3 Mei 2021
11 Agustus 2020
Unboxing And Review AMARA SP1200A
Perbedaan Pompa Air dan Aerator (Pompa Udara)
Selamat datang di lovedfish.com, kali ini penulis akan bagikan artikel tentang perbedaan serta manfaat dari pompa air dan aerator atau pompa udara, semoga artikel yang kami bagikan bermanfaat bagi sobat pecinta ikan hias.
Pompa Air (Water Pump)
Yang pertama adalah pompa air atau water pump, secara garis besar pompa air merupakan alat yang berfungsi untuk mengalirkan(sirkulasi) air atau memberikan arus di dalam aquarium maupun kolam sobat. Selain untuk sirkulasi fungsi utama pompa air untuk mengalirkan air ke media filter sehingga membuat kolam maupun aquarium sobat tetap jernih karena partikel kotoran ikan di saring di media filter.
Bagi sobat pecinta ikan hias yang ingin membuat efek pasir terjun juga memerlukan pompa air untuk mengalirkan pasirnya, bagi sobat yang ingin membuat efek pasir terjun di youtube banyak tutorial untuk membuat pasir terjun.
Pompa air sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup ikan hias yang sobat pelihara, tanpa adanya pompa air maka ikan hias yang sobat pelihara tidak butuh waktu lama untuk mati. Ada berbagai macam ukuran dan model pompa air, kami pernah menulis artikel tentang media filter aqurium yang menggunakan pompa air, sobat dapat membaca artikelnya di sini.
Jika sobat perhatikan pompa air standar yang biasa ada di pasaran terdapat lubang kecil di bagian depan pompa air "lingkaran warna putih di gambar atas], fungsi lubang kecil ini untuk menyedot udara dari atas kemudian di keluarkan lewat keluaran (output) air di bagian depan dengan cara memasangkan selang putih kecil ke dalam lubang kecil sedangkan ujung selang satunya lagi di posisikan di atas air. Selang kecil seukuran selang aerator ini biasanya sudah ada dalam paket pembelian pompa airnya. Kemampuan menyedot udara dari atas air tergantung ukuran pompa air dilihat dari "QMax"nya, semakin besar "Qmax" pompa air maka semakin besar udara yang di keluarkan serta mesin bisa di letakkan di dalam aquarium yang paling dalam.
Untuk memilih pompa air yang sesuai dengan kebutuhan aquarium atau kolam pastikan konsultasikan dulu kepada penjual pompa air sebelum membeli. Pastikan pompa air yang sobat beli sesuai dengan kebutuhan sobat.
Pompa Udara (Air Pump/Aerator)
Jika mengutip dari wikipedia Aerator adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara yang gunanya adalah menggerakkan air di dalam Akuarium agar airnya kaya akan oksigen terlarut yang mana sangat dibutuhkan oleh semua ikan air tawar dan air laut, kecuali beberapa jenis ikan, seperti cupang, gurami, dll tidak memerlukannya. Ikan-ikan yang dapat di pelihara tanpa oksigen dapat sobat baca di sini.
Jika sobat memelihara ikan hias air laut alat yang di perlukan justru aerator bukan pompa air hal ini karena bunga karang dalam air laut sudah berfungsi sebagai filter alami sehingga sobat tidak memerlukan lagi pompa air untuk menyalurkan air ke media filter. Berbeda lagi jika aquarium sobat di isi dengan tanaman hidup atau aquascape, maka yang di perlukan justru pompa air. Untuk aquascape biasanya menggunakan jenis pompa air hanging filter atau canister.
Membuat efek pasir terjun menggunakan aerator juga bisa, namun aliran pasir tidak secepat pompa air. Cara membuat efek pasir terjun menggunakan aerator bisa sobat baca di sini artikelnya. Untuk aquarium toples yang ukurannya kecil aerator sangat bermanfaat selain untuk memberikan oksigen dalam air juga bisa di gunakan sebagai media filter dengan menambahkan biofoam di dalamnya.
Kesimpulan
Berdasarkan fungsi dan manfaat di atas bisa di simpulkan penggunaan pompa air lebih di utamakan untuk aquarium air tawar, sedangkan untuk aquarium air laut lebih di utamakan menggunakan aerator atau pompa udara.
