21 Oktober 2020

Obat Ikan

Merawat Ikan Cupang Agar Cepat Tumbuh Besar dan Sehat

Pada saat admin menulis artikel ini betta fish atau lebih di kenal dengan ikan cupang sedang jadi primadona di khalayak umum baik anak-anak maupun dewasa, setelah beberapa waktu lalu ikan oscar menjadi tenar dan melambung tinggi harganya, serta penjualan aquarium secara global meningkat drastis efek dari banyak masyarakat yang bekerja dari rumah karena korona. Sekarang primadona baru muncul di kalangan peng hobi ikan hias. yap ikan cupang atau siyem atau juga di sebut laga-laga. Bermacam-macam orang menyebutnya.

Bagi sobat pencinta ikan hias yang juga hobi memelihara ikan cupang ini dan ingin ikan yang di pelihara cepat tumbuh besar dan sehat ada beberapa hal yang perlu di perhatikan mulai dari air dan pemberian pakannya. Ikan cupang termasuk mudah dalam perawatan-nya selain karena tidak memerlukan perlengkapan khusus seperti pompa air maupun pompa udara ikan cupang tidak memerlukan tempat yang besar untuk di pelihara.

Berikut tips yang bisa sobat terapkan untuk merawat ikan cupang sobat.

1. Menyiapkan Wadah/Aquarium Ikan Cupang.


Sebelum membeli ikan cupang tentunya sobat harus menyiapkan dulu tempat untuk memelihara ikan cupang. Meski tidak perlu tempat yang besar untuk tempat ikan cupang aquarium atau soliter ukuran 15x15x15 sudah cukup untuk memelihara ikan cupang bahkan bekas botol sirup-pun bisa di jadikan tempat untuk ikan cupang, akan tetapi agar ikan cupang dapat dengan cepat tumbuh besar setidaknya siapkan aquarium ukuran minimal PxLxT 30x20x25. Akan lebih bagus jika di isi juga dengan tanaman air dan hiasan batu alam berongga, kayu juga bisa. setting aquarium senatural mungkin. Paham khan yang di maksud senatural mungkin?

Karena  ikan cupang termasuk ikan yang mampu bertahan dalam aquarium tanpa oksigen, jika sobat tidak mau ribet setting aquarium dengan tanaman dan batu alam, cukup sediakan aquarium dan di isi air saja. hehehe 

2. Memilih Ikan Cupang.

Setelah setting aquarium selesai saatnya memilih ikan cupang. Di pasaran banyak jenis ikan cupang tersedia mulai harga ribuan hingga puluhan ribu bahkan sampai ratusan ribu. Jenis-jenis ikan cupang bisa sobat browsing atau cek di sini. cupang merupakan tipe ikan penyendiri jadi jangan sekali-kali mencampur ikan cupang lebih dari satu dalam aquarium sobat, bisa di pastikan ikan-ikan cupang yang sobat pelihara akan tarung hingga salah satu mati. Ini berlaku untuk khusus untuk cupang jantan ya sobat, kalau cupang betina masih bersahabat santu dengan lainnya jadi jika memelihara ikan cupang betina dalam jumlah banyak bisa di jadikan satu dalam aquarium.

Selain memilih jenis cupang jika sobat berniat memlihara cupang karena keindahan warna ikannya peliharalah ikan cupang jantan karena cupang jantan lebih indah dari segi warna dan corak-nya di bandingkan dengan cupang betina.

3. Pemberian Pakan Ikan Cupang.

Untuk pemberian pakan yang terbaik adalah pakan alami. Banyak pilihan pakan alami yang bisa sobat dapatkan di toko maupun mencarinya di sekitar rumah(kalau ada) pakan alami cupang di antaranya jentik nyamuk, bloodworm, cacing beku, cacing sutra, artemia, polar red, kuning telur, kutu air. Berikan pakan 1-2 kali sehari sudah cukup karena ketika kebanyakan pakan juga tidak bagus untuk ikan cupang.

