6 November 2018

Penyakit Ikan

Fungsi dan Manfaat Garam Kristal Untuk Ikan

Garam Ikan, lovedfish.com bagi sobat pencinta ikan hias yang sudah lama berkecimpung dunia perikanan pasti sudah mengenal garam ikan atau garam kristal, namun bagi sobat yang baru di dunia ikan hias hendaknya perlu memahami fungsi dan manfaat garam kristal untuk kesehatan ikan yang sobat pelihara.

Garam ikan atau garam kristal berupa kristal putih ini telah lama dikenal para penggemar ikan hias sebagai. Garam ikan berbeda dengan garam dapur, karena garam ini masih murni alami tanpa tambahan bahan apapun, bila garam dapur dikhawatirkan dapat mempunyai dampak negatif pada ikan.

Manfaat gram kristal atau garam ikan untuk mencegah, membasmi, dan juga untuk mengobati jamur atau parasit pada ikan.

Fungsi :
- Membunuh / mencegah / mengobati parasit, jamur / penyakit ikan
- Meningkatkan kadar pH air.
- Mengatasi spot / ich / kembung
- Mencegah & mengatasi stress / keadaan terluka

Bagi sobat pencinta ikan hias yang mau menggunakan garam kristal sebagai profilatik, tonik atau jamu untuk ikan bisa di gunakan sekitar 1-2 sendok teh per 4 liter air. Angka ini sekitar 1-2gr per liter air atau kalau mau di takar sekitar 0,1-0,2% jumlah air.
Jika ikan yang sobat rawat sudah terlanjur terinfeksi Jamur atau Bakteri gunakan dosis yang lebih tinggi lagi yaitu 1% atau larutan 10gram garam per 1 liter air, lakukan bertahap selama 24-48 jam. Untuk Melepaskan lintah atau parasit Rendam dalam waktu singkat dalam larutan 0.25%. Obat Infeksi atau Velvet bisa gunakan 10gr per 45 liter air atau 1 sendok teh per liter air.

Sobat juga bisa menggunakan ukuran aquarium untuk menghitung jumlah garam ikan yang sesuai misalkan sobat memiliki aquarium ukuran 100x50x50cm, dari aquarium ukuran tersebut tinggi air hanya 40cm maka rumus volume air 100x50x40cm hasilnya 2.000.000cm3 atau setara dengan 200liter air. Angka 200 liter kita anggap kilogram sebagai ukuran garam. Jika dosis 0.1%, maka 200kg x 0.1% = 0.2kg atau 200gr garam ikan untuk ukuran atau volume air 100x50x40. Jadi yang di hitung di sini volume airnya ya sobat bukan ukuran aquariumnya.

Semoga informasi tentang garam kristal di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias. Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami jangan lupa bagikan artikel ini ke sesama pencinta ikan hias agar menjadi manfaat untuk yang lainnya.

27 Agustus 2017

Penyakit Ikan

Jenis-jenis Penyakit Ikan dan Pengobatannya

Terima kasih telah berkunjung ke Blog kami. Memiliki akuarium dengan ikan yang sehat lincah dan warna ikan yang cerah pasti dambaan sobat pencinta ikan hias. melihat ikan yang di pelihara juga dapat menjadikan relaksasi sendiri untuk menghilangkan stres setelah bekerja atau menjalani rutinitas sehari-hari.
dandyorandas.com
Namun penyakit yang menyerang akan membuat ikan nampak tidak indah lagi bahkan bisa berujung pada kematian si ikan sendiri. Dalam ilmu perikanan, faktor Lingkungan, Ikan dan Jenis Penyakit (pathogen) merupakan tiga aspek yang memengaruhi penyebaran dan perkembangan penyakit pada ikan hias. Penyakit yang sering di sebabkan dari bakteri, jamur, parasit dan non parasit ini bisa berupa bintik putih/white spot, borok/luka pada ikan, sirip ikan yang rusak dan lainya.