Fungsi utama pompa air digunakan untuk sirkulasi air dan menyaring kotoran yang ada di aquarium, sedangkan fungsi utama aerator atau pompa udara adalah untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air.
Semoga artikel di atas dapat memberikan manfaat untuk sobat pencinta ikan hias, jangan lupa sukai halaman facebook kami untuk mendapatkan update informasi menarik lainnya. Terima kasih sudah mampir ke blog kami.
10 Desember 2019
Fungsi dan Manfaat Air Pump
Baca Juga :
- Jenis Pompa Air Aquarium dan Kolam
- Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur
- Ikan Hias Yang Mudah Beranak Dalam Akuarium
Pemakaian pompa udara untuk aquarium air laut lebih utama di bandingkan pompa air hal ini dikarenakan untuk aquarium air laut bunga karang yang sudah ada juga sudah berfungsi sebagai filter jadi penggunaan pompa air bisa di kesampingkan, sedangkan untuk aquarium air tawar justru sebaliknya lebih di utamakan pompa air karena fungsinya sebagai filter kotoran dan sirkulasi air, untuk pompa udara hanya sebagai pelengkap dan untuk mempercantik aquarium jika di padukan dengan hiasan-hiasan tertentu.
Mini FIlter |
Undergrafel Filter |
Jika sobat pernah melihat aquarium ada efek pasir terjun di dalamnya? sobat bisa menggunakan aerator, selang aerator, batu aerator, "L" pipa dan pipa. langkahnya cukup sederhana untuk membuat pasir terjun :
1. Lubangi "L" pipa bagian atas.
30 Juli 2019
Cara Merawat Ikan Hias Di Aquarium
Pernahkah sobat beli ikan hias kemudian baru sehari atau dua hari di rawat sudah mati? Jika sobat pencinta ikan hias masih baru belajar cara merawat ikan hias sobat bisa simak beberapa info tentang merawat ikan hias secara umum.
Jika sobat pencinta ikan hias baru pertama kali memelihara ikan hias atau ada rencana ingin memelihara ikan ada beberapa perlengkapan yang harus sobat perhatikan. Syarat utama bin wajib sobat harus menyediakan akuarium atau kolam untuk tempat ikan. hahaha ini wajib di miliki ya. Sesuaikan juga ukuran kolam atau akuarium dengan ikan yang akan sobat pencinta ikan hias beli. Untuk ukuran standar bagi pemula bisa membeli akuarium sekitar ukuran 50x30x35 atau 60x35x40 ukuran ini sudah cukup untuk pemula yang ingin memelihara ikan hias.
Untuk merawat ikan sobat tidak sekedar punya aquarium terus di isi ikan, sobat juga memerlukan mesin pompa air atau water pump untuk sirkulasi air, lengkapi juga dengan selang atau pipa, box filter dan kapas filter ini bertujuan untuk media filter atau penyaring kotoran ikan. Dalam artikel ini penulis menggunakan akuarium ukuran 50x30x35 dan pompa air seri 1200. Kenapa seri 1200 karena menyesuaikan ukuran akuarium.
Fungsi dari perlengkapan ini yaitu untuk sirkulasi air di dalam aquarium dan kapas berfungsi sebagai penyaring kotoran ikan atau sisa makanan yang ada di dalam aquarium. Jika sobat pencinta ikan hias ingin lebih lengkap lagi sebagai media filter dapat di lengkapi dengan ziolit dan karbon atau arang aktif yang di tempatkan dalam box filter. Untuk susunannya sendiri di mulai paling dasar karbon atau arang aktif, kemudian ziolit dan yang paling atas baru kapas filter.
Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam aquarium sobat juga bisa gunakan air pump atau pompa udara. Mesin ini selain untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air juga berfungsi untuk mempercantik aquarium karena aliran udara yang di salurkan ke aquarium.
