7 Maret 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Ikan Platy

Platy, Ikan ikan warna-warni yang indah ini berasal dari meksiko dan amerika tengah , aktif, kuat dan pastinya mudah di rawat. Banyak pilihan warna ikan yang akan memanjakan mata sobat lovedfish.


Sejak di perkenalkan ke pasaran awal tahun 1990an ikan platy langsung mendapatkan tempat tersendiri bagi para penggemar ikan hias. Ikan yang kuat mudah berkembang biak, warna ikan yang menarik menjadikan platy salah satu ikan populer dan hampir selalu ada di toko-toko ikan hias.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Poeciliidae

Marga

Xiphophorus

Deskripsi

Di habitat asal, Platy senang menempati daerah dengan dasar pasir atau lumpur dengan vegetasi yang lebat mereka bisa di temukan di sungai, kanal rawa-rawa dan mata ari hangat. Vegetasi yang lebat di gunakan platy untuk menghindari predator, karena platy merupakan ikan yang damai dan jinak.

Platy Kohaku

Mampu tumbuh hingga 8cm Platy memiliki masa hidup yang singkat sekitar 3 tahun jika di rawat di dalam akuarium. Meskipun mereka memiliki masa hidup yang singkat, mereka mudah beranak sehingga komunitas platy akan selalu ada dan bertambah banyak dengan perawatan yang baik.

Platy pada awalnya ada dua spesies ikan platy yang paling umum dalam perdagangan hewan peliharaan adalah ikan platy selatan (Xiphophorus maculatus) dan ikan platy variabel (Xiphophorus variatus). Namun dalam perkembangannya mereka sudah banyak di kawin silang sehingga menghasilkan platy dengan beraneka ragam warna.

Di dalam perdagangan ikan hias mungkin sobat lovedfish mengenal Platy RedBlack, Platy Micky Mouse, Platy Kohaku, Platy Sunrise. 

Pompa Air, Pencahayaan dan Ukuran Akuarium

Kebutuhan akan pompa air dan pompa udara dapat dikesampingkan untuk merawat mereka, karena ikan platy merupakan salah satu ikan yang mampu bertahan dengan kadar oksigen dalam air yang minim.

Platy Mickey

Yang perlu sobat lovedfish garis bawahi adalah penggunaan pompa air selain untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air juga sebagai media filter agar akuarium selalu jernih. Dengan filterasi yang baik maka kesehatan ikan juga akan terjaga dengan baik pula.

Kebutuhan akan cahaya bukan faktor utama untuk merawat ikan palty, di sini fungsi lampu justru untuk memperindah akuarium terutama ketika malam hari.

Sebagai ikan yang memiliki ukuran tubuh kecil, ikan Platy tidak membutuhkan ruang yang besar, akan tetapi akuarium yang besar memberikan mereka ruang lebih untuk hidup dan berkembang dengan baik. Akuarium ukuran minimal 40*25*30 sudah cukup untuk merawat 3-5 pasang ikan Platy. Sebagai akuarium komunitas pastinya di perlukan akuarium yang lebih besar lagi. 

Merawat Ikan

Di alam liar Platy senang hidup di perairan berlumpur atau berpasir, namun ketika merawat mereka di akuarium substrat tersebut bisa di abaikan bahkan ketika mereka berenang di bagian bawah akuarium mereka tidak berinteraksi dengan substrat yang ada di akuarium.

Platy RedBlack

Jadi media dasar apapun seperti pasir merah, pasir hitam, silica atau bahkan kerikil bisa sobat gunakan. Jika sobat lovedfish tidak ingin menggunakan substrat apapun juga tidak akan masalah untuk ikan platy.

Tanaman air yang padat di sukai ikan platy, ini juga meniru habitat asal platy. Tanaman yang padat selain memberikan tempat yang nyaman untuk platy juga sebagai tempat sembunyi untuk burayak iakn platy dari ikan dewasa.

Perpaduan tempat yang padat akan tanaman di bagian belakang akuarium dengan ruang terbuka di bagian depan akuarium cocok untuk tempat tinggal mereka di dalam akuarium. 

Aksesoris seperti gua untuk tempat sembunyi tidak di perlukan untuk mereka, karena mereka bukan ikan yang suka sembunyi.

Kondisi Air

Suhu: 70°-80°F (21°-27°C)

Amonia/Nitrit: 0

Nitrat: <30 ppm

pH: 7.0-8.0

GH: 10-28 dGH (167-467 ppm)

KH: 3-5 dKH (54-90 ppm)

Makanan Ikan

Di alam liar, platy adalah omnivora. Mereka akan memakan ganggang dan bahan tanaman yang mereka temukan serta memakan serangga, larva, telur ikan, burayak, dan makhluk kecil lainnya yang dapat mereka temukan.

Palty Sunrise

Ketika merawat mereka di akuarium mereka bukan ikan yang pilih-pilih makanan, apapun yang tersedia di akuarium akan mereka makan. Pelet kecil, makanan kering atau beku serta makanan hidup seperti cacing sutra, daphnia juga akan mereka makan.

Pastikan memberikan mereka pakan yang baik untuk tumbuh kembang ikan itu sendiri. Rutin berikan pakan 2 kali sehari secukupnya untuk di habiskan dalam 5-10 menit.

Ikan Platy merupakan ikan yang dapat makan dengan cepat ketika tersedia makanan, jika di campur dengan ikan lainnya berikan pakan menyebar merata ke permukaan akuarium sehingga ikan lainnya juga kebagian makanan.

Perilaku Sosial

Ikan-ikan yang memiliki ukuran yang sama akan aman di jadikan satu dengan karakter yang hampir mirip. Ikan predator seperti arwana, louhan, oscar jelas bukan teman yang baik untuk ikan platy karena justru ikan platy akan menjadi santapan bagi mereka.

JIka sobat lovedfish senang mencampur berbagai jenis ikan, platy mungkin pilihan yang tepat karena sesama ikan kecil yang lain seperti, Tiger Barb atau jenis barb, Molly, Guppy, Tetra, Coridoras bisa di jadikan satu dengan mereka.

Ikan-ikan kecil jenis Cichlid tidak di rekomendasikan di campur dengan mereka, karena karakter ikan Cichlid yang suka menggigit ikan lain. Meskipun ada beberapa Cichlid damai yang bisa di campur dengan ikan-ikan lain bisa sobat baca artikelnya di tautan ini.

