6 Maret 2024

Mengenal dan Merawat Elongate glassy perchlet

Ikan kali ini yang akan kami bahas lebih merupakan ikan konsumsi di bandingkan ikan hias. Elongate glassy perchlet (Chanda Nama) salah satu ikan transparan dari keluarga Ambasidae. Ikan ini biasa di temukan di sawah yang tergenang air, kolam, sungai baik air tawar maupun air payau.

Dapat di temukan dan tersebar di berbagai wilayah Asia Selatan hingga Asia Tenggara, negara temppat di temukan-nya ikan tersebut mulai dari Pakistan, India, Nepal, Bangladesh, dan Myanmar. Mereka akan mudah dan biasa di temukan saat musim hujan.

Bentukan ikan ini mirip dengan ikan nila yang sama-sama di gunakan untuk ikan konsumsi. Selain untuk di makan mereka juga aktif memakan jentik nyamuk dan bisa di jadikan ikan penangkal malaria dan parasit.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Ambassidae

Jenis

Chanda Nama

Deskripsi

Ikan transparan yang satu ini cukup unik dan hanya akan sering muncul ketika banyak genangan air jernih di sawah, sungai atau genangan air kolam. Entah dari mana asal ikan ini, karena mereka memiliki jenis kelamin jantan atau tanpa jenis kelamin.

Memiliki tubuh transparan dengan panjang maksimal ikan hanya 11 cm. Mereka biasanya di panen untuk di jadikan lauk. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan transparan sobat lovedfish bisa membaca artikelnya di sini. 

Makanan Ikan

Elongate glassy perchlet atau chanda nama merupakan ikan yang akti memakan parasit, jentik nyamuk, cacing bahkan sisik ikan lainnya juga akan mereka makan. Sebaiknya ikan yang satu ini tidak di pelihara di akuarium karene akan mengganggu ikan lainnya.

4 Maret 2024

Mengenal dan Merawat Green Neon Tetra

Sama seperti artikel sebelumnya yang membahas jenis ikan tetra, kali ini penulis juga masih akan membahas salah satu ikan favorit terutama para scaper karena ikan yang satu ini sering di jadikan peliharaan di akuarium dengan banyak tanaman.

Neon Tetra Hijau merupakan ikan air tawar dari keluarga "Characidae" yang berasal dari hulu sungai Orinoco dan Negro di Amerika Selatan. Sungai atau hulu sungai Orinoco melewati negara Venezuela dan Kolombia. Sedangkan Negro Atau Rio Negro merupakan anak sungai Amazon yang berada di Brazil.

Di habitat asal mereka, aliran sungai cenderung lambat hingga sedang dengan vegetasi tumbuhan tapi sungai yang lebat dan cenderung menjorok ke tengah sungai sehingga menciptakan suasana teduh di sungai. Bagian dasar sungai biasanya berpasir dengan banyak ranting atau pohon tumbang serta akar pohon dan daun-daun kering.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Characidae

Jenis

P.simulan

Deskripsi

Green Neon Tetra

Green neon tetra sepintas mirip dengan kerabat dekatnya "Neon Tetra" bahkan jika di memperkhatikan dengan seksama orang akan berfikir ini adalah ikan neon tetra. Yang membedakan ikan Green Neon Tetra dan Neon Tetra adalah pada ukuran ikan green neon tetra lebih kecil dan bercak merah pada green neon tetra. Sobat lovedfish bisa lihat perbedaan kedua ikan dengan melihat gambar di atas dan di bawah ini.

Neon Tetra

Perbedaan selanjutnya ada pada area biru kehijauan di bagian atas ikan green neon tetra terlihat lebih cerah. Selanjutnya tubuh green neon tetra lebih ramping di bandingkan neon tetra. Panjang maksimal mereka hanya 3,5 cm, namun biasanya mereka hanya akan tumbuh sekitar 2-2,5 cm.

Dalam komunitas ikan hias, green neon tetra tidak se-populer neon tetra atau cardinal tetra meskipun ketiga ikan ini sangat mirip. Bahkan ada beberapa penggemar ikan hias menyebut green neon tetra dengan sebutan ikan neon tetra palsu.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Ikan yang memiliki panjang tubuh hanya sekitar 25-35 mm maka tidak di perlukan akuarium yang besar, dengan menyediakan akuarium ukuran 40*25*30 sudah cukup untuk merawat sekelompok ikan neon tetra hijau.

Mengingat ukuran akuarium yang kecil, pompa air juga tidak memerlukan arus besar. Bahkan biasanya mereka yang merawat ikan ini menggunakan pompa air jenis hang on dengan seri 501-502. Pompa ini simple dan mudah di bersihkan.

Warna lampu putih biru atau warna lampu biru bisa meningkatkan dan memancarkan cahaya yang membuat warna ikan semakin indah dan bagus. Untuk keperluan cahaya tidak perlu terang yang penting ada pancaran cahaya untuk mempercantik akuarium.

Dekorasi Akuarium

Seperti yang sudah di jelaskan di atas, kebanyakan orang yang memelihara ikan green neon tetra di simpan dalam akuarium aquascape yang berisi banyak tanaman, Jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka perlu juga mendesain akuarium dengan banyak tanaman.

Untuk dasar akuarium, bisa menggunakan media pasir malang atau media tanam lainnya. Dasar akuarium berwarna gelap akan mempercantik green neon tetra. Tambahan akar dan kayu apung juga akan membuat ikan tenang berada di akuarium.

kayu apung atau batang pohon yang di biarkan mengambang maupun tenggelam juga bisa memberikan efek alami serta daun-daun kering untuk meningkatkan kadar tanin akuarium. Efek dari tanin akan membuat warna air kecoklatan. Ini sesuai dengan habitat green neon tetra di alam liar.

Perawatan Ikan

Green neon Tetra sensitif terhadap kondisi air yang berfluktuasi atau memburuk dan tidak boleh dimasukkan ke dalam akuarium yang belum matang secara biologis. Jadi sobat lovedfish perlu menyiapkan akuarium dengan baik terlebih dahulu sebelum memasukkan ikan ke dalam akuarium.

Pada dasarnya ikan green neon tetra merupakan ikan damai yang tidak memerlukan perhatian khusus namun beberapa faktor seperti kondisi air dan perubahan kualitas air perlu selalu di perhatikan apalagi jika ikan yang di pelihara di akuarium hasil dari alam liar bukan dari penangkaran.