Jika sobat tidak menemukan pakan alami bisa juga berikan pakan ikan buatan yang berkualitas tentunya. Pakan ikan dengan kadar protein tinggi bagus untuk warna ikan cupang dan pertumbuhan ikan. sama seperti pakan alami jika sobat memberikan pakan buatan jangan banyak-banyak karena sisa pakan justru akan mempengaruhi kualitas air, disamping itu juga ikan mudah terserang penyakit.

4. Membersihkan Wadah/Aquarium Ikan Cupang.

Bersihkan secara berkala dan ganti sebagian air aquarium sobat setidaknya seminggu 2 kali agar kondisi air tetap terjaga dan ikan tidak rentan terhadap penyakit. Selain bagus untuk ikan cupang membersihkan aquarium dan penggantian air juga akan lebih enak di pandang mata karena air selalu jernih.

Beberapa langkah di atas bisa sobat terapkan untuk memelihara ikan cupang agar cepat tumbuh besar dan sehat tentunya, selain itu pastinya corak dan warna yang indah bisa bikin hati gerah menjadi adeeem...

Terimakasih sudah berkunjung semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pecinta ikan hias khususnya ikan cupang.

30 Juli 2019

Obat Ikan

Cara Merawat Ikan Hias Di Aquarium

Tips Merawat Ikan Hias

Pernahkah sobat beli ikan hias kemudian baru sehari atau dua hari di rawat sudah mati? Jika sobat pencinta ikan hias masih baru belajar cara merawat ikan hias sobat bisa simak beberapa info tentang merawat ikan hias secara umum.

Jika sobat pencinta ikan hias baru pertama kali memelihara ikan hias atau ada rencana ingin memelihara ikan ada beberapa perlengkapan yang harus sobat perhatikan. Syarat utama bin wajib sobat harus menyediakan akuarium atau kolam untuk tempat ikan. hahaha ini wajib di miliki ya. Sesuaikan juga ukuran kolam atau akuarium dengan ikan yang akan sobat pencinta ikan hias beli. Untuk ukuran standar bagi pemula bisa membeli akuarium sekitar ukuran 50x30x35 atau 60x35x40 ukuran ini sudah cukup untuk pemula yang ingin memelihara ikan hias.

Untuk merawat ikan sobat tidak sekedar punya aquarium terus di isi ikan, sobat juga memerlukan mesin pompa air atau water pump untuk sirkulasi air, lengkapi juga dengan selang atau pipa, box filter dan kapas filter ini bertujuan untuk media filter atau penyaring kotoran ikan. Dalam artikel ini penulis menggunakan akuarium ukuran 50x30x35 dan pompa air seri 1200. Kenapa seri 1200 karena menyesuaikan ukuran akuarium.

Fungsi dari perlengkapan ini yaitu untuk sirkulasi air di dalam aquarium dan kapas berfungsi sebagai penyaring kotoran ikan atau sisa makanan yang ada di dalam aquarium. Jika sobat pencinta ikan hias ingin lebih lengkap lagi sebagai media filter dapat di lengkapi dengan ziolit dan karbon atau arang aktif yang di tempatkan dalam box filter. Untuk susunannya sendiri di mulai paling dasar karbon atau arang aktif, kemudian ziolit dan yang paling atas baru kapas filter.

Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam aquarium sobat juga bisa gunakan air pump atau pompa udara. Mesin ini selain untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air juga berfungsi untuk mempercantik aquarium karena aliran udara yang di salurkan ke aquarium.