Beberapa udang hias dan siput jika sobat lovedfish suka juga bisa di tambahkan ke dalam akuarium. Apalagi jika tema aquascape yang sobat pilih untuk desain akuarium-nya, kehadiran udang dan siput selain memberikan warna tersendiri juga sebagai "algae eater" untuk mengurangi pertumbuhan di dalam akuarium.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Platy_(fish)
https://modestfish.com/platy-fish/

23 Februari 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Ikan Palmas Senegalus

Ikan Palmas Senegalus atau Polipterus Ornatapinnis di percaya merupakan salah satu ikan purba yang masih hidup hingga sekarang. Sering di katakan ikan naga karena bentuk tubuhnya yang mirip naga. Ada juga yang menyebut mereka belut dinosaurus, ini sebutan yang salah karena Palmas bukan belut atau dinosaurus.

Ikan asal Afrika ini masuk dalam klasifikasi atau keluarga Polypteridae. Mereka ditemukan di danau , tepi sungai dan dataran banjir di Afrika tropis dan sungai Nil. Terdapat di setidaknya dua puluh enam negara Afrika yang meliputi Senegal, Mesir, Republik Demokratik Kongo, Kamerun dan lain-lain. Mereka juga bisa di temukan di rawa dan laguna air tawar dengan arus lambat.

Deskripsi

Palmas Senegalus memiliki bentuk bulat panjang (Silinder). Mata ada di setiap sisi kepala, dan biasanya berwarna kuning pucat dengan pupil hitam. Sirip punggung bergerigi membentang di sepanjang sebagian besar tubuh hingga bertemu dengan sirip ekor. Sirip dada menempel tepat di belakang dan di bawah bukaan insang. Ikan Palmas Senegalus biasanya berwarna abu-abu atau krem namun ada juga yang memiliki corak putih, merah muda atau biru.

Panjang Palmas Senegalus bisa mencapai 70cm jika di alam liar, sedangkan di penangkaran mereka hanya mampu tumbuh hingga panjang maksimal 50cm, namun rata-rata mereka tumbuh sekitar 35-40cm. Mereka di dalam penangkaran bisa bertahan hidup hingga 34 tahun bahkan lebih. Palmas Senegalus jantan umumnya memiliki tubuh lebih kecil daripada betina dan memiliki sirip dubur yang lebih tebal.

Palmas Senegalus memiliki sepasang paru-paru primitif yang memungkinkannya mengambil udara dari permukaan air secara berkala. saat sobat lovedfish merawat mereka di akuarium, soabt dapat melihat kadang-kadang mereka berenang ke permukaan untuk mengambil udara. Juvenile P senegalus memiliki insang luar yang menghilang seiring bertambahnya usia.

Merawat Ikan

Palmas Senegalus merupakan ikan perenang bawah yang kadang sesekali naik ke atas untuk mengambil oksigen dari luar. Karena mereka perenang dan aktif di dasar akuarium substrat lunak sangat di rekomendasikan agar kulit mereka tidak rusak akibat gesekan. Pada dasarnya Palmas Senegalus memiliki kulit yang keras, namun untuk menghindari luka tetap di sarankan aksesoris akuarium terutama bagian dasar memiliki tekstur lunak.

Pasir malang yang paling halus bisa di jadikan sebagai substrat dengan tambahan bebatuan halus yang di susun sehingga membentuk tempat persembunyian untuk ikan sangat ideal untuk mereka. Tanaman bukan faktor penting dalam memelihara mereka, tapi bisa di tambahkan untuk memperindah akuarium.

Bagian atas akuarium sebaiknya di berikan penutup, karena mereka sewaktu-waktu bisa loncat dan keluar dari akuarium. Pencahayaan juga bukan merupakan faktor penting dalam memelihara mereka, pancaran lampu sebaiknya tidak dinyalakan selama 24 jam sehari. Cukup 4-6 jam atau sekitar sore hingga malam sebelum tidur. 

Kondisi Air

Palmas Senegalus dapat hidup bahkan di lumpur basah, setidaknya tubuh mereka tetap lembab tidak kering mereka masih mampu bertahan hidup dan sirip di belakang ingsang bisa di gunakan sebagai "kaki" untuk berjalan. Saat merawat di dalam akuarium tetap harus di jaga kondisi air agar tetap jernih selain indah di pandang juga menjaga ikan tetap sehat.

Jaga suhu air agar stabil di kisaran 24 hingga 28°C dengan pH air 6,2 – 7,8 dan tingkat kekerasan di antara 5-20 dH.

Makanan Ikan

Palmas Senegalus termasuk ikan predator yang memakan vertebrata kecil, serangga, dan krustasea. Mereka juga menerima makanan daging seperti udang dan ikan yang memiliki ukuran kecil dan masuk ke mulut mereka, kadang-kadang bangkai ikan mati juga di lahap.

Di alam liar, Mereka menggunakan pengisapan untuk menelan mangsa dari dasar danau dan sungai air tawar. Ketika merawat mereka di akuarium, sobat bisa memberikan mereka pakan hidup atau beku seperti bloodworm dan udang. Palmas Senegalus terkadang menerima pelet untuk ikan Cichlid yang berkualitas baik.

Palmas Senegalus dikatakan memakan apa pun yang dapat ditelannya, oleh karena itu jika sobat lovedfish ingin merawat mereka dengan ikan lain, disarankan agar teman seakuariumnya setidaknya memiliki ukuran setengah dari ukuran Palmas Senegalus. Mereka adalah predator penyergap oportunistik, bergerak perlahan dan hati-hati, dan terkadang bersembunyi untuk menangkap mangsanya.

Ukuran Akuarium

Saat memelihara Palmas Senegalus ukuran anak-anak akuarium kecil dengan lebar 30-35cm panjang 50-60cm dan tinggi 40cm sudah cukup akan tetapi seiring pertumbuhan ikan di butuhkan akuarium yang lebih besar lagi.

Jika ingin memelihara mereka hingga usia dewasa di sarankan  ukuran akuarium 150x60x60cm atau sekitar 540 liter. Dalam satu komunitas bisa di isi hingga 10 hingga 20 ikan dengan sirkulasi dan kadar oksigen ter-larut yang cukup untuk ikan.

Perilaku Sosial

Ikan predator dan pemangsa ikan kecil akan tetapi rentan terhadap predator lainnya mungkin itu bisa di sematkan untuk ikan Palmas Senegalus.

