, Ceramic ring merupakan media Filter Aquarium atau kolam yang juga berfungsi sebagai tempat berkembang biak/rumah bakteri baik, bakteri pengurai amoniak. Dalam susunan media filter bio ring tidak berdiri sendiri. Posisi yang tepat biasanya berada setelah filter mekanik, karena fungsi utama dari bio ring sendiri sebagai rumah bakteri.

2. Bio Ball.

Bio Ball

Memiliki fungsi utama yang sama dengan ceramic ring, yang membedakan adalah material yang di gunakan. Jika bio ring menggunakan material sejenis ceramic atau semen berbeda dengan Bio Ball yang terbuat dari material plastik.

3. Kaldness (K1 atau K2).

Kaldnes yang berbentuk silinder bergerigi di luar dan lubang di tengah serta rangkaian + di antara lubang dan berbahan dasar plastik. K1 atau K2 bahkan sudah keluar K3 merupakan singkatan dari Kaldnes sedang angka di belakangnya merupakan ukuran 1cm, 2cm dan 3cm.


Kaldnes berfungsi untuk bakteri nitrifikasi tumbuh. Dalam penggunaan di bagian filter alat ini di bantu dengan mesin aerator sehingga akan membuat mereka bergerak terus, jadi beda dengan media filter lain yang hanya diam pada tempatnya. Kadlness dengan pemakaian yang tepat mampu menghilangkan amonia dan nitrit berbahaya dari air.

4. Karang Jahe

Dalam bahasa jawa karang jahe berarti "karena jahe", Bukan itu yang di maksud. Di beri nama karang jahe karena ukuran karang ini biasanya kecil-kecil seukuran jahe. Media filter ini memanfaatkan karang-karang yang sudah mati dan di jadikan media filter.

Kandungan Sodium Bicarbonate yang berada pada batu karang mampu meningkatkan pH air secara alami yang baik untuk ikan. Karang juga mampu menyerap racun dan mengurangi bau. Rongga-rongga kecil di bagian karang bisa di jadikan rumah bakteri secara alami sehingga membuat ikan-ikan yang di pelihara tidak mudah terserang penyakit.

5. Batu Gombong atau Batu Apung

Batu gombong, batu apung atau volcano stone nama yang di semat kan untuk batu ini, Batu apung termasuk jenis batuan beku yang terbentuk dari hasil letusan gunung berapi. Mengutip wikipedia "Batu apung, atau Pumis (pumice) adalah istilah tekstural untuk batuan vulkanik yang merupakan lava berbuih terpadatkan yang tersusun atas piroklastik kaca yang amat nmikrovesikular dengan dinding batuan beku gunung berapi ekstrusif yang bergelembung, amat tipis dan tembus cahaya."

Banyak anggapan kalau batu apung ini bisa menggantikan fungsi dari Crystal Bio. Mereka sama-sama memiliki pori-pori yang banyak dan ringan meskipun Crystal Bio jauh lebih ringan daripada batu apung. Dengan selisih harga yang jauh lebih murah maka batu apung menjadi alternatif hemat untuk filter biologis kolam.

C. Filter Kimiawi

filter kimiawi berfungsi menyerap zat-zat kimia yang berbahaya bagi ikan yang di pelihara, Biasanya kandungan metal atau amonia dalam air akan di netralisir sehingga ikan aman dari penyakit. Perlu di garis bawahi jika obat-obatan untuk ikan juga akan di serap dengan adanya media filter kimiawi. Jadi ketika ikan sedang di obati ada baiknya filter di keluarkan dulu.

1. Oyster Shell atau Kulit Kerang.

Fungsi utama dari kulit kerang ini untuk menstabilkan pH air, apalagi jika kolam luar ruangan dan terkena air hujan di musim hujan, Maka keberadaan kulit kerang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pH air kolam yang turun karena adanya air hujan.

Selain untuk menstabilkan pH, kulit kerang juga efektif menyerap bakteri, sehingga penggunaan media ini biasanya di tempatkan di akhir proses filterasi sebelum air kembali lagi ke kolam.