1.      Bakteri.
Tidak semua bakteri menyebabkan penyakit bagi ikan contohnya bakteri nitrifikasi, bakteri ini dapat memecahkan ammonium  untuk menjadi nitrat yang berguna bagi tanaman. Sedangkan bakteri yang merugikan bagi ikan yang bisa menurunkan daya tahan tubuh dan menyebabkan penyakit diantaranya :
-      Aeromonas Hydrophyl, Aeromonas puntata, atau Pseudomonas SP. Penyakit yang di sebabkan oleh bakteri ini berupa borok/pendarahan sedangkan gejala ikan yang terserang bakteri ini di antaranya :
o    Ikan mengalami penurunan nafsu makan.
o    Pangkal sirip dan dan warna tubuh menjadi lebih gelap.
o    Gerakan ikan yang semakin lambat/tidak kuat untuk berenang.
-      Fkexibacter Columnaris atau virus yang disebabkan oleh air yang kotor, suhu air di bawah 200C dan ikan yang kekurangan pakan. Penyakit yang di sebabkan bakteri ini berupa Fin Rot dengan gejala :
o    Sirip pecah-pecah.
o    Sirip mulai rontok dan bagian tepi sirip berwarna putih.
o    Ikan kehilangan nafsu makan.
o    Untuk yang kronis terjadi pendarahan pada sirip.
o    Infeksi pada kulit bagian kepala dan badan bagian belakang serta insang.

Pengobatan :
Carilah obat anti bakteri di toko-toko ikan hias di daerah anda, biasanya obat ini berwarna kuning ketika di larutkan ke dalam air, ganti 50-60% air secara berkala selama proses pengobatan berikan pula pakan yang berkualitas untuk mempercepat proses penyembuhan. Dapat pula menambahkan garam kristal selama proses pengobatan maupun untuk perawatan setelah pengobatan.

2.      Jamur.
Apakah semua jamur berbahaya? Jawabnya tentu tidak. Ada jamur baik yang sifatnya membantu bakteri menguraikan bahan organik yang sudah mati menjadi nutrien. Jamur juga bisa menjadi sumber antibiotik. Namun ada juga jamur yang bersifat parasit dan perkembangannya sangat cepat.

Saprolegnia sp jamur ini umumnya berada di perairan yang terdapat sisa-sisa bahan organik. Jamur yang menyerang ikan mulai dari telur/larva ikan hingga indukan, terutama jenis ikan mas. Gejala ikan yang terserang penyakit ini :
  • Terdapat noda kecil yang menempel  di badan, kepala, sirip/insang.
  • Terdapat kumpulan seperti kapas berwarna putih, cokelat, abu-abu atau kehijauan di kulit, sirip maupun di tempat lainnya.
Chondrococcus Columnaris dapat tumbuh di dalam aquarium/kolam yang pergantian airnya tidak teratur, perlakuan adaptasi yang tidak baik dan perubahan kualitas air yang tidak sesuai dengan kehidupan ikan. Penyakit yang di sebabkan jamur ini biasanya terlihat warna putih di mulut. Gejalanya dapat di lihat dari mulutnya yang menjadi putih atau membentuk wool yang pendek dan halus serta terkadang badan menjadi putih. Terdapat pula luka di badan dan sirip yang kemerahan. Untuk tingkat lanjut tubuh ikan menjadi kurus karena tidak bisa makan, bibir ikan seakan-akan lepas dan hilang.

Pengobatan:
Jika ikan hias yang sobat pelihara terindikasi terserang jamur sobat dapat mencari obat Anti Protozoa atau obat Anti Jamur yang di jual di toko" ikan hias. Usahakan pada saat pengobatan kondisi suhu aquarium stabil di suhu 28-30 derajat. sobat dapat menggunakan heater untuk mengatur suhu air. Berikan juga pallet atau pakan ikan yang berkualitas dan mengandung protein dan vitamin untuk mempercepat proses penyembuhan.

3.      Parasit.
Parasit merupakan hewan renik/kecil yang menyerang ikan baik di luar seperti kutu air, velvet dan bintik putih (White Spot) maupun di dalam tubuh ikan seperti cacing. Serangan parasit yang cepat dapat menyebabkan ikan mati. Penanganan yang baik mulai dari secara rutin membersihkan tempat ikan di pelihara dan pergantian air secara rutin serta memberikan pakan ikan secara cukup dapat mencegah parasit tumbuh.