Baca Juga : 
Jenis Pompa Air Aquarium dan Kolam
- Jenis Filter Aquarium

Jika semua peralatan sudah di miliki saatnya sobat pencinta ikan hias mengisi aquarium dengan ikan favorit sobat, perhatikan juga jenis ikan yang akan sobat beli dan sesuaikan ukuran ikan dengan aquariumnya. Biasanya untuk awal-awal memelihara ikan pasti ada keinginan mencampur segala jenis ikan, hal ini perlu di perhatikan karena tidak semua ikan bisa di campur dalam satu aquarium karena sifat ikan yang bermacam-macam ada yang agresif maupun bersahabat. Sesuaikan juga jumlah ikan dengan ukuran aquarium. Jika terlalu banyak jumlah ikan dan tidak sesuai dengan ukuran aquarium kasihan ikannya juga selain kondisi air yang cepat kotor ikan juga bisa cepet mati.

Baca Juga : Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur

Untuk perawatan harian sobat pencinta ikan hias cukup kasih makan ikan 2 kali sehari secukupnya di pagi dan sore hari, beri pakan ikan secukupnya jangan terlalu banyak karena akan membuat warna air jadi kekuningan atau keruh dan kualitas air jadi kurang bagus. Kualitas pakan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan ikan. Jika dalam waktu 10 menit masih ada sisa pakan ada baiknya segera di buang jangan di diamkan saja. Bersihkan algae yang menempel di kaca.

Jika ada ikan yang tidak sehat bisa di pisahkan dengan ikan yang lain untuk di lakukan perawatan. Untuk aquarium yang berisi ikan yang sehat bisa di beri obat untuk pecegahan penularan penyakit. Obat ikan ada berbagai jenis tergantung penyakit ikannya. Sobat bisa baca artikel tentang penyakit ikan hias di sini.

Untuk perawatan 2 minggu sampai sebulan sekali sobat bisa bersihkan mesin dan filter airnya. Matikan mesin angkat mesin dan box filternya. Bersihkan mesin dan kapas filter (atau kapas filter di ganti yang baru jika sudah kotor) dengan air yang ada di aquarium, lakukan secara berlahan saat mengambil air di aquarium agar ikan tidak terganggu. sisakan sekitar 20-30% air di dalam aquarium kemudian isi aquarium dengan air baru. Ada baiknya air yang akan di masukkan ke dalam aquarium sudah di endapkan selama semalam. Tambahkan juga garam kristal secukupnya pada saat mengganti air baru. Fungsi dan manfaat garam kristal dapat sobat simak di sini.

Artikel tentang cara merawat ikan hias ini berdasar pengalaman pribadi yang penulis lakukan dalam merawat ikan-ikan di aquarium. Sampai saat dengan cara tersebut alhamdulillah ikan-ikan aman dan sehat. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada sesama penghobies ikan hias agar menjadi manfaat bagi yang lainnya. Terima kasih sudah berkunjung ke lovedfish.com.

6 November 2018

Obat Ikan

Fungsi dan Manfaat Garam Kristal Untuk Ikan

Garam Ikan, lovedfish.com bagi sobat pencinta ikan hias yang sudah lama berkecimpung dunia perikanan pasti sudah mengenal garam ikan atau garam kristal, namun bagi sobat yang baru di dunia ikan hias hendaknya perlu memahami fungsi dan manfaat garam kristal untuk kesehatan ikan yang sobat pelihara.

Garam ikan atau garam kristal berupa kristal putih ini telah lama dikenal para penggemar ikan hias sebagai. Garam ikan berbeda dengan garam dapur, karena garam ini masih murni alami tanpa tambahan bahan apapun, bila garam dapur dikhawatirkan dapat mempunyai dampak negatif pada ikan.

Manfaat gram kristal atau garam ikan untuk mencegah, membasmi, dan juga untuk mengobati jamur atau parasit pada ikan.