2. Batu Zeolit.

Batu Zeolit adalah batuan yang bersifat mikroporus, mineral aluminosilikat yang biasa digunakan sebagai adsorben komersial. Batu Zeolit banyak digunakan sebagai media pertukaran ion dalam proses pemurnian air, dengan kata lain fungsi dari batu zeolit untuk meningkatkan kualitas air sehingga berdampak positif bagi kesehatan ikan sobat.

3. Karbon Aktif.

Karbon Aktif atau juga bisa di sebut arang aktif merupakan filter aquarium berbahan dasar kayu atau batok kelapa atau juga batu bara, fungsi karbon aktif untuk menjernihkan air di dalam aquarium yang keruh dan bisa juga berfungsi untuk mengurangi bau amis di kolam.

Artikel menarik lainnya :

Ikan Yang Bisa Di Campur Dengan Ikan Mas Koki
Arapaima Penguasa Sungai Amazon Yang Menghebohkan Indonesia
Kenapa Ikan Yang Pelihara di kolam mudah mati?

Semoga artikel di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias untuk merawat aquarium maupun kolam sobat pencinta ikan hias. Jangan lupa sukai halaman facebook kami untuk mendapatkan update informasi tentang ikan hias. Bagikan juga informasi ini kepada sesama pencinta ikan hias agar menjadi manfaat bagi sesama.

30 Mei 2018

Kolam

Kenapa Ikan Yang Pelihara di kolam mudah mati?

Ikan hias seperti koi atau koki memiliki daya tarik tersendiri karena corak warna dan bentuk tubuhnya, apalagi kalau di masukkan ke kolam sebagai penghias taman di pekarangan rumah pasti akan menambah suasana alami yang menyejukkan, kadang ekpektasi melihat ikan yang bagus berenang di kolam tidak sesuai realita, ikan yang baru di masukkan ke dalam kolam tiba-tiba ke esokan harinya udah mati satu-persatu. Wah sayang sekali ya kolam yang sudah di buat sebagus mungkin kemudian ketika di isi ikan, ikan di dalam kolam tidak bisa bertahan lama. Sobat pencinta ikan hias pernah mengalami ikan-ikan yang di pelihara di kolam mudah mati seperti kejadian di atas? Atau mungkin kolamnya terlihat keruh dan warna airnya juga hijau lumut sehingga membuat ikan tidak kelihatan? Berikut penulis rangkum beberapa hal yang bisa menjadi salah satu solusi agar ikan yg berada di kolam tetap sehat dan air dalam kolam terlihat jernih.
1. Serabut kelapa untuk kolam baru.

Eh kok serabut kelapa sih? Hehehe yap bagi sobat pencinta ikan hias yang baru selesai membuat kolam ikan, jangan buru-buru di isi ikan kolamnya. Coba deh senyawa yang membuat kolam tidak ramah terhadap ikan di netralisir dulu menggunakan serabut kelapa. Caranya cukup mudah tinggal isi kolam ikan dengan air kemudian masukkan serabut kelapanya, diamkan kurang lebih seminggu atau sampai air kolam berwana coklat. Semakin banyak serabut kelapa semakin bagus. Setelah sekitar 7 hari kolam di isi dengan air plus serabut kelapa kemudian kuras airnya ganti dengan air yang baru, kalau air untuk isi kolam langsung di ambil dari sumur ada baiknya di tunggu sekitar sehari semalam baru ikan di masukkan ke dalam kolam.

2. Dinding kolam jangan terlalu sering di sikat.

Ini maksudnya apaan sieh? Dinding kolam kenapa tidak boleh di sikat? Hahaha sobat pencinta ikan hias pernah mengalami kenapa warna air kolam hijau? Tahu khan jawabannya? Ini yang nulis artikel bukannya ngasih solusi justru bikin tambah pusing yang baca. Hehehehe oke oke maaf ya sudah bikin pusing. Biasanya kolam ikan yang di buat itu berada di tempat terbuka dan terpapar langsung sinar matahari, right? Nah cahaya matahari yang langsung bisa membuat warna air kolam jadi hijau terus si empunya kolam biasanya langsung menguras dan menyikat dinding kolam, maksudnya sieh biar nanti pas di isi air lagi kolamnya jernih. Dan penulis pastikan jernih tapi bertahan cuma 2/3 hari saja habis itu hijau dan keruh lagi. Kemudian solusinya bagaimana donk? Ok mulai sekarang jangan biasakan menyikat dinding atau dasar kolam ketika menguras kolam supaya lumut-lumut yang membuat warna air hijau nantinya tumbuh subur dengan menempel di dinding dan dasar kolam. Butuh waktu lama memang sekitar 2-3 bulan, tapi setelah lumut tumbuh subur di dinding kolam maka dengan sendirinya warna air kolam jernih. Untuk solusi jangka pendek sobat pencinta ikan hias bisa menggunakan obat anti lumut yang bisa di beli di toko-toko ikan hias tentunya bukan di toko bangunan. Hehehe

