2 April 2022

Java Moss

Tanaman Aquascape Tanpa CO2

Tanpa CO2 apakah tanaman bisa hidup? Sebelumnya selamat datang dan terimakasih sudah mengunjungi lovedfish.com. Kembali ke pertanyaan di atas karbon dioksida atau CO2 pasti di butuhkan tanaman untuk mendorong reaksi kimia dalam proses mereka tumbuh. Jadi tanaman tetap membutuhkan CO2 untuk kelangsungan hidupnya.

Kebutuhan akan CO2 tergantung jenis tanaman yang di rawat ada beberapa tanaman yang membutuhkan rendah sehingga cukup dengan adanya ikan-ikan di dalam akuarium sudah mencukupi untuk kebutuhan CO2 tanaman. Jika tanaman membutuhkan CO2 tinggi maka di butuhkan tambahan CO2 yang bisa di buat sendiri. untuk mengetahui sumber CO2 tanaman bisa sobat lovedfish cek di sini.

Kali ini kami sajikan beberapa tanaman yang tidak membutuhkan CO2 tinggi sehingga hanya dengan ikan-ikan yang ada di akuarium sudah mencukupi tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Berikut beberapa tanaman dengan kebutuhan CO2 rendah :

1. Java Moss.

Tanaman yang sudah cukup populer di kalangan scaper dan mampu tumbuh subur tanpa CO2 yang pertama adalah Java Moss. Tanaman sejenis rumput yang biasanya di tempel di kayu ataupun batu untuk awal tanam. tanaman ini juga cocok untuk dasaran aquascape yang akan memberikan efek hijau cerah di bagian dasar.

Perawatan Java Moss juga tidak terlalu rumit, pencahayaan sekitar 6 jam perhari dengan suhu air berkisar antara 21-24 derajat celcius. Tanaman ini juga merupakan tempat yang nyaman untuk udang cerry atau ikan-ikan kecil bermain dan sembunyi.

Tanaman sejenis Java Moss yang juga membutuhkan sedikit CO2 di antaranya Singapore Moss, Flame Moss, Christmas Moss, Peacock Moss, Weeping Moss, Riccardia Moss.

2. Anubias.

Anubias coffeefolia

Tanaman Tanpa CO2 selanjutnya adalah Anubias, salah satu tanaman favorit para scaper juga neh. Selain kebutuhan CO2 yang minim, mereka juga mudah di tanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Anubias juga dapat beradaptasi dengan baik dengan berbagai jenis dan kondisi air. Tanaman dengan daun lebar dan tebal dengan warna hijau gelap dari Afrika Tengah ini mampu bertahan di rentang suhu 22-28 derajat celcius.

Anubias merupakan tanaman yang dapat mengeluarkan bunga di dalam air. Biasanya tanaman ini cocok untuk di tempat di area sudut dan ter-lindung dari sinar secara langsung, karena mereka hanya memerlukan sedikit paparan sinar baik sinar matahari langsung atau lampu LED ketika di tanam dalam akuarium.

Tanaman ini memiliki berbagai jenis selain anubias coffeefolia seperti gambar diatas. Beberapa tanaman yang masuk kategori tanaman Anubias di antaranya Anubias Pynaertii, Anubias Heterophylla, Anubias Hastifolia, Anubias Minima, Anubias nana, Anubias gracilis, Anubias caladiifolia, Anubias stardust, Anubias roundleaf, Anubias petite, Anubias gigantean, Anubias afzelii.

3. Lilaeopsis.

Lilaeopsis merupakan tanaman karpet yang cocok di gunakan untuk dasar akuarium, tumbuh menyebar ke samping dan akan menutupi seluruh area dasar akuarium dan yang pasti tanaman ini tidak memerlukan CO2 tinggi jadi bisa di rawat dan dapat tumbuh dengan baik di dalam akuarium yang minim CO2.

Lilaeopsis sejenis rumput yang mampu tumbuh hingga tinggi 8cm. Jadi jika ingin membuat tanaman ini sebagai karpet harus rajin-rajin memotong rumput karena mereka dapat tumbuh dengan cepat. pH air sekitar 5,0-7,0 dan rentang suhu antara 21-28°C di butuhkan untuk Lilaeopsis tumbuh dengan baik, jaga kondisi air dan suhu air untuk mendapatkan hasil terbaik.

4. Java Fern.

Java Fern atau biasa di sebut pakis jawa juga merupakan salah satu tanaman tanpa CO2 bantuan akan tetap tumbuh subur yang mengandalkan CO2 dari pernafasan ikan. Dia alam liar Java Fern biasanya tumbuh dengan menempel di batu-batu yang berada di pinggir sungai.

Java Fern akan tumbuh dengan baik jika ditanam dengan cahaya sedang dan di tempat teduh. Estimasi pencahayaan Java Fern sekitar 2 watt per 20 liter air dengan spektrum cahaya 5000-7000K. Mereka dapat tumbuh dengan baik meskipun sebagian daun-nya berada di atas air atau seluruh tanaman tenggelam.

5. Amazon Sword.

Sesuai dengan namanya, Amazon Sword merupakan tanaman air menyerupai pedang yang berasal dari sungai Amazon. Amazon Sword cocok di tanam di bagian belakang atau untuk background karena mereka tumbuh menyebar tinggi dengan daun memanjang.

Selain aman tanpa CO2 tambahan, Amazon Sword juga irit dalam pupuk tanaman. Meskipun dengan tambahan pupuk akan membuat mereka tumbuh baik dan lebat. Kondisi suhu air optimal yang cocok untuk menanam Amazon Sword di antara 22 – 27 °C dengan pH air yang baik untuk AS berada di kisaran 6.0 - 8.0.

6. Eleocharis Parvula.

Meskipun namanya sulit di ucapkan namun perawatan tanaman ini tidak sesulit mengucapkan namanya. Salah satu tanaman aquascape tanpa CO2 tambahan yang satu ini juga di kenal dengan nama Dwarf Hairgrass. Sesuai dengan namanya jika di artikan "Rumput Rambut" ta
naman ini sejenis rumput bulat kecil panjang seperti rambut. Mereka dapat tumbuh dengan cepat jadi memerlukan perawatan rutin dengan sering memotong tanaman supaya selalu terlihat rapi.

Habitat tanaman Eleocharis Parvul sendiri dari air asin dan payau, seperti rawa-rawa dan lumpur. Mereka tumbuh subur di rentang suhu 22 – 25 °C dengan intensitas cahaya sedang, jika ingin mereka cepat tumbuh dan berwarna hijau terang dapat di lakukan dengan pencahayaan intensitas tinggi.

Selain 6 tanaman di atas beberapa tanaman air yang kebutuhan akan CO2 tidak terlalu tinggi di antaranya Bucephalandra, Cabomba, Bacopa Monnieri, Egeria Densa, Riccia Fluitans, Hair Grass Hydrocotyle, Lindernia Rotundifolia, Cryptocoryne Petchii, Cryptocoryne Wendtii.

8 Maret 2022

Java Moss

Tanaman Aquascape Yang Mudah Di Rawat

Seni berkebun di akuarium memiliki kepuasan tersendiri, perpaduan antara tanaman, batu alam, ranting pohon dan ikan yang berada dalam satu akuarium membuat rileks dan nyaman bagi yang memandangnya. Faktor yang harus di perhatikan dalam membuat ekosistem di akuarium terlihat natural adalah kebutuhan cahaya, CO2, Ikan yang aman untuk tanaman.

Sumber : tropica.com

Karakter dan bentuk tanaman untuk aquascape berbeda-beda. Ada yang mudah di tanam dan tidak membutuhkan perawatan khusus ada juga tanaman yang membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaganya agar tetap tumbuh subur dan tidak mudah mati. Bagi sobat pecinta ikan hias yang ingin merawat tanaman dalam air namun tidak memiliki waktu maupun ketrampilan khusus dalam bidang berkebun, mungkin tanaman-tanaman berikut bisa menjadi pilihan untuk di tambahkan dalam akuarium sobat.

Berikut tanaman aquascape yang mudah di rawat :

1. Java Moss

Java moss sudah cukup populer di kalangan scaper, tanaman yang biasanya di jadikan rumput untuk dasaran akuarium atau di tempel pada batang kayu dan batu ini mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus. Faktor penunjang untuk di perhatikan agar pertumbuhan java moss baik adalah pencahayaan yang baik, kadar CO2 yang cukup dan hindari alga. Untuk lebih detail dalam merawat Java Moss ada di artikel ini.

2. Lilaeopsis

Tanaman akuarium yang mudah di rawat lainnya adalah Lilaeopsis, tanaman yang biasanya di gunakan sebagai penutup tanah ini bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 8cm. Meskipun bisa tinggi namun tanaman ini cenderung tumbuh lambat dengan pencahayaan sedang. Jadi tidak perlu sering-sering triming atau memotong tanaman dalam merawatnya. Untuk menanam dan merawat Lilaeopsis bisa di simak di artikel ini.

3. Monte Carlo

Satu lagi tanaman yang cocok untuk bagian depan akuarium sobat. Monte Carlo merupakan salah satu tanaman yang mudah di rawat. Berbeda dengan Dwarf Baby Tears yang membutuhkan perawatan ekstra karena kebutuhan akan Co2 pupuk dan paparan sinar lampu sedang hingga tinggi. Monte Carlo lebih bersahabat dengan kebutuhan akan Co2, Pupuk dan sinar. Untuk lebih jelas dalam cara merawat Monte Carlo bisa di lihat di artikel ini.

4. Amazon Sword

Artikel tentang Amazon Sword dapat di baca di sini. Salah satu tanaman dari Amerika selatan ini memang lebih mudah di tanam daripada tanaman lainnya. Memberikan efek latar belakang hijau karena Amazon Sword cocok untuk di tanam di belakang mengingat tanaman ini bisa tumbuh tinggi hingga lebih dari 50 cm. Sobat dapat mengesampingkan Co2 dan Pupuk ketika merawat tanaman ini karena tanaman ini tetap dapat tumbuh dengan baik dengan minim pupuk maupun Co2.

5. African Water Fern

Memiliki nama ilmiah Bolbitis heudelotii, African water Fern juga dikenal sebagai pakis air Afrika, pakis merayap, dan pakis Kongo, Seusai dengan namanya, tanaman air yang satu ini merupakan tanaman asli Afrika subtropis dan tropis, dari Ethiopia barat ke Senegal; dan turun ke Afrika Selatan bagian utara.

Habitat alami pakis afrika adalah air tawar dengan iklim tropis, jadi tanaman ini juga cocok di koleksi pecinta aquascape di Indonesia. Mampu tumbuh tinggi hingga 22in atau sekitar 55cm dengan rentang PH terbaik untuk merawat mereka di 6.0 hingga 8.5 sedangkan suhu air ideal untuk mereka tumbuh subur 68°F hingga 82,4°F atau di 20 °C hingga 28°C.

6. Java Fern

Leptochilus pteropus atau pakis lidah kolam adalah sejenis paku-pakuan yang biasa ditaruh di akuarium sebagai tanaman hias, dalam perdagangan tanaman ini di kenal dengan sebagai Java fern. Mereka merupakan tanaman yang sangat mudah tumbuh di akuarium tanpa memerlukan perawatan ekstra. Penulis sendiri pernah mencoba membiarkan tanaman ini mengambang di dalam air tanpa perawatan khusus selama berhari-hari tanaman ini tidak mati.

Tumbuhan asal sungai dan danau di Asia Tenggara ini memiliki beberapa variasi geografi yang berbeda bentuk dan ukuran. Rata-rata java fern dapat tumbuh hingga 20cm suhu air yang cocok untuk mereka di antara 20 °C hingga 28°C.

7. Water Wisteria

Tanaman yang mudah di rawat selanjutnya berasal dari India, memiliki nama ilmiah Hygrophila difformis atau dikenal juga dengan nama wisteria air merupakan tanaman air yang masuk dalam keluarga acanthus. Tanaman air ini dapat di temukan di habitat berawa. Selain di India, tanaman ini juga dapat di temui di Bangladesh, Bhutan dan Nepal.

Mampu tumbuh hingga Ia tumbuh hingga tinggi 50 cm dengan lebar antara 15 hingga 25 cm. Tanaman yang di habitat asalnya tumbuh subur di perairan dangkal yang hangat di mana ia memiliki banyak akses ke sinar matahari. jadi ketika di aplikasikan ke dalam akuarium di perlukan pencahayaan yang baik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

8. Anubias Coffeefolia

Banyak pecinta tanaman akuarium pasti sudah mengetahui jika anubias merupakan salah satu tanaman yang kuat dan tidak mudah mati jika di tanam dalam akuarium. Tanaman ini mampu tumbuh tinggi antara 15-25 cm, dan lebar 10-15 cm.

Selain perawatan yang mudah, kebutuhan CO2 Anubias juga rendah, Untuk pencahayaan sendiri jika tanaman ini kurang cahaya maka akan menghasilkan daun dengan warna hijau tua akan tetapi jika kebutuhan cahaya cukup akan menghasilkan warna daun hijau muda.

24 Oktober 2021

Java Moss

Merawat Java Moss Agar Tumbuh Maksimal

Tanaman yang cukup populer di kalangan scaper yang satu ini pasti menjadi pilihan yang cukup umum untuk di tempatkan pada batang kayu atau sebagai karpet akuarium. Tanaman yang berasal dari Indonesia dan sebagian wilayah asia lainnya seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Jepang.

Tanaman yang satu ini sejatinya merupakan lumut yang mudah tumbuh di berbagai media baik berupa batu, kayu, tumbuh juga di media tanam tanah maupun pasir. Warna hijau yang membuat sedap di pandang mata ini mampu tumbuh hingga 10cm.

Java moss selain berfungsi untuk mempercantik akuarium juga bisa bermanfaat melindungi telur ikan atau benih ikan. Selain itu juga bermanfaat bagi udang kecil seperti red cerry atau sejenisnya. Manfaat lainnya java moss juga dapat meningkatkan kualitas air di dalam akuarium.

Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam merawat java moss di dalam akuarium diantaranya :

1. Pencahayaan Akuarium.

Meskipun tanaman java moss bisa tumbuh dengan pencahayaan minim, namun pertumbuhannya akan menjadi tidak maksimal. Selain lambat pertumbuhannya, java moss akan kelihatan kurus. Hati-hati juga jika pencahayaan terlalu lama akan terjadi algae booming atau pertumbuhan alga yang terlalu banyak, ini juga akan mengganggu pertumbuhan java moss.

Atur waktu pencahayaan semaksimal mungkin dengan. Jika akuarium tidak terkena sinar matahari secara langsung dapat menggunakan lampu LED untuk tanaman dan dapat di nyala-kan sekitar 4-6 jam perhari untuk menjaga java moss tumbuh baik dan algae tidak cepat tumbuh.

2. CO2.

Meskipun banyak artikel yang membahas tanaman yang mampu tumbuh tanpa CO2 dan mengikutkan java moss ke dalamnya, akan tetapi pertumbuhan java moss tanpa CO2 juga akan terhambat. Kombinasi antara pencahayaan yang baik dengan tambahan CO2 akan membuat java moss yang baru di tanam mampu tumbuh subur dan cepat. Warna daun juga akan lebih bagus.

Karbon dioksida (CO2) adalah gas cair tidak berwarna, tidak berbau, tidak mudah terbakar dan sedikit asam.

Tambahan CO2 dapat di lakukan DIY (Do It Yourself) dengan campuran ragi dan gula atau sitrun dengan baking soda (banyak tutorial membuat CO2). Jika tidak mau repot dapat juga membeli tablet CO2 atau sediakan tabung khusus untuk menyimpan CO2, biasanya menggunakan tabung oksigen ukuran 5kg.

3. Suhu Air.

Suhu ideal agar tanaman java moss tumbuh baik di antara 21-24 derajat celcius. Jika suhu air terlalu dingin atau terlalu panas selain tidak baik untuk tanaman juga tentunya tidak baik juga bagi ikan-ikan yang di pelihara. Suhu air yang terlalu panas akan membuat daun tanaman menguning.

Selain memperhatikan 3 hal di atas perlu juga di ketahui cara merawat java moss agar mampu tumbuh maksimal diantaranya :

Bersihkan Moss Dari Kotoran.

Jika moss yang di tanam sebagai dasar atau karpet akuarium maka akan rentan penumpukan kotoran. kotoran ini yang pada akhirnya akan menjadi penyebab tumbuhnya algae. Jadi perlu di bersihkan secara berkala kotoran atau sisa pakan yang terperangkap di tanaman java moss. Untuk membersihkan-nya cukup mudah yaitu dengan menepuk tanaman ini secara perlahan maka kotoran akan beterbangan, kotoran yang beterbangan dapat langsung di buang dengan di sedot menggunakan selang. Proses pembersihan kotoran sekaligus penggantian air ini dapat di lakukan seminggu sekali.

Berantas Alga Yang Tumbuh.

Seperti yang di jelaskan di atas, salah satu tumbuhnya alga berasal dari kotoran yang tidak di bersihkan, namun ada faktor lain juga sebagai penyebab alga tumbuh diantaranya kondisi lampu yang terlalu terang dan menyala terlalu lama.

Jika alga sudah terlanjur tumbuh di java moss dapat segera di potong agar pertumbuhan alga tidak menyebar ke yang lain. Salah satu solusi juga bisa menempatkan ikan pemakan alga untuk mengurangi pertumbuhan alga di akuarium. Soba bisa baca artikelnya di sini

Pangkas Java Moss Secara Berkala.

Pertumbuhan java moss yang tidak teratur akan membuat akuarium menjadi kurang menarik, maka tanaman yang tumbuh perlu di pangkas dan di rapi-kan supaya akuarium lebih terlihat menarik. Selain membuat tampilan lebih menarik, pemangkasan tanaman ini juga akan membuat java moss tumbuh lebih lebat dan rata.

Jangan lupa ambil java moss yang sudah di potong karena jika tidak maka akan tumbuh dengan sendirinya di tempat yang mungkin tidak di inginkan.