Baca Juga :- Jenis Pompa Air Aquarium dan Kolam
- Jenis Filter Aquarium
Jika semua peralatan sudah di miliki saatnya sobat pencinta ikan hias mengisi aquarium dengan ikan favorit sobat, perhatikan juga jenis ikan yang akan sobat beli dan sesuaikan ukuran ikan dengan aquariumnya. Biasanya untuk awal-awal memelihara ikan pasti ada keinginan mencampur segala jenis ikan, hal ini perlu di perhatikan karena tidak semua ikan bisa di campur dalam satu aquarium karena sifat ikan yang bermacam-macam ada yang agresif maupun bersahabat. Sesuaikan juga jumlah ikan dengan ukuran aquarium. Jika terlalu banyak jumlah ikan dan tidak sesuai dengan ukuran aquarium kasihan ikannya juga selain kondisi air yang cepat kotor ikan juga bisa cepet mati.
Baca Juga : Daftar Ikan Hias Yang Bisa di CampurUntuk perawatan harian sobat pencinta ikan hias cukup kasih makan ikan 2 kali sehari secukupnya di pagi dan sore hari, beri pakan ikan secukupnya jangan terlalu banyak karena akan membuat warna air jadi kekuningan atau keruh dan kualitas air jadi kurang bagus. Kualitas pakan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan ikan. Jika dalam waktu 10 menit masih ada sisa pakan ada baiknya segera di buang jangan di diamkan saja. Bersihkan algae yang menempel di kaca.
Jika ada ikan yang tidak sehat bisa di pisahkan dengan ikan yang lain untuk di lakukan perawatan. Untuk aquarium yang berisi ikan yang sehat bisa di beri obat untuk pecegahan penularan penyakit. Obat ikan ada berbagai jenis tergantung penyakit ikannya. Sobat bisa baca artikel tentang penyakit ikan hias di sini.
Untuk perawatan 2 minggu sampai sebulan sekali sobat bisa bersihkan mesin dan filter airnya. Matikan mesin angkat mesin dan box filternya. Bersihkan mesin dan kapas filter (atau kapas filter di ganti yang baru jika sudah kotor) dengan air yang ada di aquarium, lakukan secara berlahan saat mengambil air di aquarium agar ikan tidak terganggu. sisakan sekitar 20-30% air di dalam aquarium kemudian isi aquarium dengan air baru. Ada baiknya air yang akan di masukkan ke dalam aquarium sudah di endapkan selama semalam. Tambahkan juga garam kristal secukupnya pada saat mengganti air baru. Fungsi dan manfaat garam kristal dapat sobat simak di sini.
Artikel tentang cara merawat ikan hias ini berdasar pengalaman pribadi yang penulis lakukan dalam merawat ikan-ikan di aquarium. Sampai saat dengan cara tersebut alhamdulillah ikan-ikan aman dan sehat. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada sesama penghobies ikan hias agar menjadi manfaat bagi yang lainnya. Terima kasih sudah berkunjung ke lovedfish.com.
Membuat Aquarium Sendiri
Banyak aquarium yang di jual di pasaran, khususnya pedagang ikan hias lah. hehehe, nah bagi sobat yang ingin membuat aquarium sendiri tidak ada salahnya mencoba tips dan langkah-langkah membuat aquarium sendiri.
Peralatan Membuat Aquarium |
Ukuran
Aquarium PxLxT (cm)
|
Tebal
Kaca
|
Kebutuhan
Kaca Utama
|
|
Ukuran (cm)
|
Jumlah
|
||
50x30x35
|
5mm
|
50x30
50x35
29x35
|
1
2
2
|
60x35x40
|
5mm
|
60x35
60x40
34x40
|
1
2
2
|
80x40x40
|
5mm
|
80x40
39x40
|
3
2
|
100x50x50
|
6mm
|
100x50
48,8x50
|
3
2
|
Dari tabel di atas sobat sudah bisa menentukan berapa ukuran aquarium yang ingin sobat buat, kebutuhan aquarium pada tabel di atas untuk model aquarium kotak atau segi empat, untuk mengkreasikan bentuk lainnya sobat bisa bereksperimen sesuai imajinasi sobat. Untuk lebih jelasnya perhatikan bahan-bahan yang di butuhkan dalam membuat aquarium.