Yap Palmas Senegalus meskipun termasuk ikan predator akan tetapi jangan sampai di jadikan satu dengan ikan predator seperti Oscar, Arwana, Snakehead, louhan, red parrot karena mereka jauh lebih agresif di bandingkan dengan ikan Palmas Senegalus.

Selain Ikan sejenis Polypterus, ikan yang cocok di jadikan teman akuarium diantaranya Synodontis, Sumatra, African butterfly, Blackghost, Datnioides. Ikan berukuran kecil, udang hias jangan di jadikan satu dengan mereka, karena hanya akan menjadi mangsa Palmas Senegalus.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Polypterus_senegalus
https://www.seriouslyfish.com/species/polypterus-senegalus-senegalus/
https://www.fishbase.se/summary/5024

7 Februari 2023

Aquarium

Cerita Tentang Ikan GloFish

GloFish sebenarnya merupakan merk dagang yang di paten-kan di Amerika. Ikan yang mulai tenar sekitar tahun 2020 di Indonesia dan di tahun 2023 ini mulai melambung tinggi karena harganya yang sudah mulai bersahabat beda dengan saat ikan ini awal berada di Indonesia.

GloFish adalah jenis ikan baru yang menarik yang menjadi lebih populer karena warnanya yang cerah, menjadikannya hewan pajangan yang menarik untuk semua tangki ikan air tawar.

Sobat lovedfish salah satu pemilik ikan inikah? ada berapa warna ikan GloFish yang sobat pelihara dan jenis ikan GloFish apa saja yang sobat pelihara? Sebenarnya jenis ikan GloFish ada beberapa macam dan juga memiliki berbagai warna.

Sejarah Ikan GloFish

Di kutip dari wikipedia, Pada tahun 1999, Dr. Zhiyuan Gong dan rekan-rekannya di National University of Singapore bekerja dengan gen yang mengkodekan protein fluoresen hijau (GFP), awalnya di ekstraksi dari ubur- ubur, yang secara alami menghasilkan fluoresensi hijau terang . Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam embrio ikan zebra, yang memungkinkannya berintegrasi ke dalam genom ikan zebra, yang menyebabkan ikan berpendar terang di bawah cahaya putih alami dan sinar ultraviolet.

Tujuan mereka adalah mengembangkan ikan yang dapat mendeteksi polusi dengan secara selektif berfluoresensi di hadapan racun lingkungan. Pengembangan ikan yang terus berfluoresensi adalah langkah pertama dalam proses ini, dan National University of Singapore mengajukan aplikasi paten atas karya ini. Tak lama kemudian, timnya mengembangkan garis ikan zebra neon merah dengan menambahkan gen dari karang laut, dan ikan zebra neon oranye-kuning, dengan menambahkan varian gen ubur-ubur.

Para ilmuwan dari NUS dan pengusaha Alan Blake dan Richard Crockett dari Yorktown Technologies, LP, sebuah perusahaan di Austin, Texas , bertemu dan kesepakatan ditandatangani dimana Yorktown memperoleh hak di seluruh dunia untuk memasarkan ikan zebra neon, yang kemudian diberi merek Yorktown sebagai "GloFish".

Perkembangan dan Jenis Ikan GloFish

Pada awal penelitian, jenis ikan hasil rekayasa genetik adalah ikan Zebra Danio dan ikan ini pula yang pertama tersedia di toko ikan hias dan diperjualbelikan pada 2003 waktu itu hanya zebra danio merah, kemudian di tahun 2006 zebra hijau dan kuning-oranye mulai di perkenalkan ke pasar menyusul zebra ungu dan biru pada 2011.

Sumber Gambar

Tahun 2012 ikan hasil rekayasa jenis black tetra mulai ada di pasar ikan hias, saat itu black tetra hasil rekayasa yang di perkenalkan ke pasar memiliki warna hijau. Di susul tiger barb atau sumatra dengan warna yang sama. Yorktown Technologies selaku pemegang lisensi pada saat itu mengenalkan Ikan Black Tetra berwarna oranye, merah muda dan ungu pada tahun 2013. Sekaligus menjadikan tetra glofish merah muda pertama, tahun selanjutnya di 2014 Tetra warna Merah dan Biru mulai di kenalkan.

Sumber Gambar

Kemudian pada pada Mei 2017 Hak atas GloFish dimiliki oleh Spectrum Brands, Inc., yang membeli GloFish dari Yorktown Technologies, pengembang asli GloFish.

Red Fin Shark mulai di kenalkan dengan nama "glofish shark" yang tersedia dalam warna oranye, hijau dan ungu. Perkembangan dari varian GloFish terbaru pada Februari 2020 betta atau cupang GloFish warna hijau di rilis dengan nama globettas. Ada tiga variasi globettas yaitu betina, jantan muda dan jantan premium atau dewasa.

Sumber Gambar

Perkembangan terbaru, Jenis corydoras juga di di perkenalkan dengan warna hijau dan oranye serta X-Ray Tetra atau Pristella dengan warna hijau, ungu dan oranye. Seiring perkembangan mungkin nantinya akan banyak variasi ikan maupun warna-warna yang lain.

Sumber Gambar
Sumber Gambar

Warna Ikan GloFish

Dari berbagai rekayasa genetik, di dapatkan warna ikan "Starfire Red", "Moonrise Pink", "Sunburst Orange", "Electric Green", "Cosmic Blue", dan "Galactic Purple". Warna ikan tersebut akhirnya menjadi merk dagang yang memiliki hak paten.

Apakah Warna Ikan GloFish Pudar?

Pada Awalnya warna mereka adalah hasil rekayasa genetik. Sehingga di dapat warna-warna yang menarik. Pada tahap awal perkembangan ikan ini dikembangkan dengan memasukkan berbagai protein fluoresen ke dalam genom ikan. Sekarang ikan ini di ternak-kan khusus untuk perdagangan hewan peliharaan ikan hias.

Karena ikan Glofish yang sekarang beredar luas di pasar ikan hias merupakan hasil dari pemijahan alami dan sudah melalui beberapa keturunan sehingga sobat lovedfish tidak perlu khawatir akan warna ikan yang sobat pelihara. Warna ikan tidak akan pudar. Sobat hanya perlu memberikan mereka pakan yang berkualitas untuk menjaga agar warna ikan tetap cerah dan bagus.