Fungsi :
- Membunuh / mencegah / mengobati parasit, jamur / penyakit ikan
- Meningkatkan kadar pH air.
- Mengatasi spot / ich / kembung
- Mencegah & mengatasi stress / keadaan terluka

Bagi sobat pencinta ikan hias yang mau menggunakan garam kristal sebagai profilatik, tonik atau jamu untuk ikan bisa di gunakan sekitar 1-2 sendok teh per 4 liter air. Angka ini sekitar 1-2gr per liter air atau kalau mau di takar sekitar 0,1-0,2% jumlah air.
Jika ikan yang sobat rawat sudah terlanjur terinfeksi Jamur atau Bakteri gunakan dosis yang lebih tinggi lagi yaitu 1% atau larutan 10gram garam per 1 liter air, lakukan bertahap selama 24-48 jam. Untuk Melepaskan lintah atau parasit Rendam dalam waktu singkat dalam larutan 0.25%. Obat Infeksi atau Velvet bisa gunakan 10gr per 45 liter air atau 1 sendok teh per liter air.

Sobat juga bisa menggunakan ukuran aquarium untuk menghitung jumlah garam ikan yang sesuai misalkan sobat memiliki aquarium ukuran 100x50x50cm, dari aquarium ukuran tersebut tinggi air hanya 40cm maka rumus volume air 100x50x40cm hasilnya 2.000.000cm3 atau setara dengan 200liter air. Angka 200 liter kita anggap kilogram sebagai ukuran garam. Jika dosis 0.1%, maka 200kg x 0.1% = 0.2kg atau 200gr garam ikan untuk ukuran atau volume air 100x50x40. Jadi yang di hitung di sini volume airnya ya sobat bukan ukuran aquariumnya.

Semoga informasi tentang garam kristal di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias. Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami jangan lupa bagikan artikel ini ke sesama pencinta ikan hias agar menjadi manfaat untuk yang lainnya.

27 Agustus 2017

Obat Ikan

Jenis-jenis Penyakit Ikan dan Pengobatannya

Terima kasih telah berkunjung ke Blog kami. Memiliki akuarium dengan ikan yang sehat lincah dan warna ikan yang cerah pasti dambaan sobat pencinta ikan hias. melihat ikan yang di pelihara juga dapat menjadikan relaksasi sendiri untuk menghilangkan stres setelah bekerja atau menjalani rutinitas sehari-hari.
dandyorandas.com
Namun penyakit yang menyerang akan membuat ikan nampak tidak indah lagi bahkan bisa berujung pada kematian si ikan sendiri. Dalam ilmu perikanan, faktor Lingkungan, Ikan dan Jenis Penyakit (pathogen) merupakan tiga aspek yang memengaruhi penyebaran dan perkembangan penyakit pada ikan hias. Penyakit yang sering di sebabkan dari bakteri, jamur, parasit dan non parasit ini bisa berupa bintik putih/white spot, borok/luka pada ikan, sirip ikan yang rusak dan lainya.


1.      Bakteri.
Tidak semua bakteri menyebabkan penyakit bagi ikan contohnya bakteri nitrifikasi, bakteri ini dapat memecahkan ammonium  untuk menjadi nitrat yang berguna bagi tanaman. Sedangkan bakteri yang merugikan bagi ikan yang bisa menurunkan daya tahan tubuh dan menyebabkan penyakit diantaranya :
-      Aeromonas Hydrophyl, Aeromonas puntata, atau Pseudomonas SP. Penyakit yang di sebabkan oleh bakteri ini berupa borok/pendarahan sedangkan gejala ikan yang terserang bakteri ini di antaranya :
o    Ikan mengalami penurunan nafsu makan.
o    Pangkal sirip dan dan warna tubuh menjadi lebih gelap.
o    Gerakan ikan yang semakin lambat/tidak kuat untuk berenang.
-      Fkexibacter Columnaris atau virus yang disebabkan oleh air yang kotor, suhu air di bawah 200C dan ikan yang kekurangan pakan. Penyakit yang di sebabkan bakteri ini berupa Fin Rot dengan gejala :
o    Sirip pecah-pecah.
o    Sirip mulai rontok dan bagian tepi sirip berwarna putih.
o    Ikan kehilangan nafsu makan.
o    Untuk yang kronis terjadi pendarahan pada sirip.
o    Infeksi pada kulit bagian kepala dan badan bagian belakang serta insang.