Hal-hal pendukung yang perlu di perhatikan di antaranya tanaman air, pasir untuk dasar akuarium, daun kering atau batang pohon untuk meningkatkan kadar tanin serta filter akuarium yang sesuai.

Kondisi Air

Kondisi air di habitat asal green neon tetra biasanya bersifat asam dengan kekerasan dan konduktivitas karbonat yang dapat diabaikan. Air sunga berwarna kecoklatan akibat dari pembusukan daun dan ranting yang jatuh ke sungai sehingga membuat air Memiliki kadar tanin yang tinggi.

Rentang suhu yang di rekomendasikan untuk merawat green neon tetra di akuarium sangat tinggi antara 21 – 35 °C. sedangkan suhu di habitat asal mereka berkisar antara 24,6-35,2 °C (Marshall et al., 2011).

pH : 3,0 – 6,5

Kekerasan : 18 – 143 ppm

Penyakit Ikan

Penyakit umum terjadi pada ikan di sebabkan beberapa faktor, paling utama ada pada kondisi air yang tidak sesuai dengan yang di rekomendasikan untuk merawat ikan. Untuk parameter air ikan green neon tetra sudah di jelaskan di atas. Selain parameter air biasanya air yang kotor dan jarang di bersihkan juga akan mempengaruhi kesehatan ikan. Penambahan ikan baru yang membawa bakteri atau jamur juga bisa menyebabkan ikan lain tertular.

Stater pack untuk obat dan perawatan ikan biasanya dan yang sering di gunakan adalah untuk anti stress dan untuk membunuh bakteri atau jamur. Sobat lovedfish bisa menyediakan obat antibiotik ikan maupun garam ikan untuk menjaga kesehatan ikan.

Penyakit yang biasanya menjangkit atau meneyrang ikan green neon tetra sejenis parasit yang menyebabkan whitespot, Disease (Penyakita yang di sebabkan parasit), atau jamur ikan. Untuk jenis penyakit dan pengobatan ikan dapat sobat lovedfish baca artikelnya di sini.

Makanan Ikan

Omnivora kecil yang di alam liar green neon tetra akan berburu cacing, serangga, ganggang, plankton maupun krustasea kecil lainnya. Bahkan alga dan buah-buahan lunak yang jatuh juga akan menjadi makanan mereka.

Untuk merawat mereka di akuarium pastikan sumber makanan mereka berkualitas agar tetap terjaga kesehatan ikan dan warna ikan tetap cerah. Pakan alami baik hidup, beku maupun kering akan mereka makan. Pelet ikan butiran mikro juga dapat di jadikan makanan mereka.

Kombinasi-kan antara makanan pelet dan cacing, udang air asin, larva atau jentik nyamuk, daphnia, moina, artemia untuk tercukupinya vitamin dan protein yang dapat menjaga kesehatan ikan.

Perilaku Sosial

Ikan komunitas yang di sarankan untuk memelihara mereka minimal 10 ekor dalam satu akuarium. Jika kurang dari 10 masih bisa asalkan jangan kurang dari 5 ekor dalam 1 akuarium, mereka yang terbiasa hidup berkelompok akan saling menyerang satu dengan lainnya dan bisa menimbulkan kematian karena stress dengan komunitas yang sedikit.

Mengingat ukuran ikan yang kecil maka memelihara mereka dengan ikan lainnya tentunya yang memiliki ukuran kecil juga. Karakter ikan yang damai ini tidak cocok dengan beberapa ikan cichlid kerdil karena biasanya jenis ikan ini memiliki karakter galak.

Ikan-ikan yang bisa sobat lovedfish tambahkan ke akuarium untuk menemani green neon tetra di antaranya corydoras, lalius, udang hias air tawar seperti red cherry, amano dan lainnya. Mereka pastinya cocok juga dengan jenis ikan tetra lainnya.

27 Februari 2024

Mengenal dan Merawat Emperor Tetra

Bicara dan membahas jenis ikan tetra tidak ada habisnya, selain ikan keluarga siklit (cichlidae) jenis ikan dari keluarga tetra juga memiliki ragam yang banyak. Salah satunya adalah ikan yang akan kita bahas berikut ini.

Nematobrycon Palmeri, atau lebih di kenal dengan nama emperor tetra (Tetra Kaisar) merupakan ikan dari Kolombia barat. Mereka di temukan di lembah sungai Atrato dan San Juan. Dalam perdagangan global ikan ini sudah mulai sejak tahun 1960. Amerika Serikat merupakan negara pengimpor pertama.

Merupakan ikan yang termasuk mudah dalam perawatan dan sangat bersahabat, jika sobat lovedfish ingin mencari tambahan ikan untuk akuarium komunitas, ikan ini bisa menjadi list tambahan untuk di masukkan ke dalam akuarium.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Characidae

Jenis

N. palmeri

Deskripsi

Keindahan ikan emperor tetra pastinya ada di warna ikan yang bisa berubah tergantung dari pencahayaan dan media yang berada di akuarium. Warna ungu akan mendominasi mereka jika di rawat di akuarium dengan cahaya redup dan ada beberapa tanaman apung untuk menghalangi cahaya dari atas masuk, namun warna mereka bisa berubah menjadi kuning jika akuarium terlalu terang.

Memiliki bentuk tubuh yang panjang, ramping dan rata dengan panjang tubuh hingga lebih dari 7 cm saat dewasa ketika mereka di habitat. Saat mereka di rawat di akuarium rata-rata mereka tumbuh di 3-5 cm. Memiliki warna hitam dari belakang mata hingga pangkal ekor. Sirip punggung berbentuk sabit, bersama dengan sirip dada dan sirip dubur berwarna kuning.

Ikan emperor tetra jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari betina, dan sirip dubur emperor tetra jantan lebih panjang. Sedang di bagian ekor, sirip ekor jantan lebih runcing di bandingkan yang betina.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Akuarium ukuran 90x30x40 perlu sobat siapkan untuk merawat mereka dalam tangki komunitas, jika sobat lovedfish hanya memelihara sedikit ikan tetra ukuran akuarium 50*30*35 sudah cukup ideal. Sebagai ikan yang suka menjelajah di bagian tengah akuarium, maka perlu di berikan ruang terbuka yang luas bagian tengah.