Beberapa parasit yang menginfeksi ikan diantaranya :
  • Ichthyophyrius Multufilis merupakan jenis penyakit yang menyebabkan Bintik Putih (White Spot) pada mulanya terdapat kista/bintik putih kecil pada kulit kemudian menyerang sirip dan insang, pada kejala kronis ikan yang terserang menunjukkan tingkah laku yang tidak normal serperti tidak kuat berenang, menggosok-gosokkan badannya ke dinding bak/akuarium atau benda lain di sekitarnya serta selalu berenang ke permukaan air.
  • Cacing Gyrodactus atau Trematoda dan protozoa seperti  Tricodina atau Tchthyobodo merupakat penyakit ikan yang menyerang sisik/kulit kotor. Hampir sama dengan penyakit ikan lain ikan yang di serang parasit ini akan memiliki lendir yang berlebih di tubuh, menggosok-kan badan pada benda keras, kulit yang mengelupas dan keputihan, sirip ekor yang rontok dan terjadi pembengkakan pada insang. Untuk gejala yang lebih berat insang tidak dapat menutup sempurna serta kulit ikan lebih gelap atau suram.
  • Oodinium merupakan parasit yang menyebabkan penyakit velvet. Serangan penyakit ini sama dengan White Spot yang membedakan penyakit ini tidak menimbulkan bercak putih pada ikan tetapi ada bercak atau selaput berwarna kuning abu-abu di kulit atau sirip. Kulit akan terkelupas dan mengeluarkan lendir, warna ikan juga akan lebih gelap dan nafsu makan berkurang. Parasit ini juga dapat menyerang insang yang dapat menyebabkan ikan mati tanpa menunjukkan gejala di luar tubuh.
Pengobatan :
Untuk pengobatan dapat di berikan obat yang mengandung Methylin Blue, Melachite Green Oxalate. langkah pengobatan biasanya teteskan obat dengan kandungan di atas ke dalam aquarium, obat ini biasanya akan membuat air berwarna biru jangan terlalu banyak cukup teteskan sampai kira-kira aquarium berwarna biru bening bukan biru pekat. Karena sumber penyakit ini dari parasit biasanya ikan dalam aquarium akan terjangkit penyakit ini dari luar seperti ada ikan baru yang sudah terjangkit white spot atau bisa juga dari pakan hidup maupun tumbuhan hidup.
  • Anchor Worm dan Aegulus atau biasa di sebut kutu jarum dan kutu bulat juga merupakan parasit yang mematikan ikan ketika tidak segera di tangani. Parasit Anchor Worm mirip tumbuhan yang akarnya menancap di kulit ikan akar ini menghisap nutrisi yang di miliki ikan, tidak cuma di kulit luar Anchor Worm juga bisa tumbuh di rongga mulut ikan, insang dan saluran pencernaan. Aegulus mirip hewan kecil yang hidup dan berkembang biak dengan hinggap di tubuh ikan. Seperti nyamuk yang menghisap darah manusia Aegulus juga hidup dengan menyerap darah ikan. Ikan yang terserang parasit ini akan menunjukkan gerakan yang menggesek-gesekan tubuh, ketika tidak segera di tangani ikan juga akan kehilangan nafsu makan serta ukuran tubuh yang semakin kecil karena nutrisi di tubuh ikan di serap parasit.
Pengobatan :
untuk parasit ini sebenarnya dapat di atasi manual dengan cara mencabut parasit menggunakan pinset, akan tetapi efek selanjutnya akan terjadi luka di tubuh ikan, untuk pengobatan bisa menggunakan obat anti kutu/parasit. Untuk pengobatan Aegulus biasanya setelah di berikan obat Aegulus akan lepas dari tubuh ikan dan mati, sedangkan untuk Anchor Worm biasanya membutuhkan waktu 3-7 hari untuk lepas dari tubuh ikan. Biasanya obat ini tidak cocok untuk arwana jadi hati hati dalam pemakaian obat ini ya.