Pengobatan :
Carilah obat anti bakteri di toko-toko ikan hias di daerah anda, biasanya obat ini berwarna kuning ketika di larutkan ke dalam air, ganti 50-60% air secara berkala selama proses pengobatan berikan pula pakan yang berkualitas untuk mempercepat proses penyembuhan. Dapat pula menambahkan garam kristal selama proses pengobatan maupun untuk perawatan setelah pengobatan.

2.      Jamur.
Apakah semua jamur berbahaya? Jawabnya tentu tidak. Ada jamur baik yang sifatnya membantu bakteri menguraikan bahan organik yang sudah mati menjadi nutrien. Jamur juga bisa menjadi sumber antibiotik. Namun ada juga jamur yang bersifat parasit dan perkembangannya sangat cepat.

Saprolegnia sp jamur ini umumnya berada di perairan yang terdapat sisa-sisa bahan organik. Jamur yang menyerang ikan mulai dari telur/larva ikan hingga indukan, terutama jenis ikan mas. Gejala ikan yang terserang penyakit ini :
  • Terdapat noda kecil yang menempel  di badan, kepala, sirip/insang.
  • Terdapat kumpulan seperti kapas berwarna putih, cokelat, abu-abu atau kehijauan di kulit, sirip maupun di tempat lainnya.
Chondrococcus Columnaris dapat tumbuh di dalam aquarium/kolam yang pergantian airnya tidak teratur, perlakuan adaptasi yang tidak baik dan perubahan kualitas air yang tidak sesuai dengan kehidupan ikan. Penyakit yang di sebabkan jamur ini biasanya terlihat warna putih di mulut. Gejalanya dapat di lihat dari mulutnya yang menjadi putih atau membentuk wool yang pendek dan halus serta terkadang badan menjadi putih. Terdapat pula luka di badan dan sirip yang kemerahan. Untuk tingkat lanjut tubuh ikan menjadi kurus karena tidak bisa makan, bibir ikan seakan-akan lepas dan hilang.

Pengobatan:
Jika ikan hias yang sobat pelihara terindikasi terserang jamur sobat dapat mencari obat Anti Protozoa atau obat Anti Jamur yang di jual di toko" ikan hias. Usahakan pada saat pengobatan kondisi suhu aquarium stabil di suhu 28-30 derajat. sobat dapat menggunakan heater untuk mengatur suhu air. Berikan juga pallet atau pakan ikan yang berkualitas dan mengandung protein dan vitamin untuk mempercepat proses penyembuhan.

3.      Parasit.
Parasit merupakan hewan renik/kecil yang menyerang ikan baik di luar seperti kutu air, velvet dan bintik putih (White Spot) maupun di dalam tubuh ikan seperti cacing. Serangan parasit yang cepat dapat menyebabkan ikan mati. Penanganan yang baik mulai dari secara rutin membersihkan tempat ikan di pelihara dan pergantian air secara rutin serta memberikan pakan ikan secara cukup dapat mencegah parasit tumbuh.