Pompa air tidak perlu yang menghasilkan arus besar, lebih tenang kondisi air akan lebih bagus untuk ikan emperor tetra. Sobat lovedfish bisa menggunakan mesin hang on seri 501 atau 502 untuk akuarium 50*30*35 atau ukuran mesin dengan arus sekitar 1000-1200 untuk akuarium ukuran 90*30*40.

seperti sudah di jelaskan di awal jika ikan emperor tetra bisa berubah warna tergantung pencahayaan, dan yang terbaik adalah sedikit cahaya dalam akuarium. Untuk itu sobat lovedfish bisa mengesampingkan cahaya dari lampu akuarium untuk merawat mereka.

Dekorasi Akuarium

Hal yang perlu di perhatikan dan di tambahkan ke dalam akuarium untuk membuat ikan merasa hidup di alamnya yaitu berupa kayu apung dan biarkan kondisi air agak gelap namun tetap jernih dari tanin yang di hasilkan dari pembusukan kayu. Tambahan tanaman air terutama tanaman apung untuk mengurangi cahaya masuk kedalam akuarium.

Substrat pasir lembut bisa di tambahkan, meskipun bukan faktor utama, karena emperor tetra merupakan ikan penghuni bagian tengah akuarium. Tambahan pasir lebih ke kesan atau suasana akuarium yang natural.

Sediakan banyak ruang terbuka di bagian tengah akuarium karena mereka merupakan ikan yang suka bergerak bebas terutama di bagian tengah akuarium.

Perawatan Ikan

Perilaku yang tenang dan damai tidak perlu perawatan dan teknik khusus untuk merawat mereka. Hal yang perlu di perhatikan pastinya ada pada faktor kebersihan akuarium. Tidak hanya ikan emperor tetra, hampir semua jenis ikan memerlukan air yang jernih dan terawat.

Mereka suka hidup bergerombol, jadi bagi sobat yang ingin merawat mereka setidaknya jangan membeli ikan emperor tetra 1 atau 2 ekor. Untuk mencegah mereka agresif atau justru stres karena sedikitnya koloni, dalam satu akuarium minimal ada 6 ekor emperor tetra atau lebih baik lagi minimal 10 ekor.

Jika parameter air terjaga, penggantian air di lakukan secara rutin pakan ikan di berikan pakan yang berkualitas, dekorasi akuarium biotape atau yang bisa membuat emperor tetra nyaman sudah cukup untuk merawat mereka dengan baik.

Kondisi Air

Suhu :  23 – 27 °C

pH : 5,0 – 7,5

Kekerasan : 18 – 215 ppm

Penyakit Ikan

Penyakit ikan umumnya bisa menyerang ikan yang kita rawat jika parameter air tidak terjaga stabil, media filter tidak rutin di bersihkan dan air juga jarang di ganti. Selain itu ikan baru yang membawa penyakit bisa juga menular ke ikan yang sudah lebih dahulu menghuni akuarium sobat lovedfish.

Untuk ikan emperor tetra atau jenis ikan tetra lainnya biasanya penyakit yang bisa dan mudah menyerang mereka seperti whitespot atau ada bintik putih di sebagian atau seluruh tubuh ikan. Whitespot ini merupakan parasit yang sering muncul ketika kebersihan akuarium tidak di jaga dengan baik.

Garam ikan, methylene blue merupakan stater pack yang ampuh untuk mengatasi penyakit tersebut. Selain white spot ada juga jenis jamur seperti kapas putih pada tubuh ikan. Hal ini bisa terjadi jika kualitas air tidak bagus. Untuk pengobatan hampir sama dengan white spot.

Makanan Ikan

Perpaduan makanan hewani dan nabati sangat bagus untuk emperor tetra, mereka merupakan jenis hewan omnivora. Pelet ikan yang di jual di pasaran sebenarnya sudah cukup untuk makan mereka. Akan tetapi perpaduan makan yang seimbang akan membuat pertumbuhan ikan lebih baik dengan kesehatan ikan tetap terjaga.

Makanan hidup seperti daphnia dan jentik nyamuk bisa di jadikan makanan utama pengganti pelet ikan, atau cacing kering, beku maupun yang masih hidup juga bisa di berikan. Pakan alami ini bagus untuk pertumbuhan ikan dan untuk fase berkembang biak yang dapat menghasilkan banyak burayak.

Pemberian pakan standar adalah 2-3 kali dalam sehari. Ingat selalu untuk tidak memberikan pakan berlebih yang justru tidak bagus untuk kondisi akuarium dan kesehatan ikan sendiri.

Perilaku Sosial

Emperor tetra merupakan ikan yang suka dan nyaman hidup berkelompok, mereka akan bermain bersama dan sang jantan biasanya akan saling bersaing untuk menarik perhatian betina. Dalam persaingan ini biasanya tidak akan berakibat fatal jika faktor ukuran akuarium cukup besar dan akuarium di desain dengan baik.

Dalam satu kelompok emperor tetra di akuarium setidaknya ada sekitar 6 ekor akan lebih baik lagi jika lebih dari 10 ekor. Dengan semakin besar kelompok ikan ini akan semakin membuat mereka nyaman dengan habitat mereka yang baru.

Mereka ikan damai yang memiliki warna kontras dengan kebanyakan ikan lainnya. Jika sobat lovedfish ingin mencampur mereka dengan ikan lain, selain sesama jenis ikan tetra, danio, rasbora, barb, dan jenis ikan-ikan kecil lainnya.

Ikan penghuni dasar seperti dontis, corydoras juga bisa di jadikan satu dengan mereka. yang membuat mereka tidak aman jika di campur dengan ikan yang memiliki ukuran yang besar, ini akan membuat emperor tetra seperti santapan untuk ikan-ikan besar.

5 Februari 2024

Mengenal dan Merawat Dichotomyctere Ocellatus

Selamat datang di lovedfish.com, terimakasih sudah berkunjung ke blog kami. Kali ini kita akan berbagi cerita tentang ikan Dichotomyctere Ocellatus. Mungkin asing nama ini bagi sobat pecinta ikan hias.

Dichotomyctere Ocellatus (Tetraodon biocellatus) pada umumnya ikan buntal angka 8 (Figure 8 Puffer) atau puffer bintik mata (Puffer Eyespot). Atau lebih sederhana lagi bisa di sebut dengan ikan buntal saja. Bukan tanpa alasan ikan ini di sebut dengan ikan buntal.