1. Kaca Bening. Tebal kaca sesuaikan dengan ukuran aquarium.
2. Sealant atau lem silicon. Warna Clear atau bening.
3. Selotip atau Lakban.
4. Grinder atau gerinda atau penghalus kaca.
5. Tembakan sealant.
6. Pemotong Kaca. (bisa di kesampingkan jika kaca sudah sesuai ukuran).
Langkah pertama dalam membuat aquarium sobat tentukan ukuran dan model aquarium yang ingin sobat buat. Dalam contoh tabel di atas kita akan membuat aquarium persegi. Setelah model aquarium sudah di tentukan sobat tentukan juga ukuran aquariumnya. nah setelah fix model dan ukuran aquarium yang di inginkan mulai deh potong kaca sesuai ukuran atau kalau tidak mau ribet beli kaca sesuai ukuran biar bisa langsung ke langkah berikutnya.
Langkah berikutnya dalam membuat aquarium yaitu dengan menghaluskan tepi kaca dengan menggunakan gerinda kaca, hal ini dilakukan supaya tepi kaca tidak tajam. Sobat pencinta ikan hias perlu hati-hati dalam menghaluskan tepi kaca supaya tidak melukai tangan sobat, serpihan kaca yang halus dan menempel di tubuh jangan di bersihkan dengan tangan langsung karena akan menimbulkan goresan. Sobat bisa gunakan air mengalir atau bersihkan dengan kain.
Langkah ke tiga neh, setelah sobat pencinta ikan hias menghaluskan tepi kaca, sobat wajib hukumnya membersihkan kaca dari sisa-sisa serpihan kaca dan debu atau minyak yang menempel di kaca. Setelah kaca benar-benar bersih rangkai kaca menjadi bentuk aquarium dengan menggunakan selotip dahulu. Jangan lupa berikan selotip di bagian dalam sudut aquarium yang nantinya akan di lem, lebar sekitar 1cm dari jalur yang akan di lem nantinya. Tujuan selotip ini untuk merapikan lem. Sebagai Gambaran tahap ke tiga ini sobat bisa perhatikan gambar-gambar berikut :
Langkah ke empat sobat bisa lem aquarium di masing-masing sudutnya, tunggu sampai kering sekitar 4 sampai 6 jam tergantung kualitas lem yang sobat gunakan. Setelah kering sobat bisa lepaskan selotip yang menempel pada kaca, hanya di lepas selotipnya ya belum bisa di isi air. Untuk aquarium siap di isi air membutuhkan waktu 1-2 x 24 jam tergantung kualitas sealent atau lem dan besar kecil ukuran aquariumnya.
Agar aquarium yang sobat lebih kuat sobat bisa menambahkan "sabuk" untuk penguat aquarium agar tidak pecah ketika di isi air. Langkahnya potong kaca kurang lebih ukuran 1x2 cm 4 buah kemudian tempel di masing-masing sudut atas aquarium, tunggu sekitar 1-2 jam kemudian pasang kaca sebagai "sabuk" untuk penguat, ukuran kaca sebagai "sabuk" dapat sobat sesuaikan sendiri lebarnya, kalau penulis biasanya menggunakan lebar kaca 4-5 cm. Gambaran nya seperti di bawah ini :
Langkah terakhir dalam membuat aquarium sendiri bisa sobat beri aksesoris tambahan berupa lis warna-warni dan pasang gambar background aquarium sesuai selera sobat masing-masing. Cukup mudah kan cara membuat aquarium sendiri? kalau masih merasa sulit sobat bisa langsung beli atau pesan aquarium sesuai yang sobat inginkan jadi tidak perlu repot membuat sendiri aquarium yang sobat inginkan.
Setelah memiliki aquarium, sobat bisa neh baca artikel-artikel berikut untuk membantu sobat merawat aquarium dan ikan yang akan sobat pelihara nantinya.
- Cara Merawat Ikan Hias
- Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur
- Filter Aquarium
Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobt pencinta ikan hias atau yang sekedar ingin membuat aquarium sendiri untuk pelengkap hiasan di rumah sobat. Jangan lupa bagikan artikel ini yaa....