Beberapa parasit yang menginfeksi ikan diantaranya :
  • Ichthyophyrius Multufilis merupakan jenis penyakit yang menyebabkan Bintik Putih (White Spot) pada mulanya terdapat kista/bintik putih kecil pada kulit kemudian menyerang sirip dan insang, pada kejala kronis ikan yang terserang menunjukkan tingkah laku yang tidak normal serperti tidak kuat berenang, menggosok-gosokkan badannya ke dinding bak/akuarium atau benda lain di sekitarnya serta selalu berenang ke permukaan air.
  • Cacing Gyrodactus atau Trematoda dan protozoa seperti  Tricodina atau Tchthyobodo merupakat penyakit ikan yang menyerang sisik/kulit kotor. Hampir sama dengan penyakit ikan lain ikan yang di serang parasit ini akan memiliki lendir yang berlebih di tubuh, menggosok-kan badan pada benda keras, kulit yang mengelupas dan keputihan, sirip ekor yang rontok dan terjadi pembengkakan pada insang. Untuk gejala yang lebih berat insang tidak dapat menutup sempurna serta kulit ikan lebih gelap atau suram.
  • Oodinium merupakan parasit yang menyebabkan penyakit velvet. Serangan penyakit ini sama dengan White Spot yang membedakan penyakit ini tidak menimbulkan bercak putih pada ikan tetapi ada bercak atau selaput berwarna kuning abu-abu di kulit atau sirip. Kulit akan terkelupas dan mengeluarkan lendir, warna ikan juga akan lebih gelap dan nafsu makan berkurang. Parasit ini juga dapat menyerang insang yang dapat menyebabkan ikan mati tanpa menunjukkan gejala di luar tubuh.
Pengobatan :
Untuk pengobatan dapat di berikan obat yang mengandung Methylin Blue, Melachite Green Oxalate. langkah pengobatan biasanya teteskan obat dengan kandungan di atas ke dalam aquarium, obat ini biasanya akan membuat air berwarna biru jangan terlalu banyak cukup teteskan sampai kira-kira aquarium berwarna biru bening bukan biru pekat. Karena sumber penyakit ini dari parasit biasanya ikan dalam aquarium akan terjangkit penyakit ini dari luar seperti ada ikan baru yang sudah terjangkit white spot atau bisa juga dari pakan hidup maupun tumbuhan hidup.
  • Anchor Worm dan Aegulus atau biasa di sebut kutu jarum dan kutu bulat juga merupakan parasit yang mematikan ikan ketika tidak segera di tangani. Parasit Anchor Worm mirip tumbuhan yang akarnya menancap di kulit ikan akar ini menghisap nutrisi yang di miliki ikan, tidak cuma di kulit luar Anchor Worm juga bisa tumbuh di rongga mulut ikan, insang dan saluran pencernaan. Aegulus mirip hewan kecil yang hidup dan berkembang biak dengan hinggap di tubuh ikan. Seperti nyamuk yang menghisap darah manusia Aegulus juga hidup dengan menyerap darah ikan. Ikan yang terserang parasit ini akan menunjukkan gerakan yang menggesek-gesekan tubuh, ketika tidak segera di tangani ikan juga akan kehilangan nafsu makan serta ukuran tubuh yang semakin kecil karena nutrisi di tubuh ikan di serap parasit.
Pengobatan :
untuk parasit ini sebenarnya dapat di atasi manual dengan cara mencabut parasit menggunakan pinset, akan tetapi efek selanjutnya akan terjadi luka di tubuh ikan, untuk pengobatan bisa menggunakan obat anti kutu/parasit. Untuk pengobatan Aegulus biasanya setelah di berikan obat Aegulus akan lepas dari tubuh ikan dan mati, sedangkan untuk Anchor Worm biasanya membutuhkan waktu 3-7 hari untuk lepas dari tubuh ikan. Biasanya obat ini tidak cocok untuk arwana jadi hati hati dalam pemakaian obat ini ya.

Semoga artikel di atas membantu sobat pencinta ikan hias untuk dapat mengenali penyakit yang menyerang ikan yang sobat pelihara serta dapat mengobati ikan yang sudah terserang penyakit. Supaya ikan aman dari serangan penyakit
Baca Juga : Cara Merawat Ikan Agar Tetap Sehat

Obat Ikan

Cara Merawat Ikan Agar Tetap Sehat

Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami, Apa saja sih yang perlu di lakukan agar ikan yang kita pelihara tidak mudah terserang penyakit. Sebelum lanjut sebenarnya beda ikan beda penanganan nah kali ini penulis sampaikan beberapa penanganan untuk menjaga agar ikan tetap sehat.