Berbeda dengan jenis ikan Dichotomyctere Ocellatus lainnya, ikan buntal angka 8 ini mampu bertahan dengan baik di air tawar dan air payau. Mereka salah satu dari setidaknya 121 jenis ikan buntal, ikan ini berasal dari Indonesia dan beberapa negara tetangga seperti Kamboja dan Malaysia.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Aktinopterigii

Keluarga

Tetraodontidae

Jenis

D.ocellatus

Deskripsi

Memiliki warna warni yang indah dengan pola kuning kehijauan di bagian punggung atas. Di beri label ikan buntal angka 8 karena di kedua sisi sirip ekornya menyerupai angka 8. Sedangkan istilah bintik mata sesuai dengan namanya, terdapat bintik hitam di sekitar mata mereka.

Ikan yang memiliki karakter relatif damai ini akan mengembungkan dirinya jika merasa takut atau stres. Teknik mengembungkan diri sendiri ini biasanya mengisi badannya dengan banyak air atau angin ketika mereka di angkat ke atas.

Meskipun banyak di temukan di air tawar, mereka juga kadang berada di air payau. Ikan buntal yang termasuk kecil, karena mereka hanya tumbuh maksimal sekitar 8 cm dengan harapan bertahan hidup hingga 15 tahun.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Karena ikan yang relatif kecil untuk ukuran maksimal tubuhnya, maka sobat tidak memerlukan ukuran akuarium yang besar untuk merawat mereka. Akuarium dengan ukuran panjang 70 cm lebar dan tinggi sekitar 35 cm sudah cukup aman untuk mereka tinggal.

Sirkulasi air yang baik akan membuat mereka senang dan nyaman di akuarium. Karena ikan buntal jenis ini merupakan ikan yang aktif bergerak, maka arus air yang stabil dan kecepatan sedang sesuai ukuran akuarium di perlukan untuk membuat ikan merasa nyaman di akuarium.

Untuk ukuran akuarium di atas sobat lovedfish bisa menggunakan mesin seri 1600 atau 103 dengan arus air antara 1000-1300 liter per jam.

Cahaya lampu bukan merupakan hal utama untuk merawat ikan Dichotomyctere Ocellatus, sobat bisa mengesampingkan lampu atau jika sobat ingin akuarium tetap ada paparan cahaya lampu sobat bisa menggunakan lampu yang tidak terlalu terang.

Dekorasi Akuarium

Penataan dekorasi yang sedikit rumit untuk merawat figure 8 puffer, mereka memerlukan akuarium rumit yang terdiri dari banyak sudut dan celah tapi tetap harus ada ruang terbuka untuk mereka aktif bergerak.

Penataan dan dekorasi akuarium yang paling baik adalah akuarium dengan banyak tanaman, akar dan cabang-cabang kayu yang bengkok untuk mereka berlindung atau sembunyi. Substrat lebih baik jika menggunakan pasir dan bagian atas bisa di tambahkan tanaman apung untuk menyebarkan cahaya.

Susunan batu dengan menyediakan celah yang cukup untuk mereka berenang dan bergerak bebas juga bagus untuk mengatasi kebosanan di akuarium. Susunan akuarium yang tepat dapat membuat mereka merasa nyaman seperti mereka tinggal di alam bebas.

Perawatan Ikan

Meskipun air ter-sirkulasi dengan baik karena adanya pompa air dan filter, namun kondisi air yang sama dalam beberapa hari tidak baik untuk ikan buntal karena mereka sangat sensitif terhadap kondisi air yang buruk. Lakukanlah pergantian air secara berkala sekitar 3 hari sekali dengan kadar 25-35 % volume air.

Ikan buntal angka 8 sering di anggap sebagai ikan air tawar, pendapat ini tidak mutlak benar, karena untuk merawat mereka dengan yang baik dan agar mereka dapat berumur panjang di perlukan penambahan garam ikan hingga 1,005 SG (Specific Gravity) di akuarium.

Berat jenis (Specific Gravity) adalah perbandingan massa jenis suatu zat dengan massa jenis zat standar. Standar perbandingan yang umum untuk zat padat dan cair adalah air pada suhu 4 °C, yang memiliki massa jenis 1,0 kg per liter.

Kondisi Air

Toleransi suhu untuk merawat ikan buntal angka 8 antara 22 °C dan 28 °C, akan lebih baik jika suhu stabil di antara 24 °C dan 26 °C, dengan perubahan suhu yang tidak signifikan akan membuat ikan sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

Sedangkan pH air di antara 6.5-7.5, semakin tinggi pH air semakin baik untuk merawat mereka. Tingkat kekerasan atau kepadatan air (Hardness) 5-12°H.

Penyakit Ikan

Ikan buntal angka 8 rentan terkena penyakit atau stres jika parameter yang sudah di jelaskan di atas tidak terpenuhi. Biasanya awal ikan terserang penyakit karena kondisi air tidak sesuai atau lingkungan yang tidak mendukung.

Salah satu ciri ikan buntal angka 8 terserang penyakit atau stres dapat di lihat dari tubuhnya yang mengembang atau jadi tidak aktif bergerak. Identifikasi dengan baik masalah ikan menjadi stres apakah karena kondisi air atau desain akuarium yang kurang memadai.

Jika memasukkan ikan yang baru sebaiknya di karantina dulu supaya jika ikan yang baru membawa penyakit tidak menular pada ikan yang lama atau sudah di rawat di akuarium sebelumnya.

Makanan Ikan

Ikan buntal angka 8 termasuk dalam golongan hewan moluska dan makanan mereka di alam liar adalah organisme seperti kerang remis, tiram, udang dan hewan kecil yang memiliki cangkang lunak lainnya. Ketika merawat mereka di akuarium mereka akan memakan serpihan pelet akan tetapi jangan jadikan ini sebagai pakan utama, selain tidak bagus untuk pertumbuhan ikan, pemberian pelet secara terus menerus bisa membuat pertumbuhan gigi yang tidak baik.

Sebagai pengganti makanan berupa serpihan pelet ikan, berikan mereka makanan seperti siput atau hewan lainnya yang memiliki cangkang lunak. Hal ini untuk menjaga agar paruhnya tetap rapi. Jiak mereka tidak memakan makanan bercangkang akan membuat pertumbuhan berlebih pada giginya.

Perilaku Sosial

Ikan yang damai meskipun memiliki sikap agresif pada ikan bergerak lambat. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan buntal lebih dari satu ekor, usahakan untuk memelihara mereka lebih dari 4 ekor atau minimal 4 ekor dalam satu akuarium dan pastikan dekorasi akuarium memiliki banyak rongga untuk mereka sembunyi.

Ikan lain yang bisa di campur ada 2 pilihan jika sobat lovedfish merawat mereka di air tawar maka beberapa ikan yang gesit dan aman untuk di campur dengan mereka jenis ikan barb seperti sumatra atau puntius, jenis ikan rasbora dan jensi ikan characins.

Merawat ikan buntal ekor 8 di air payau dapat di gabung dengan ikan yang tahan dengan kadar garam tinggi di antaranya ikan monos, bumblebee gobies dan jenis ikan dari keluarga Ambassidae terutama dari spesies chanda. ikan ikan di atas lebih toleran terhadap air dengan kandungan garam tinggi.

3 Februari 2024

Ikan Rekayasa Genetik

Rekayasa genetik sudah menjadi hal lazim. Pernah nonton film spiderman atau ant man khan? Atau film hulk? Nah film-film tersebut merupakan hasil karya rekayasa genetik laba-laba, semut atau manusia. Itu hanya terjadi di film.

Lantas di dunia nyata ada ndak sieh? Ada pastinya buktinya hal-hal yang berhubungan dengan ikan yang akan kita bahas berikut ini. Sebelumnya, rekayasa genetik juga di gunakan dalam dunia medis untuk pengobatan, dalam dunia pertanian untuk meningkatkan hasil panen.

Rekayasa genetika adalah proses manipulasi genetik pada organisme untuk mengubah atau memanipulasi sifat-sifat pewarisan. Ini melibatkan pengambilan atau penyisipan materi genetik dari satu organisme ke organisme lain untuk menghasilkan perubahan yang diinginkan dalam organisme target.

Kembali ke dunia ikan hias kali ini akan kita bahas ikan glofish. Ikan ini merupakan ikan hias yang dapat memancarkan cahaya dalam kegelapan. Penelitian ini di prakarsai oleh Dr. Zhiyuan Gong dari National University of Singapore (NUS) pada 1999.

Awal mula jenis ikan yang di rekayasa adalah zebra danio, ikan kecil asal India dan Bangladesh ini pada dasarnya hanya memiliki warna biru tua dengan garis-garis berwarna emas, kemudian dengan gen yang meng-kode protein fluoresen hijau (GFP), yagn di ekstrasi dari ubur-ubur dapat menghasilkan warna hijau cerah.

Dalam perkembangan selanjutnya, ikan zebra danio berkembang menjadi warna warni seperti warna merah karena adanya penambahan gen dari karang laut, dan ikan zebra berpendar oranye-kuning dengan menambahkan varian gen ubur-ubur.

ikan-ikan hasil rekayasa genetik ini di paten-kan dengan nama GloFish yang di pegang oleh Yorktown untuk memasarkan ikan zebra ke seluruh dunia. Ikan yang sekarang menjadi primadona di Indonesia, karena daya tarik warna warni ikannya.

Selain ikan zebra danio jenis ikan lain yang di kembangkan adalah ikan black tetra atau tetra hitam. Tepatnya di tahun 2012 muncul varian baru dengan warna hijau dan di ikuti dengan tiger barb atau ikan sumatra warna hijau.

Sampai dengan saat ini (Februari 2024) beberapa ikan yang berhasil di lakukan rekayasa genetik dan di jual belikan di pasaran ada beberapa jenis ikan Tiger Barb, Black Tetra, Cory, Danios, Sharks, Pristella, Betta, Angelfish. Dari beberapa ikan yang di kembangkan tidak memiliki warna warni yang sama.


31 Januari 2024

Jenis Ikan Peliharaan yang Berumur Panjang

Memelihara ikan di rumah selain bisa untuk mempercantik rumah juga bisa sebagai terapi anti stress. Yup hanya dengan melihat ikan hias di akuarium dan mendengar suara air mengalir sudah merupakan healing sendiri untuk hati dan jiwa.

Apalagi jika sobat lovedfish bisa berkreasi dengan mempercantik akuarium dengan berbagai tanaman, batu, kayu atau lainnya. Selain mengisi waktu senggang juga bisa meningkatkan kreatifitas. Selain akuarium yang di desain dengan menarik, sobat lovedfish juga pasti punya pilihan ikan apa saja untuk di rawat.

Ikan hias merupakan hewan peliharaan yang memiliki berbagai macam jenis dan ukuran, mereka bisa menjadi teman kita dalam jangka waktu yang lama atau hanya bisa beberapa bulan menemani kita di akuarium tergantung perawatan dan usia ikan itu sendiri. Untuk merawat ikan sendiri sudah pernah penulis bahas di sini.

Sedangkan dalam artikel kali ini penulis akan membahas beberapa ikan yang mampu bertahan hidup hingga puluhan tahun. Meskipun ikan-ikan berikut mampu bertahan lama akan tetapi perawatan dan habitat mereka harus tetap di jaga dengan baik agar mereka tetap sehat dan menemani kita bertahun-tahun.

Berikut ini adalah beberapa spesies ikan yang hidup paling lama yang juga merupakan hewan peliharaan populer.

1. Ikan Koi.

Ikan Koi merupakan salah satu spesies ikan mas yang legendaris, sudah ribuan tahun orang mengenal mereka. Berasal dari Laut Hitam, Kaspia, dan Aral, mereka telah didomestikasi dan diperkenalkan ke berbagai wilayah di seluruh dunia. Ikan yang tenang dan tidak agresif, pola warna yang indah, perawatn ikan yang sederhana, masa hidup yang lama menjadikan ikan Koi idola bagi penggemarnya.

Ikan Koi berasal dari Tiongkok, mereka dibawa ke Jepang sebagai oleh-oleh dana khirnya berkembang menjadi spesies yang populer. Panjang rata-rata adalah antara 60 sampai 90 cm dan beratnya sekitar 16 kg. Koi jumbo juga telah di biak kan dengan yang terbesar mencapai berat hingga 41 kg lebih.