Semoga artikel di atas membantu sobat pencinta ikan hias untuk dapat mengenali penyakit yang menyerang ikan yang sobat pelihara serta dapat mengobati ikan yang sudah terserang penyakit. Supaya ikan aman dari serangan penyakit
Baca Juga : Cara Merawat Ikan Agar Tetap Sehat

6 Februari 2017

Penyakit Ikan

Ciri Ciri Ikan Sehat

Ciri Ciri ikan Sehat
Mengetahui ciri-ciri ikan yang sehat sangat penting bagi sobat pencinta ikan hias, apalagi jika sudah memiliki ikan hias sebagai koleksi dan ingin membeli ikan sebagai tambahan koleksi di akuarium atau kolam, jangan sampai akibat membeli ikan baru yang tadinya sebagai tambahan koleksi justru akan mengurangi koleksi ikan hias sobat karena ikan terserang penyakit dan menular ke koleksi ikan yang sudah ada. Atau mungkin sobat ingin sekedar memperhatikan koleksi ikan yang ada di akuarium atau kolam apakah dalam keadaan sehat atau sakit.
Ciri ciri ikan sehat yang bisa di lihat secara langsung/di raba di antaranya :
Warna ikan cerah.
Ciri Ciri Ikan Sehat
ferboes.com

Ikan yang sehat memiliki warna yang cerah tidak mengkilap, ikan yang terlihat mengkilap justru kemungkinan banyak mengandung lendir di tubuhnya, terlalu banyak lendir ini justru menandakan kalau ikan tidak sehat.

Gerakan lincah.

Gerakan lincah yang di maksud adalah ikan tidak lesu atau kurang bergairah. Ada trick khusus untuk melihat ikan ini lincah atau tidak. Ketika sobat dekati ikan biasanya ikan yang sehat akan mendekat, ktika sobat tepuk aquarium ikan akan kaget dan bergerak reflect secara tidak beraturan. Tapi jangan terlalu sering aquarium di tepuk untuk membuat ikan kaget, justru hal ini akan membuat ikan stress.

Ikan yang sering melompat-lompat ke atas permukaan merupakan salah satu indikasi ikan sakit

Sirip ikan tidak kuncup.

Ikan yang sehat sirip ekor ikan baik sirip atas/sirip belakang biasanya akan mengembang, Jika sirip ikan kuncup ini bisa terjadi karena kualitas air yang kurang bagus, coba lakukan pergantian air sekitar 70-80% dan bersihkan akuarium atau kolam dari segala jenis kotoran.

Ikan tidak berlendir/sedikit lendirnya.

Tidak ada lendir di tubuh ikan juga salah satu indikasi ikan tidak sehat, ketika sobat pegang ikan yang sehat maka kandungan lendir di tubuhnya hanya sedikit dan lendir tidak banyak menempel di tangan sobat pencinta ikan hias.

Mata ikan jernih.

Pastinya bisa membedakan mata ikan yang jernih dan tidak. Ada selaput putih di mata atau mata kelihatan agak berlubang menandakan ikan terinfeksi jamur, jadi pastikan mata ikan kelihatan jernih dan tidak berselaput.

Tidak menyendiri.

Untuk ikan yang menyendiri dan suka menggesek-gesekkan tubuhnya di akuarium atau sesuatu yang ada di dalamnya maka ikan ini tidak sehat.

Warna insang tidak hitam.

Ciri Ciri Ikan Sehat
Insang ikan yang sehat biasanya berwarna merah hati tidak kehitaman.

Tidak ada bercak putih.

Ciri Ciri Ikan Sehat
White Spot
Bercak putih / biasa di sebut white spot menandakan ikan terserang jamur. penyakit ini akan dengan cepat menular ke ikan yang lain ketika tidak segera di obati.
Dengan membaca ciri ciri ikan hias yang sehat tadi semoga sobat pencinta ikan hias dapat memilih ikan yang sehat untuk di pelihara dalam akuarium atau kolam di rumah. Terima kasih sudah berkunjung ke lovedfish.com Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias. Jangan Lupa Bagikan artikel ini ke teman atau saudara untuk menambah wawasan bagi sesama pencinta ikan hias.

Baca Juga : Jenis-jenis Penyakit Ikan Hias