- Ikan jangan terlalu banyak di kasih makan jangan juga sampai kelaparan ya. Idealnya 2x sehari secukupnya saja, usahakan segera mengambil sisa makan jika sekitar 10 menit masih ada sisa makanan. Ikan yang terlalu banyak makan akan menyebabkan pembengkakan lambung serta banyak kotoran yang di hasilkan yang akan membuat kualitas air jadi tidak bagus, efeknya ikan mudah terserang penyakit.

- Rutin mencuci atau mengganti filter aquarium. Filter sebagai penyaring kotoran merupakan sarang penyakit bagi ikan, makanya usahakan secara rutin membersihkan media filter secara berkala 1-2 minggu sekali. Sebelum mengganti filter bersihkan dulu alga atau lumut yang menempel di kaca  menggunakan sponge tunggu sekitar 2 jam supaya alga atau lumut yang baru di bersihkan tersaring, baru setelah alga dan lumut tersaring matikan mesin angkat filter untuk di bersihkan atau ganti yang baru. Dengan rutin membersihkan filter aquarium pastinya dapat mencegah ikan terkena penyakit.

- Ganti air. Usahakan rutin mengganti air dalam aquarium tapi jangan di ganti keseluruhan sisakan 20-30% agar ikan tidak mudah stres. Usahakan air yang baru sudah di endapkan dulu semalam jika menggunakan air pam hal ini berfungsi untuk mengurangi kadar klorin dalam air.

- Pada saat mengganti air tambahkan pula garam kristal untuk mengurangi resiko ikan terkena jamur. Garam kristal yang di maksud beda ya dengan garam dapur. hehe selain garam kristal bisa juga rutin di tetesi methylene blue tapi penggunaan untuk pencegahan jangan banyak" cukup 1-2 tetes saja untuk aquarium ukuran 50x30x35 (Bedasarkan pengalaman pribadi). Fungsi tentang Methylene Blue lanjut di bahas di pengobatan ikan.

- Gunakan heater saat tertentu. Sobat pernah gak merasakan kedinginan pada saat subuh? yaps pada musim tertentu kondisi suhu udara bisa mencapai 20 derajat atau bahkan kurang, kondisi ini berpengaruh juga dengan kesehatan ikan, karena kondisi air juga pasti akan menjadi dingin ada beberapa jenis ikan yang tidak mampu bertahan dengan kondisi dingin. Sebagai pencegahan sobat dapat memasang heater untuk mengatur suhu air agar tidak terlalu dingin.

- Jika sobat pencinta ikan hias beli ikan baru dan akan di campur dengan koleksi ikan yang sudah ada pastikan ikan yang sobat beli dalam kondisi sehat ya. Jika tidak teliti membeli ikan bisa jadi ikan yang baru membawa penyakit dan akan menular kan penyakit ke koleksi ikan yang sudah sobat pencinta ikan hias miliki. Ada baiknya juga ikan yang baru di beli di karantina dulu sekitar 30-60 menit menggunakan obat anti bakteri atau parasit sebelum di masukkan ke aquarium.

Beberapa langkah pencegahan di atas berdasarkan pengalaman pribadi dan juga sharing dengan sesama pencinta ikan hias semoga bisa menjadi referensi bagi sobat untuk merawat ikan yang sobat pelihara. Untuk pengobatan ikan tergantung penyakit yang di derita ada bermacam-macam obat untuk menangani masalah penyakit ikan.

Parasit, Bakteri, Jamur dan stress merupakan faktor utama yang menyebabkan ikan sakit dan akhirnya mati. Pada umumnya kondisi ikan yang tidak sehat di tandai dengan nafsu makan yang berkurang atau bahkan hilang nafsu makan, menyendiri, tidak aktif bergerak dan tanda" lainnya dapat di bedakan dari jenis penyakitnya.
Jika sudah terjangkit penyakit bagaimana dan apa yang harus di lakukan? Untuk lebih jelasnya Baca juga : Jenis-jenis Penyakit Ikan dan Pengobatannya