Di luar Jepang, rata-rata umur ikan koi antara 20 - 25 tahun, tentunya dengan perawatan yang baik untuk dapat bertahan lama. Jika di jepang sendiri rata-rata koi bisa mencapai umur 40 hingga 50 tahun. Bahkan pada bulan Juli 1974, sebuah penelitian terhadap cincin pertumbuhan salah satu sisik koi melaporkan bahwa koi jenis Hanako berusia 226 tahun. ini merupakan koi yang tertua yang pernah di teliti.

2. Ikan Mas.

Masih kerabat dan sejenis dengan posisi pertama yaitu ikan mas. Nama ikan mas ini secara umum mengacu pada beberapa jenis ikan seperti mas biasa/standar (Carassius auratus / Common Goldfish), ikan mas koki teleskop, Calestial Eye, Oranda, Mutiara atau Pearlscale, Ranchu atau Lionchu.

Ikan-ikan ini juga sangat populer di masyarakat dan banyak di pelihara, sudah beredar dan beradaptasi di seluruh dunia, keluarga ikan mas berasal dari Asia Timur. Sudah sejak kekaisaran Tiongkok ikan mas di pelihara. Mitosnya sebagai ikan keberuntungan yang biasanya di buat kan kolam di ruang tengah rumah dengan bagian atas terbuka tanpa atap.

Uniknya ikan mas ketika di pelihara di akuarium kecil ukuran mereka akan tetap kecil, mereka tidak akan pernah tumbuh hingga 15 cm. Sebaiknya mereka di tempat di kolam besar agar bisa mencapai ukuran maksimal hingga 60 cm.

Menjaga akuarium atau tetap bersih, pola makan yang tepat, dan lingkungan yang interaktif dapat membantu menjaga spesies ini tetap hidup hingga 25 tahun. 45 tahun adalah waktu terlama yang pernah tercatat bagi ikan ini untuk hidup.

3. Ikan Discus.

Juaranya ikan ini neh, tampilan ikan bulat pipih perilaku tenang namun mematikan, serta motif dan corak warna yang menarik. Namun di sayangkan ikan Discus merupakan ikan yang sulit di pelihara, akan tetapi jika sobat bisa memeliharanya dengan baik mereka mampu hidup 10 hingga 18 tahun.

Ikan Discus masih masuk dalam keluarga cichlid, tapi gerakan ikan sangat tenang, halus dan lembut seperti ikan angelfish. Seperti kebanyakan ikan dari keluarga cichlid, ikan discus pertama kali di temukan di danau dan sungai di Amerika Selatan.

Bagi sobat yang masih awam tentang cara memelihara ikan discus artikel ini mungkin bisa membantu sobat lovedfsih untuk mengenal lebih jauh lagi tentang ikan discus.

4. Ikan Oscar.

Ikan yang masih masuk dalma keluarga ciclhid yang berasal dari Amerika Selatan tepatnya di temukan di sungai Amazon. Ikan satu ini sudah banyak tersebar di seluruh dunia karena pola warnanya yang indah serta kemampuan bertahan hidup yang baik.

Makanan mereka bisa berupa daging karena di alam liar mereka adalah spesies predator. Vitamin C diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka, karena di alam liar mereka memakan buah-buahan yang jatuh ke air.

Ikan Oscar memiliki tubuh kekar dan berbentuk lonjong. Warnanya hitam dengan warna merah atau oranye. Ikan Oscar disukai karena kecerdasannya, namun sobat lovedfsih harus berhati-hati jika memeliharanya bersama ikan lain karena sifatnya yang agresif.

Dengan perawatan yang baik ikan Oscar bisa menemani sobat lovedfish hingga 18 tahun, rata-rata mereka mampu bertahan hidup antara 10-18 tahun.

5. Ikan Buntal (Dichotomyctere Ocellatus)

Ikan buntal air payau ini berasal dari Asia Tenggara, ikan ini sebenarnya cocok untuk pemula. Mereka biasanya di temukan di sungai tepi pantai. Meskipun beberapa orang mencoba merawat mereka dengan air tawar, Tetapi akan lebih baik jika kondisi air sesuai dengan habitat mereka.

Panjangnya sekitar 8 cm ketika sudah dewasa, warnanya kuning kehijauan dengan bintik-bintik coklat menutupi punggungnya. Ikan buntal berburu dan memakan organisme seperti kerang, tiram, dan udang di alam liar. Diet serpihan tidak dianjurkan karena mereka akan hidup lebih lama jika diberi daging beku dan makanan segar lainnya.

Jika sobat lovedfish mampu memberikan perawatan yang baik dan kondisi air payau di jaga stabil, sobat bisa menikmati ikan buntal hingga tumbuh mencapai usia 15 tahun.

6. Ikan Botia Badut (Clown Loach)

Siapa sangka ikan yang biasa menemani aquascape sobat lovedfish ini bisa bertahan hingga lebih dari 15 tahun. Ikan damai ini memiliki tubuh berwarna oranye dengan garis-garis hitam dan sirip berwarna merah.

Habitat alami mereka ada di pulau Sumatera dan Kalimantan di Indonesia. Mereka hidup di air tawar namun bisa juga menghuni perairan payau. Ketika sudah dewasa, panjangnya sekitar 20 sampai 30 cm.

Cacing, udang, dan siput merupakan makanan yang enak, paling baik diberi makan beberapa kali sehari dalam porsi kecil. Ikan Botia Badut aktif pada siang atau malam hari, tidak seperti spesies Botia lainnya yang aktif di malam hari. Menjaga akuarium tetap bersih dan disaring dengan benar akan membantu spesies ini berkembang dan berumur panjang.

Untuk perawatan yang baik sobat bisa baca artikelnya di sini.

7. Ikan Lele (CatFish).

Ikan Lele memiliki lebih dari 3.000 spesies yang di kelompokan dalam 36 keluarga. Di seluruh dunia hampir memiliki masing-masing jenis lele. Beberapa ikan lele yang bertahan hidup dengan baik di akuarium dan memiliki umur panjang di antaranya :

  • Red-Tailed Catfish 15 Tahun.
  • Armoured Catfish 15 Tahun.
  • Rafael Catfish 7 sampai 15 Tahun.
  • Jordans Catfish lebih dari 10 Tahun.
  • Banjo Catfish 12 Tahun.

Kebanyakan ikan lele tidak memiliki sisik dan ada kumis yang bisanya di gunakan untuk mendeteksi makanan di sekitar mereka. Kebanyakan ikan lele adalah pemakan bangkai dan memakan tumbuhan atau daging. Daging segar seperti cacing, udang, dan ikan potong adalah yang terbaik.

8. Ikan Cichlid Mulut Api (Firemouth).

Cichlid Firemouth adalah spesies cichlid air tawar yang cocok untuk pemelihara ikan pemula. Seperti spesies cichlid lainnya, ikan ini memiliki umur yang panjang, mereka mampu hidup hingga 15 tahun. Warna-warna cerah dan rutinitas perawatan yang mudah menjadikan spesies ini populer untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan.

Awalnya mereka berasal dari Amerika Tengah, mendiami sungai-sungai di Meksiko, Belize, dan Guatemala. Spesies ini berukuran sekitar 17 cm dan membutuhkan ukuran akuarium sekitar 15 galon. Seperti semua spesies cichlid, mereka bersifat teritorial dan akan menjadi agresif terhadap ikan lain jika tidak diberi ruang yang cukup. Infeksi seperti penyakit ich umum terjadi pada spesies ini tetapi mudah diobati.

9. Ikan Cyphotilapia Frontosa.

Spesies ini endemik di Danau Tanganyika di Afrika Timur dan tersebar luas di separuh bagian utara danau. Ikan penghuni perairan dalam, mereka pada umumnya hidup di kedalaman air yang lebih dari 30 meter di bawah permukaan. Biasanya di pagi hari mereka akan naik ke permukaan untuk mencari makan.

Masih dalam keluarga cichlid, frontosa dapat tumbuh hingga ukuran hingga 30 cm dan memiliki punuk besar yang berada di atas kepala mereka. Ketika dipelihara di akuarium, hanya spesies yang lebih besar yang boleh ditempatkan bersama frontosa karena mereka memiliki sifat agresif.

Tangki harus berukuran minimal 70 galon atau akuarium 100*60*60 dan disaring secara teratur. Warnanya yang cerah dan ukurannya yang besar menjadikannya ikan pertunjukan yang bagus. Jika dipelihara dalam akuarium besar dan dirawat dengan benar, mereka dapat hidup hingga 15 tahun.

10. Midas Cichlid.

Midas Cichlid merupakan ikan besar yang bisa mencapai ukuran 25 sampai 35 cm berasal dari Amerika Tengah, mereka paling banyak di temukan di danau dan perairan besar di Kosta Rika dan Nikaragua.

Di alam liar mereka memiliki warna di antaranya coklat, abu-abu, dan hitam dengan pola garis, namun pola garis menghilang saat berada di akuarium, dan sebagian besar berwarna solid di penangkaran.

Midas Cichlid merupakan ikan favorit pemula karena mereka mudah dalam perawatan dan dengan perawatan yang baik, mereka dapat hidup hingga 12 tahun. Midas Cichlid adalah ikan omnivora yang tidak rakus dalam urusan makanan.

Spesies ini sangat rentan terhadap racun di dalam air sehingga akuarium mereka harus memutar sekitar 20-35% airnya setiap minggu. Midas cichlid sebaiknya dipelihara sendiri karena sifatnya yang agresif, namun bisa juga dipelihara berpasangan. Tangki yang lebih besar adalah yang terbaik untuk spesies ini dengan kapasitas sekitar 200 galon.

16 Desember 2023

Bloodfin Tetra Care Guide

Tetra sirip darah, begitulah namanya karena memang ikan asal lembah Sungai ParanĂ¡ di Amerika Selatan ini memiliki sirip warna merah darah, Bloodfin Tetra berbeda dengan glass bloodfin tetra, meskipun namanya mirip namun ada perbedaan di antara kedua ikan tersebut.

Selamat datang dan terimakasih sudah berkunjung ke blog kami. kali ini kita akan sama-sama belajar dan mengenal lebih jauh lagi dengan ikan asal Amerika Selatan yang sudah banyak di temukan di pasar ikan hias lokal.

Habitat tempat Bloodfin Tetra tinggal adalah di aliran sungai utama, atau anak-anak sungai yang terdapat tanaman apung atau pohon yang menjuntai sehingga memberikan kesan menutupi atas air. Sesuai dengan habitat mereka di alam liar Bloodfin Tetra sangat cocok untuk menemani aquascape sobat lovedfish.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Characidae

Jenis

A.anisitsi

Deskripsi

Bloodfin Tetra ( Aphyocharax anisitsi ) adalah spesies characin yang memiliki warna dasar tubuh perak dengan warna merah darah di bagian sirip punggung, dubur, adiposa, dan ekornya. Ikan kecil ini hanya mampu tumbuh hingga ukuran maksimal 5,5 cm.

memiliki bentuk tubuh seperti kebanyakan ikan tetra dengan bagian kepala terlihat tajam dan garang namun sebenarnya ikan damai. Bagian punggung melebar dan meruncing kebagian ekor. Dalam akuarium atau di penangkaran dengan perawatan yang baik mereka dapat bertahan hidup hingga 8 tahun. Namun rata-rata mereka bertahan hidup antara 5-6 tahun.

Sama seperti kebanyakan ikan jenis tetra yang suka hidup berkelompok, Bloodfin Tetra juga akan nyaman hidup dengan komunitasnya, dalam satu akuarium setidaknya terdapat minimal 5 ekor ikan Bloodfin Tetra atau akan lebih baik jika terdapat 10 ekor ikan sehingga mereka merasa damai dengan banyaknya teman dalam 1 akuarium.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

ukuran dasar akuarium 60*35*40 dengan kapasitas air 75 liter sudah cukup untuk merawat Bloodfin Tetra dalam komunitas kecil. Tentunya memerlukan akuarium yang lebih besar lagi jika ingin merawat mereka dalam komunitas yang lebih besar.

Hampir semua ikan jenis tetra memiliki ukuran tubuh yang kecil dan aktif berenang jadi untuk ukuran pompa air sebaiknya jangan menggunakan pompa yang besar. Ini membuat ikan tidak nyaman berenang di arus yang besar. Sesuaikan ukuran pompa air dengan akuarium sobat lovedfish.

Seperti di jelaskan di atas, di habitat asal, mereka tinggal di sungai atau anak sungai dengan pelindung di bagian atas berupa tanaman apung atau tanaman yang menjuntai di atas air, jadi untuk pencahayaan sobat bisa menggunakan lampu yang tidak terlalu terang atau menyesuaikan kondisi akuarium, karena tanaman dalam akuarium juga membutuhkan sinar UV dari lampu utnuk tumbuh dengan baik.

Perawatan Ikan

Secara umum, perawatan Bloodfin Tetra cukup mudah. Spesies ini kuat dan dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan, yang merupakan sifat sempurna untuk akuarium komunitas. Ditambah lagi, mereka relatif damai dan jarang menimbulkan kerugian untuk ikan lainnya.

Filterasi yang baik perlu di terapkan untuk merawat segala jenis ikan termasuk Bloodfin Tetra, media filter standar berupa kapas dakron untuk menyaring kotaran, batu ziolit untuk menjernihkan air dan karbon aktif untuk mengurangi bau amis sudah cukup untuk.

penggantian 15-20 % air secara berkala 1-2 minggu sekali dengan serta rutin membersihkan media filter dan menggantinya dengan yang baru ketika sudah habis masa pakainya. Seperti ziolit dan karbon aktif memiliki masa pakai sekitar 3-6 bulan. Jadi sobat lovedfish perlu menggantinya secara berkala.

Dekorasi Akuarium

Bloodfin Tetra cocok untuk menemani akuarium dengan banyak tanaman. Jadi sobat lovedfish bisa menambahkan berbagai tanaman ke dalam aquascape sobat. tetap sediakan rung terbuka bagian tengah karena mereka suka bergerak bebas.

Sediakan penutup bagian atas untuk menghindari ikan lompat keluar akuarium. Sedangkan di bagian dasar bisa menggunakan pasir hitam. Meskipun bloodfin tetra jarang menghabiskan waktu mereka di dasar akuarium warna dasar gelap akan membuat mereka merasa di habitat asal yang gelap karena tanaman mati atau pasir gelap.

Untuk tanaman air, sobat lovedfish bisa memilih tanaman apung dan tinggi. Sobat bisa mencoba tanaman seperti java moss, anubias yang memiliki daun lebar dan anacharis.

Kondisi Air

Setiap ikan memiliki parameter air sendiri-sendiri, mereka akan bertahan dengan baik jika parameter air akuarium sama seperti di habitat asal. Meskipun Bloodfin tetra termasuk ikan yang tidak mempersalahkan parameter air, namun sebagai perawat dan penikmat ikan yang TOP, kita harus tetap menjaga kondisi air dengan baik.

Kabar baiknya adalah Bloodfin tetra merupakan ikan yang berasal dari daerah tropis yang cocok juga dengan iklim di Indonesia, jadi sobat lovedfish tidak perlu terlalu khawatir dengan kondisi air yang akan menjadi rumah bagi Bloodfin tetra.

Suhu air untuk bloodfin tertra di kisaran 18 – 28 °C dengan pH 6,0 – 8,0 dan tingkat kekerasan air 54 – 447 ppm.

Penyakit Ikan

Bloodfin Tetra merupakan ikan kecil yang kuat dan relatif sehat. Biasanya mereka akan terjangkit penyakit karena faktor air yang buruk dan perubahan suhu air secara drastis. Fluktuasi suhu yang cepat atau tingginya kadar amonia di dalam air dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka.

Bloodfin Tetra akan menjadi stres dan jika ikan sudah stres maka rentan terhadap penyakit umum pada ikan seperti infeksi bakteri, jamur atau parasit ikan. Penyakit yang lebih sering menyerang ikan bloodfin tetra biasanya parasit ich. Yaitu penyakit berupa bintik putih pada ikan.

Parasit ini jika tidak segera di obati akan sangat cepat menyebar dan menyebabkan kematian massal pada ikan. Berikan garam ikan dan obat anti ich atau methylene blue. Jika ikan yang terserang ich masih sedikit bisa di karantina ikan yang sakit atau jika sudah cukup parah dan menjangkit semua ikan bisa langsung di obati semua.

Untuk merawat kondisi dan kualitas air terjaga dan stabil, lakukan secara rutin penggantian air 1-2 minggu sekali dengan volume penggantian air 15-30 % dan rutin bersihkan media filter dari berbagai kotoran.

Makanan Ikan

Serpihan pelet ikan yang tersedia cukup untuk makanan bloodfin tetra, namun makanan yang di sediakan seperti di alam liar akan sangat di sukai mereka. Sobat lovedfish dapat menambahkan mereka makanan kesukaan seperti daphnia, cacing sutra atau udang air asin untuk melengkapi nutrisi ikan.

Selain dari daging, sayur-sayuran, spirulina bubuk juga akan mereka makan. Untuk makanan sobat lovedfish juga tidak perlu khawatir karena bloodfin tetra bukan ikan yang manja soal makanan. Yang paling penting adalah perpaduan antara pakan alami dengan pelet berkualitas untuk tumbuh kembang ikan yang baik.

Tidak perlu banyak-banyak dalam memberikan pakan untuk mereka, selain akan membuat air mudah keruh dan kotor juga membuat kualitas air buruk. Yang perlu di perhatikan adalah berikan pakan secara rutin 3-4 kali sehari untuk menunjang nutrisi bloodfin tetra yang aktif.

Beberapa makanan yang dapat di berikan kepada bloodfin tetra selain pelet ikan diantaranya Cacing, udang ari asin atau rebon, daphnia, spirulina, sayuran bayam atau kembang kol.

Perilaku Sosial

Pada dasarnya bloodfin tetra merupakan ikan yang cukup damai untuk tangki komunitas, ikan yang mungkin di hindari adalah ikan sirip panjang dan bergerak lambat seperti angelfish atau manfish dan ikan mas koki. Mereka suka menggigit sirip ikan ekor panjang.

Jika ingin mencampur mereka dengan ikan lain bisa di pertimbangkan ikan yang memiliki habitat yang sama, selain jenis tetra lainnya corydoras bisa menjadi pilihan. Perlu menjadi perhatian sobat lovedfish jika bloodfin tetra merupakan ikan komunitas, dalam satu akuarium setidaknya ada 6 ikan bloodfin tetra atau lebih baik lagi jika ada 10 atau lebih.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Bloodfin_tetra
https://www.aquariumsource.com/bloodfin-tetra/
https://www.seriouslyfish.com/species/aphyocharax-anisitsi
https://www.fishkeepingworld.com/bloodfin-tetra/