3. Gunakan mesin pompa air dan filter yang sesuai dengan ukuran kolam.

Kalo ini penting juga untuk sirkulasi air dalam kolam. Bisa di bayangin khan kolamnya gede mesinnya kecil maka bisa di pastikan kotoran ikan akan membuat kondisi air keruh karena tidak terserap sempurna ke filter kotorannya. Sekedar tips jika sobat pencinta ikan hias belum bikin kolam ikan dan akan membuat kolam ikan, bentuklah dasar kolam agak kerucut ke bawah dengan lubang saluran filter berada di tengah atau lubang saluran filter di posisikan di dasar kolam paling rendah sehingga endapan kotoran dapat terserap sempurna. Semoga pembaca setia bisa memahami kalimat penulis ini. 

4. Segera kuras air dalam kolam.

Iya sesegera mungkin kuras air kolam setelah kehujanan, karena air hujan tidak bagus buat ikan. Ikan akan mudah terkena jamur setelah terkena air hujan, maka ada baiknya kuras air kolam dengan menyisakan sekitar 10-20% air kemudian taburi garam crystal dan tambahkan air yang baru, untuk perawatan bisa juga tambahkan obat ikan yang mengandung methaline blue. Pada saat menguras kolam usahakan ikan tetap tenang jadi tidak stress.


5. Campur ikan yang sejenis.

Biasanya sobat pencinta ikan hias yang baru dalam dunia ikan hias suka sekali koleksi berbagai jenis ikan hias dalam satu kolam atau aquarium, tidak masalah sih jika yang di campur masih sejenis atau setidaknya bukan ikan predator dan ikan yg jinak. Kebayang khan ikan yang satu agresif dan yang satunya lagi tenang, besar kemungkinan yang tenang d libas sama yang agresif.

6. Sesuaikan pakan dengan jumlah ikan.

Ketika sobat pencinta ikan hias lagi nyantai duduk memandangi kolam ikan kemudian ikan-ikan pada mendekat, kemudian dalam benak sobat berfikir bahwa "ikan ini minta makan" pernah ngalami hal seperti itu? Bolehlah kasih makan ikan tapi jangan banyak-banyak dan jangan terlalu sering juga. Kasih makan ikan sebaiknya sehari 2 kali saja cukup. Usahakan juga pakan ikan yang di sebar habis dalam waktu kurang dari 10 menit, kalaupun masih ada usahakan segera ambil sisa pakan yg masih ada dalam kolam, karena sisa pakan yang ada di dalam kolam bisa menjadi racun bagi ikan peliharaan sobat. Terlalu sering ikan di kasih makan juga bisa menjadi ikan tidak sehat dan bahkan ikan bisa mati kekenyangan.

7. Beri penghangat atau heater.

Ikan juga butuh kehangatan.  Yap tidak cuma sobat pencinta ikan hias saja yang suatu saat di malam yang dingin membutuhkan selimut, ikan juga butuh kehangatan. Pernah mengalami tiba-tiba di pagi hari sobat lihat ikan di kolam pada mati, nah itu bisa jadi salah satu penyebabnya karena suhu air kolam terlalu dingin jadi ikan-ikan yang ada di kolam tidak kuat dengan dinginnya suhu air. Besar kecilnya heater menyesuaikan juga dengan ukuran kolamnya.

Semoga artikel di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias dan bisa menambah referensi, jika sobat ada pengalaman lebih bisa donk bagi ilmunya di kolom komentar sehingga bisa membantu sobat yang lainnya dalam perawatan ikan hias di dalam kolam. Jangan lupa bagikan artikel ini supaya membawa manfaat bagi yang lainnya. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami.