22 Februari 2017

Budidaya

Cara Budidaya Ikan Sumatra



Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami. Bagi sobat yang ingin memijahkan ikan sumatra yang nantinya di gunakan sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan rejeki atau sekadar hobi dan hanya ingin mengetahui cara ikan sumatra berkembang biak ada beberapa tahapan yang perlu anda ketahui serta harus di siapkan. di namakan sumatra karena di daerah sumatra pertama kali ikan ini di ketemukan tepatnya di perairan lampung, jambi dan riau.



Sebelum sobat pencinta ikan hias memijahkan Ikan ini hal utama yang perlu sobat ketahui adalah perbedaan jantan dan betina serta usia produktif ikan. Untuk Sumatra jantan warna lebih cerah dari betina terutama warna merah di bagian kepala dan sirip. ikan Sumatra jantan lebih terlihat ramping daripada betina. Ikan Sumatra yang sudah siap di pijahkan memiliki ukuran tubuh sekitar 5cm dengan umur di atas 6 bulan.
Jika sobat pencinta ikan hias sudah dapat mengenali perbedaan jantan dan betina tahap berikutnya adalah :

- Tempat Pemijahan.
Bagi penghobbies yang sekedar ingin mencoba memijahkan ikan sumatra bisa menggunakan aquarium ukuran (dalam cm) PxLxT 60x35x40. Kemudian aquarium di isi tumbuhan air seperti enceng gondok atau tumbuhan lain berdaun lebar untuk sarana menempelnya telur ikan. perbandingan jantan betina adalah 1:1 dengan jumlah pasangan untuk aquarium 60x35x40 4-5 pasang indukan. untuk menghasilkan telur berkualitas sebaiknya ikan indukan di beri pakan cacing sutra atau jentik nyamuk. Bagi yang ingin memijahkan sumatra skala besar dapat menggunakan bak semen ukuran 1mx1m atau 2mx1m dengan ketinggian bak sekitar 40-50 cm. untuk indukan sumatra di dalam kolam dapat di isi dengan 40-50 pasang indukan.
Pada saat pemijahan telur yang keluar sebagian akan menempel pada tumbuhan yang ada, sebagian lagi akan menempel di dasar kolam dalam sekali pemijahan induk betina bisa mengeluarkan 300 lebih telur. induk betina biasanya akan mengeluarkan telurnya di siang hari. setelah telur sumatra keluar indukan sumatra dapat di pindahkan ke tempat lain dengan arus air yang tidak terlalu besar
- Masa Pemijahan dan Pembesaran.
Telur sumatra akan menetas setelah 36 jam, 5 hari setelah telur menetas anak ikan atau burayak dapat di beri makan Infusoria. untuk hasil terbaik burayak dapat di beri pakan 5 kali dalam sehari. Jangan lupa bersihkan aquarium atau kolam dengan spon yang halus agar ikan tetap sehat dan berikan juga methalyne blue agar ikan tidak mudah jamuran. setelah mencapai umur 2 minggu burayak dapat di pindahkan ke tempat yang lebih besar untuk mengurangi kepadatan ikan dalam aquarium atau kolam. di usia 2 minggu ini sumatra akan memakan apa saja yang bisa masuk ke mulutnya yang kecil. dari infusoria bisa meningkat di berikan pakan kutu air. setelah usia 1 bulan atau dapat di lihat dari ukuran ikan berikan pakan cacing sutra atau pakan alami lainnya. bagi sobat yang memijahkan ikan sumatra untuk di jual usia 3 bulan ikan sudah dapat dijual.


20 Februari 2017

Budidaya

Apa Itu Infusoria?

commons.wikimedia.org
Ketika sobat pencinta ikan hias memulai untuk memijahkan ikan, setelah ikan berhasil di pijahkan tantangan pertama adalah pemberian pakan untuk burayak atau anakan ikan. Ya pasti untuk ukuran anak ikan yang sangat kecil butuh pakan yang kecil pula. Jenis makanan untuk anakan ikan adalah Infusoria. Di kutip dari en.wikipedia.org, Infusoria adalah istilah kolektif untuk makhluk air seperti ciliates, euglenoid, protozoa, alga uniseluler dan invertebrata kecil yang ada di kolam air tawar. Beberapa penulis (misalnya, Bütschli) menggunakan istilah sebagai sinonim untuk Ciliophora. Dalam klasifikasi formal modern, istilah ini dianggap usang; mikro organisme yang sebelumnya termasuk dalam Infusoria sebagian besar di kelompokan ke Protista. Protista sendiri masuk dalam kelompok polyphyletic. Dalam bahasa yang lebih sederhana Infusoria merupakan makhluk hidup yang hidup di air dengan ukuran sangat kecil atau mikro, karena ukuran yang sangat kecil (antara 25-300 micron) jadi bisa untuk di makan burayak atau anakan ikan.
Bagi sobat yang ingin mencoba untuk budidaya ikan seperti ikan guppy, Beta atau cupang, ataupun ikan lainnya sebaiknya siapkan dahulu Infusoria untuk burayak yang akan menetas 3-4 hari sebelum ikan menetas. Di alam bebas infusoria hidup di perairan tawar dan banyak ditemukan di daerah persawahan yang sudah di panen atau di perairan yang mengandung bahan organik tercemar. makanan bagi infusoria adalah bakteri, ganggang renik, detritus halus atau juga protozoa lain yang berukuran lebih kecil.

Bagi sobat pencinta ikan hias yang ingin mengkultur infusoria untuk makanan benih ikan bisa coba neh langkah-langkah sederhana kultur infusoria menggunakan kool atau sawi berikut :
  • Langkah pertama siapkan wadah untuk mengkultur infusoria. Sobat bisa menggunakan botol bekas ukuran 1,5liter yang di potong bagian atasnya.
  • Langkah kedua siapkan juga kool atau sawi yang sudah busuk, jika sobat tidak menemukan sawi busuk, alternatif lainnya dengan merebus dulu kool atau sawi sebelum di gunakan untuk mengkultur infusoria.
  • Langkah ketiga Masukkan kool atau sawi ke dalam botol yang sudah di siapkan kumudian di isi air sekitar 1 liter.
  • Langkah ke empat letakkan atau simpan botol yang sudah di isi kool atau sawi ke tempat yang kena panas matahari langsung selama kurang lebih 3 hari.
  • Setelah 3 hari akan kelihatan hewan-hewan kecil yang berenang di permukaan air. itulah yang di namakan infusoria. Infusoria yang sudah ada bisa di gunakan untuk burayak ikan sobat.
Gimana cukup simple khan untuk mengkultur infusoria. Sobat bisa aplikasikan cara tersebut jangan lupa tinggalkan komentar dan masukannya agar blog ini sebagai masukan bagi penulis dan sebagai tambahan ilmu untuk pembaca lainnya.

Jika artikel ini bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lainnya ya. Terimakasih sudah membaca blog kami.