Makanan Ikan GloFish

Pemberian pakan sangat penting untuk tumbuh kembang ikan yang baik dan sehat. Namun para ahli sepakat bahwa pemberian pakan berlebih tidak baik untuk ikan dan akan mencemari tangki dari sisa pakan yang tidak di makan ikan. Cukup berikan pakan satu sampai dua kali dalam sehari untuk di habiskan ikan dalam waktu singkat, sekitar 5 menit.

Dalam kebutuhan nutrisi ikan bependar atau hasil rekayasa GloFish sama dengan ikan yang tidak di rekayasa. Untuk pilihan pakan yang baik udang air asin bisa menjadi pilihan utama selain pakan serpihan berupa pur atau pelet ikan.

Artikel Selanjutnya :

Merawat Ikan GloFish

Referensi Artikel

https://en.wikipedia.org/wiki/GloFish
https://www.glofish.com/
https://www.petmd.com/fish/what-are-glofish

6 Februari 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Pygmy Cory

Pygmy Cory atau coridoras kerdil, di lihat dari namanya pastinya sobat lovedfish mengetahui ukuran ikan ini. Termsuk ikan tropis atau air tawar dari keluarga Corydoradinae dari famili Callichthyidae. Ikan ini berasal dari Amerika Selatan salah satunya di lembah sungai Madeira Brasil.

Ikan yang lucu, mengemaskan, mudah di rawat dan enak di pandang mata semoga penjelasan berikut bisa menjadi panduan bagi sobat lovedfish dalam merawat ikan dan sebagai tambahan pengetahuan dunia perikanan. Sebelumnya terimakasih sudah mengunjungi blog kami.

Deskripsi

Ikan kecil dan pendek dari keluarga catfish atau lele ini sangat cocok bagi sobat yang belum pernah merawat ikan sekalipun. Memiliki panjang maksimal hingga 3,2cm dengan perawatan yang tidak terlalu sulit, bisa di jadikan satu dengan ikan lainnya merupakan suatu kelebihan tersendiri dari ikan ini.


Pygmy cory atau corydoras kerdil memiliki warna perak dengan garis hitam tebal horisontal dari kepala hingga ekor di sisi kiri dan kanan tubuh ikan serta garis hitam tipis di bagian bawah antara belakang perut hingga ekor.

Di habitat mereka, Pygmy Cory bisa di temukan di sungai, kolam dan area hutan banjir dalam jumlah besar (berkelompok) di daerah genangan air yang memiliki banyak akar atau pepohonan yang terendam air. Mungkin kalau di Indonesia daerah hutan mangrove yang memiliki banyak akar pohon dengan bagian bawahnya selalu terendam air.

Merawat Ikan

Saat merawat ikan di dalam akuarium, kondisi akuarium yang tidak terawat selain akan membuat pemandangan yang kurang sedap di pandang juga memiliki resiko ikan terserang penyakit. Pastikan lingkungan dalam akuarium selalu bersih agar ikan aman dari serangan penyakit.

Lakukan pergantian air setidaknya satu minggu sampai 2 minggu sekali dengan porsi air yang di ganti sekitar 10-25% agar kondisi air terutama pH air dan tingkat kesadahan air terjaga, jika perlu sobat bisa melakukan pengujian kadar pH air setiap minggu.

Selain penggantian air secara berkala selalu bersihkan media filter, karena di situlah sarang penyakit berasal. Jika kotoran di media filter sudah menumpuk, besar kemungkinan timbulnya jamur, parasit atau bakteri yang dapat mengganggu kesehatan ikan.

Pola makan juga perlu di jaga dengan pemberian pakan teratur serta memiliki gizi yang cukup untuk ikan, pemberian pakan ideal sehari 2 kali secukupnya untuk di habiskan ikan selama 5-10 menit, kelebihan dalam pemberian pakan juga tidak bagus untuk kesehatan ikan.

Penyakit yang biasa menyerang Pygmy Cory biasanya bercak putih atau ich dan bercak merah. Bercak putih biasanya akan menjalar ke seluruh tubuh dan dalam tempo 48 jam setelah terserang tanpa pengobatan akan mengakibatkan ikan mati. Sedangkan bercak merah biasanya di tandai dengan luka berdarah di tubuhnya terutama bagian perut.

Cairan anti ich atau beberapa jenis obat mungkin perlu sobat lovedfish sediakan baik untuk pencegahan penyakit maupun untuk pengobatan. Setiap obat ikan biasanya bisa di pakai untuk pencegahan dan pengobatan baca aturan pakai agar ikan tidak keracunan obat. 

Kondisi Air

Kondisi air ikan tropis dan air tawar seperti corydoras kerdil ini cocok dengan perairan di Indonesia, Suhu air ideal berada di kisaran 22 - 26°C dimana suhu air ini sesuai dengan kondisi di Indonesia karena rata-rata suhu air di akuarium tanpa alat bantu berada di kisaran itu.

Sedangkan tingkat keasaman air (pH) normal berada di kisaran 6,4 - 7,4. Bagi sobat yang belum tahu, dalam mengukur tingkat keasaman air, tingkat pH air normal 7 jika lebih dari itu maka memiliki sifat basa, jika kurang memiliki sifat asam.

Rentang kesadahan air 2 - 15°H, namun sebaiknya untuk merawat corydoras kerdil di usahakan tingkat kesadahan air di bawah 8°H.

Kadar oksigen ter-larut dalam air perlu di perhatikan supaya ikan tumbuh sehat, kondisi air yang kekurangan kadar oksigen ter-larut dapat menyebabkan penyakit pada ikan.

Makanan Ikan

Pygmy Cory merupakan ikan omnivora yang akan memakan daging maupun tumbuhan. Tidak semua tumbuhan di makan mereka hanya beberapa tumbuhan lunak seperti lumut. Bagi sobat lovedfish yang ingin menambahkan mereka ke dalam aquascape pastikan tanaman yang sobat rawat tidak memiliki tangkai atau batang lunak.

Ketika merawat mereka di dalam akuarium opsi makanan yang cocok untuk mereka adalah cacing sutra atau cacing darah, larva serangga, artemia, dapnia atau udang. Jika sobat susah mendapatkan mereka opsi yang lain bisa memberikan mereka pakan beku atau kering, meskipun untuk pemberian pakan beku atau kering butuh adaptasi terlebih dahulu.

Pelet atau pur ikan dari tepung tidak di rekomendasi kan bahkan kemungkinan tidak akan di makan oleh mereka.

Ukuran dan Pengaturan Akuarium

Mengingat ukuran ikan yang kecil sobat lovedfish dapat memelihara mereka secara berkelompok sekitar 10 ekor hanya menggunakan akuarium kecil sekitar 40x25x30 atau sekitar 30 liter air. Pastinya memerlukan akuarium yang lebih besar lagi jika ingin di jadikan tangki komunitas dengan ikan-ikan lainnya.

Merawat ikan di akuarium yang paling baik adalah menyesuaikan kondisi akuarium dengan kehidupan ikan di alam liar. Seperti di jelaskan sebelumnya jika Corydoras suka hidup di air dengan banyak akar dan mereka termasuk ikan bawah dengan substrat pasir atau lumpur.

Penambahan aksesoris berupa pasir halus dan akar atau batang kayu tenggelam bisa di jadikan opsi untuk mempercantik akuarium juga untuk membuat mereka nyaman tinggal di dalamnya. Tambahan tanaman air juga akan membuat mereka senang.

Lampu untuk pencahayaan akuarium agar tampak lebih indah bisa di tambahkan namun tingkat cahaya yang rendah di rekomendasikan untuk merawat mereka. Jika memungkinkan gunakan lampu yang cahayanya tidak menembus air bagian bawah atau dasar akuarium.

Perilaku Sosial

Pygmy Cory merupakan ikan dengan perilaku baik dan mudah membaur dengan ikan lainnya. Di alam bebas maupun di akuarium mereka suka menempati area bawah, meskipun sesekali mereka akan naik ke permukaan.

Seperti yang sudah di ketahui jika ukuran Pygmy Cory yang mungil maka ikan-ikan yang di jadikan satu dalam komunitas mereka juga ikan-ikan yang kecil juga. Ikan-ikan seperti ember tetra, neon tetra, serve, Zebra danio bisa di jadikan satu dengan mereka.

Penghuni akuarium bagian bawah seperti udang cerry dan siput juga bisa di jadikan satu dengan mereka, namun perlu hati-hati jika udang yang di pelihara sedang bertelur dan siap memiliki anak, karena anakan udang bisa jadi santapan Pygmy Cory.

Ikan-ikan yang perlu di hindari seperti cichlid dan ikan-ikan predator atau ikan pemangsa seperti arwana, aligator, louhan, oscar atau ikan-ikan besar lainnya.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Pygmy_corydoras
https://www.fishkeepingworld.com/pygmy-cory/
https://www.seriouslyfish.com/species/corydoras-pygmaeus/


1 Februari 2023

Aquarium

Mengenal dan merawat Neolamprologus Multifasciatus

Membaca kata Cichlid tidak akan ada habisnya membahas ikan ini, jika kita lihat mereka masuk dalam ikan agresif, tapi berbeda dengan cichlid yang satu ini. Neolamprologus Multifasciatus salah satu jenis cichlid damai yang cocok untuk sobat koleksi dengan ikan lainnya.

Sobat dapat terus membaca artikel ini hingga akhir untuk menambah wawasan tentang dunia ikan hias dan jangan lupa tinggalkan komentarnya untuk mendukung kami memberikan artikel yang lebih baik. Terimakasih telah mengunjungi blog kami dan selamat membaca.

Deskripsi

Danau Tanganyika merupakan salah satu danau terbesar dan tertua di dunia setelah danau setelah Danau Baikal di Siberia. Danau Tanganyika yang berada di Afrika merupakan tempat tinggal Neolamprologus Multifasciatus. Mereka mendiami daerah yang cukup dalam di sekitar garis pantai di mana di daerah itu banyak cangkang siput kosong dan memiliki substrat lunak.

Neolamprologus Multifasciatus merupakan salah satu Cichlid terkecil di dunia yang hanya memiliki ukuran tubuh jantan maksimal sekitar 4,5cm sedangkan betina hanya 3,5cm. Meskipun rata-rata ukuran dewasa mereka lebih kecil dari itu.

Bentuk tubuh seperti kebanyakan ikan Cichlid dengan warna putih pucat dan garis hitam vertical di sepanjang tubuhnya.

Merawat Ikan

Cangkang siput merupakan hal wajib untuk memelihara Neolamprologus Multifasciatus di dalam akuarium, karena si jantan akan berusaha menarik minat betina dengan menjadikan cangkang sebagai rumah serta tempat betina bertelur dan membesarkan anak-anak mereka. Pemberian cangkang mengacu pada banyaknya ikan yang di pelihara, berikan cangkang kosong dengan jumlah lebih banyak dari ikan yang di pelihara.



Selain cangkang berikan pasir halus sebagai substrat dan tempat bermain ikan, mereka akan suka menggali pasir hingga ke dasar. Untuk substrat sendiri membutuhkan ketebalan setidaknya 4cm atau lebih.

Mereka suka hidup berkoloni jadi sobat lovedfish perlu mempertimbangkan untuk memiliki dan menempatkan mereka lebih dari 6 ekor. Mereka suka hidup berpasangan dan menempati area bawah akuarium.

Kondisi Air

Di habitat asal mereka, toleransi tingkat kekerasan (Air Sadah) cukup tinggi yaitu di antara 8-25°dH ini melihat tempat mereka tinggal di danau yang dalam, sedangkan suhu air untuk merawat mereka berkisar di antara 24-27°C untuk tingkat alkali sendiri cukup tinggi di antara 7,5-9,0.

Air sadah adalah air yang memiliki kandungan mineral tinggi. Air sadah terbentuk ketika air merembes melalui endapan batu kapur, kapur atau gipsum, yang sebagian besar terdiri dari kalsium dan magnesium karbonat, bikarbonat, dan sulfat. Air minum keras mungkin memiliki manfaat kesehatan yang moderat.

Menjaga kondisi air tetap stabil perlu di lakukan untuk menghindari ikan stres, kebiasaan mengganti air secara berkala minimal 10-20% satu minggu sekali dan membersihkan media filter bisa di lakukan untuk menjaga kondisi air stabil.

Makanan Ikan

Neolamprologus Multifasciatus menerima makanan hidup berupa cacing, udang kecil, jentik nyamuk dan kutu air sebagai makanan utama. Jika sobat susah mendapatkan makanan hidup alternatif lain dapa memberikan makanan cacing beku atau udang beku.

Bagaimana dengan makanan kering dan pelet ikan? untuk makanan kering (udang kering atau cacing kering) mereka masih menerima makanan tersebut. Sedangkan pelet yang berkualitas sebagai pengganti pakan alami dapat di berikan dengan perlakuan khusus.

Pemberian pakan terbaik untuk ikan adalah 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Berikan pakan secukupnya untuk di habiskan ikan dalam waktu singkat agar sisa pakan tidak mencemari air yang dapat membahayakan ikan yang sobat pelihara.

Ukuran dan Pengaturan Akuarium

Akuarium standar ukuran 40x25x30 sudah cukup untuk merawat sepasang ikan Neolamprologus Multifasciatus, karena tubuh ikan yang mungil. Jika ingin memelihara dalam skala besar beserta koloni ikan lainnya tentunya di perlukan ukuran akuarium yang lebih besar lagi.

Untuk setting akuarium seperti di jelaskan sebelumnya faktor utama untuk memelihara Neolamprologus Multifasciatus adalah cangkang kerang dan pasir. Tidak ada spesifikasi khusus jenis pasir yang di gunakan, sobat lovedfish bisa menggunakan pasir bali, pasir pantai maupun silika.

Ruang terbuka dengan tidak terlalu banyak ornamen sangat di anjurkan untuk mereka, bagian bawah merupakan daerah kekuasaan mereka.

Penggunaan lampu merupakan opsional, sobat bisa menggunakan jenis lampu apapun. Pastikan pencahayaan tidak terlalu terang, sesuaikan dengan ukuran akuarium.

Perilaku Sosial

Tidak seperti kebanyakan Cichlid yang suka menggigit ikan lainnya, Neolamprologus Multifasciatus cenderung lebih damai meskipun sisi agresifnya tetap ada terutama terhadap ikan yang mengganggu kekuasaan mereka di sekitar cangkang. Pastikan jika ingin mencampur dengan ikan lainnya ikan tersebut mendiami bagian tengah atau atas akuarium.

Jenis ikan barb yang biasa mendiami bagian tengah akuarium bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk di jadikan satu dengan mereka. Cichlid jenis Cyprichromis atau Julidochromis juga bisa di jadikan satu dengan mereka.

Udang kecil tidak di sarankan karena udang merupakan hewan yang suka mendiami tempat tertutup seperti cangkang. Perlu di ingat sekali lagi pastikan jumlah cangkang yang tersedia lebih banyak daripada ikan yang di pelihara.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Neolamprologus_multifasciatus
https://www.seriouslyfish.com/species/neolamprologus-multifasciatus/
https://www.fishkeeper.co.uk/help-and-advice/freshwater/cichlids/multifasciatus-shelldweller

29 Januari 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Ikan Glofish Tetra

Glofish Tetra, ikan yang mulai masuk Indonesia dan langsung mendapatkan minat para pecinta ikan hias mulai tahun 2020. Ikan Glofish sendiri sebenarnya merupakan ikan hasil rekayasa genetika. Sebelum ikan glofish tetra ikan yang di kembangkan dengan rekayasa genetika adalah ikan danio zebra tepatnya pada tahun 1999.

Mengutip artikel yang di terbitkan kkp.go.id, Ikan Glofish merupakan produk hasil rekayasa genetika. Pada tahun 1999, Dr Zhiyuan Gong dan rekan-rekannya di National University of Singapore (NUS) mencoba mengkodekan protein Green Flourescent Protein (GFP) atau protein hijau berpendar yang awalnya diekstraksi dari ubur-ubur. Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam embrio ikan sehingga memungkinkan untuk diintegrasi ke dalam genom ikan tersebut. Setelah diuji, ternyata ikan yang disisipi gen ubur-ubur tadi menjadi berpendar terang di bawah cahaya putih alami dan sinar ultraviolet. Ikan tersebut dikenal dengan nama ikan Glofish (ikan bercahaya). Ikan yang pertama kali diperkenakan dan bisa berpendar adalah jenis ikan Zebra yang kemudian dipatenkan dengan nama Glofish. Ikan ini dikembangkan di National University of Singapore, tetapi hak patennya telah dimiliki oleh Yorktown Technology untuk dikomersilkan di Amerika Serikat.

Sedangkan ikan glofish tetra merupakan hasil rekayasa genetika dari jenis ikan black tetra. Masih ada beberapa ikan lainnya yang memiliki warna-warna cantik perpaduan dari ikan dan protein dari ubur-ubur. Masih mengutip artikel dari kkp.go.id, jenis ikan yang telah mengalami rekayasa genetika di antaranya Glofish Barb (Puntius tetrazona), Glofish Shark (Epalzeorhynchos frenatum), Glofish Betta (Betta splendens), Glofish Cory (Corydoras aeneus), Glofish Pristella (Pristella maxillaris), Rice Glofish (Oryzias latipes).

Deskripsi

Glofish Tetra sendiri mulai diperkenalkan bertahap antara tahun 2012-2014 oleh Yorktown Technologies. Dalam kurun waktu tersebut Glofish Tetra diperkenalkan 6 varian yaitu "Starfire Red", "Moonrise Pink", "Sunburst Orange", "Electric Green", "Cosmic Blue", dan "Galactic Purple". Warna-warni ikan di dapat dari hasil isolasi protein flouresensi dari beberapa makhluk hidup.

Dalam perkembangannya setelah masuk ke Indonesia, Glofish Tetra memiliki 7 varian, dengan tambahan varian baru "Apple Green". Meskipun telah melalui rekayasa genetik, glofish tetra yang di jual di pasaran sekarang sudah aman untuk di pelihara dan memiliki daya tahan seperti jenis tetra lainnya.

Merawat Ikan Glofish Tetra

Kabar baik bagi pemula yang ingin merawat ikan glofish tetra, karena mereka di kategorikan mudah di rawat dan tidak memerlukan perhatian khusus. Untuk tingkat kepadatan optimal di sarankan memelihara mereka maksimal 1 ekor per liter. Maksudnya jika kapasitas akuarium sobat lovedfish 60 liter maka sobat bisa memelihara maksimal 60 ekor ikan glofish tetra dalam 1 akuarium.

Jaga akuarium agar tetap jernih dengan memasang filterasi yang baik. Idealnya tempat untuk media filter 1/5 - 1/3 ukuran akuarium, tergantung jenis ikan yang di pelihara. Untuk glofish tetra sobat lovedfish bisa menggunakan media filter standar berupa kapas filter dan batu zeolit. Sesuaikan ukuran power head atau pompa air dengan besar akuarium yang di gunakan.

kadar oksigen terlarut dalam air di usahakan ≥ 4 ppm, maka sobat lovedfish perlu menambahkan aerator atau pompa udara untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air.

Kondisi Air

Meskipun Glofish Tetra di rekomendasikan untuk pemula, sobat lovedfish tetap harus menjaga kondisi air agar tetap stabil dan bersih. Jika kondisi air di bawah standar yang di sarankan tidak menutup kemungkinan mereka mudah stress dan akhirnya rentan terhadap penyakit. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan parameter air. 

Di habitat asal black tetra (asal ikan glofish tetra) memiliki kondisi air hangat dan agak asam, jika di dalam akuarium mereka lebih suka air lunak, jaga kualitas air dengan melakukan penggantian air sekitar 10-15 % setiap seminggu sekali.

Rutin bersihkan atau ganti media filter setiap 3 minggu sampai 1 bulan sekali. Hal yang sering saya dengar dalam melakukan atau membersihkan akuarium adalah mereka menguras habis air dalam akuarium sementara ikan-ikan yang di pelihara di letakkan ke dalam ember, kemudian air di akuarium di isi dengan 100% air baru. Ini merupakan hal yang salah dan jangan di lakukan lagi. Karena ikan-ikan akan adaptasi ulang dan cenderung membuat mereka stres dan mati.

Untuk membersihkan media filter cukup angkat dan pindahkan media filter ke dalam ember kemudian di bersihkan, sedangkan ikan-ikan masih di akuarium dengan kondisi aerator masih tetap menyala. Cukup kurangi air 25-50% saat membersihkan media filter.

Parameter optimal untuk memastikan kecocokan yang dekat dengan habitat aslinya adalah:

Tingkat pH: 6,0 hingga 7,5
Kesadahan air: 4 hingga 8 dKH
Suhu air: 25 – 30 °C

Ukuran dan Aksesoris Akuarium

Untuk merawat glofish tidak di perlukan akuarium yang besar, lain halnya jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka dengan berbagai ikan lainnya dengan aksesoris tambahan untuk mempercantik tampilan akuarium.

Akuarium dengan kapasitas air 60 liter sudah cukup untuk merawat hingga 60 ekor ikan glofish tetra. Seperti di jelaskan sebelumnya bahwa tingkat kepadatan ikan glofish tetra maksimal 1 ekor per liter. Namun ada baiknya tingkat kepadatan ikan seperempat atau separuh volume akuarium untuk menghindari kurangnya kadar oksigen terlarut dalam air.

Sobat lovedfish bisa menambahkan tanaman sintetis maupun tanaman hidup untuk mempercantik akuarium sobat. Batu halus dan aksesoris tambahan lainnya yang aman bagi ikan juga bisa di tambahkan.

Ikan glofish tetra akan terlihat lebih menarik dengan pencahayaan yang baik, gunakan lampu warna putih atau putih biru untuk memaksimalkan warna ikan glofish tetra di malam hari. Pantulan warna ini yang membuat mereka menjadi lebih menarik.

Makanan

Makanan ikan Glofish Tetra sama dengan pakan ikan black tetra, mereka suka memakan makanan alami maupun pelet ikan yang banyak tersedia di pasaran. mengingat mulut ikan glofish tetra yang mungil ada baiknya memberi mereka pakan dengan ukuran yang paling kecil, untuk pelet sobat lovedfish bisa memberi mereka pakan ukuran 0,5 mm.

Selain pelet ikan mereka bisa di beri pakan cacing darah baik beku maupun kering, kandungan protein yang tinggi dari cacing akan membuat ikan lebih cepat tumbuh besar. Selain cacing mereka juga suka memakan jentik nyamuk maupun kutu air.

Berikan pakan secukupnya untuk di habiskan dalam waktu kurang dari 10 menit agar tidak mempengaruhi kualitas air. Dalam sehari cukup berikan pakan 2-3 kali. Jika dalam waktu 10 menit masih ada sisa pakan yang tidak habis bisa segera di ambil kembali agar sisa pakan tidak mencemari air yang membuat kualitas air berkurang.

Perilaku Sosial

Sobat lovedfish suka mencampur beberapa ikan dalam satu akuarium? jika iya maka merawat glofish tetra merupakan pilihan yang tepat, karena mereka memiliki karakter damai dan bisa bersahabat dengan ikan lainnya. Tentunya ikan tersebut memiliki karakter dan ukuran yang serupa.

Selain sesama jenis ikan tetra seperti Serpae Tetra, Red Eye Tetra, Red Nose, Neon Tetra yang cocok untuk teman akuarium, beberapa jenis ikan lain seperti tiger barb (Sumatra), Rossy Barb (Barbir), Denison Barb (Puntius Denisoni), Arulius Barb dan beberapa jenis barb lainnya.

Glofish Tetra juga aman dengan ikan berekor panjang atau slayer, jadi sobat lovedfish juga bisa mencampur mereka ke dalam satu komunitas. Ikan-ikan lain penghuni dasar akuarium seperti corydoras, synodontis juga aman di jadikan satu.

Referensi Artikel :

https://kkp.go.id/brsdm/brbih/artikel/47260-mengenal-ikan-glofish-tetra-lebih-dekat
https://en.wikipedia.org/wiki/GloFish

13 September 2022

Aquarium

Mengenal dan Merawat Trichogaster Lalius (Dwarf Gourami)

Deskripsi

Dwarf Gourami atau gurami kerdil tapi di Indonesia sering di sebut dengan ikan sepat lalius atau Lalius saja. Ikan kecil dengan perpaduan warna kuning oranye merah biru yang menawan dan perawatan yang tidak sulit menjadikan mereka menjadi salah satu ikan favorit untuk di rawat di akuarium.

keindahan warna warni gurami kerdil atau lalius ini yang menjadikan daya tarik untuk memeliharanya. Lalius juga tergolong ikan pemalu dan mudah untuk  beradaptasi dengan lingkungan baru. Faktor ini menjadikan mereka di sukai penghobi ikan hias karena mudah dalam merawatnya.

Meskipun di katakan kerdil, ukuran Lalius bisa mencapai 8,8 cm atau 3,5" meskipun ukuran standar mereka dalam akuarium biasanya hanya mampu mencapai ukuran 5-6cm. Untuk ukuran ikan jenis gurami ukuran ini memang tergolong kecil.

Ikan yang berasal dari Asia Selatan tepatnya dari Pakistan, India dan Bangladesh ini sudah banyak di temukan di Indonesia. Di habitat asal, mereka mendiami anak sungai, sungai maupun danau yang memiliki aliran air lambat dan dengan vegetasi yang berlimpah.

Vegetasi dalam ekologi adalah istilah untuk keseluruhan komunitas tetumbuhan di suatu tempat tertentu, mencakup baik perpaduan komunal dari jenis-jenis flora penyusunnya maupun tutupan lahan yang dibentuknya. Sumber : Wikipedia

Menurut berbagai sumber masa hidup Lalius sekitar 4-6 tahun, namun ikan lalius yang sudah di rawat dalam akuarium atau di penangkaran biasanya hanya mampu bertahan 1 hingga 2 tahun, Proses pemijahan yang tidak alami akan memperpendek usia ikan.

Ukuran Akuarium

Untuk merawat Lalius tidak di perlukan akuarium besar, ini karena ukuran ikan yang kecil. Akuarium dengan kapasitas minimal 50 liter sudah cukup untuk merawat mereka. Kapasitas 50 liter jika di konversi ke dalam akuarium bisa menggunakan rumus P x L x T (dalam cm) / 1000. Berdasar rumus di atas maka akan di peroleh akuarium ukuran sekitar 60*30*30 dengan ketinggian air sekitar 28cm.

Kondisi Air

Kondisi air yang baik akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang ikan Lalius atau Dwarf Gourami. Di habitat asal mereka, sebagian besar ikan Lalius mendiami lingkungan yang lamban dan bervegetasi tinggi termasuk kolam, rawa, parit, sungai dan saluran irigasi.

Suhu air ideal di antara 72 – 82°F atau sekitar 22 – 27°C. Ikan Lalius liar cenderung menghuni lingkungan yang mengandung air yang lembut dan asam. Ikan yang dibesarkan di tangki lebih mudah beradaptasi dan biasanya dapat dipelihara dengan pH air berkisar 6,0 – 7,5. Untuk tingkat kekerasan air di antara 2 – 18°H

Kesadahan air / kekerasan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu yang terdapat di dalam air, biasanya berupa ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah.

Untuk menjaga kondisi air stabil dapat dilakukan perawatan air dengan secara berkala mengganti air sekitar 25% seminggu sekali dan bersihkan selalu media filter ketika sudah kotor atau setiap 3-4 minggu sekali. Tambahan heater untuk menjaga suhu air stabil bisa di gunakan jika di perlukan.

Pengaturan Akuarium

Setiap ikan yang di rawat di akuarium akan merasa nyaman jika kondisi akuarium di setting sesuai dengan kondisi di alam liar tempat mereka di temukan. Seperti sudah di jelaskan sebelumnya jika ikan Lalius senang berada di dalam air dengan arus lambat maka yang pertama perlu di perhatikan adalah ukuran pompa air. Gunakan pompa air dengan kecepatan atau arus air lambat sampai sedang.

Kemudian kondisi alam yang bervegetasi sangat di sukai ikan Lalius jadi sobat lovedfish bisa setting akuarium dengan beberapa tanaman air dan pasir halus di bagian dasar. Bisa di tambahkan juga akar tenggelam dan ornamen alami lainnya.

Untuk pencahayaan, Ikan lalius bukan ikan yang menyukai area terang sehingga di rekomendasi-kan untuk mengurangi cahaya yang terlalu intens.

Merawat Ikan

Ikan Lalius merupakan ikan pemalu yang tidak menyukai aliran air deras, jadi perlu di perhatikan ukuran pompa air dengan ukuran akuarium untuk merawat mereka. Pompa air jenis Hang On atau Internal filter lebih di utamakan untuk merawat mereka di bandingkan dengan jenis filter konvensional.

Ikan Lalius juga menyukai tempat teduh dan banyak tempat untuk sembunyi mengingat karakter ikan yang ini sangat pemalu, tambahan tanaman dan kayu serta tempat berongga untuk mereka sembunyi bisa di jadikan dekorasi akuarium sobat lovedfish. Subtrat gelap dan vegetasi mengambang juga di sarankan untuk merawat mereka.

Makanan Ikan

Sama seperti ikan gurame yang biasa di konsumsi oleh manusia, Trichogaster Lalius merupakan ikan omnivora di habitat asal mereka. Biasanya mereka akan memakan Invertebrata kecil, gangang, perifiton lainnya.

Ketika merawat mereka di akuarium, mereka akan menerima makanan ikan yang di berikan baik itu berupa pelet ikan, udang kering atau berbagai jenis makanan ikan lainnya. Berikan pakan ikan berkualitas sehari cukup 2 kali saja secukupnya untuk di habiskan ikan dalam waktu kurang lebih 10 menit. Jika masih ada sisa makanan bisa segera di bersihkan agar tidak menjadi racun bagi ikan yang di pelihara dan menjaga kualitas air tetap terjaga.

Jika sobat lovedfish ingin menjaga kualitas warna ikan dan menjaga kesehatan ikan, kombinasi pakan pelet berkualitas dengan pakan alami seperti cacing darah, Jentik nyamuk, udang rebon (udang kering) bisa di berikan kepada mereka.

Perilaku Sosial

Seperti di jelaskan sebelumnya jika Ikan lalius merupakan ikan pemalu bahkan sangat pemalu, maka akan sangat sulit menjadikan mereka spesies komunitas, meskipun beberapa ikan bisa di campur dengan mereka. Untuk memelihara mereka pertama ada baiknya memelihara mereka secara berpasangan 1 jantan dan 1 betina, jika memelihara mereka jantan semua ada kemungkinan mereka akan bertengkar 1 sama lainnya.

Jika sobat lovedfish akan memelihara lalius dalam akuarium kecil, jadikan ikan Lalius sebagai penghuni utama akuarium tersebut dan tidak di perlukan penambahan ikan yang lain bahkan ikan kecil seperti guppy atau ikan betta jantan pun dapat menyerang ikan lalius.

Untuk akuarium ukuran sedang, ikan-ikan yang cocok menemani Lalius adalah jenis ikan rasbora seperti Harlequin Trigonostigma heteromorpha, Galaxy Rasbora. ikan dari keluarga Loach seperti clown loach atau botia badut, botia histrionica, Botia sidthimunki merupakan pilihan yang tepat untuk menemani ikan lalius sobat lovedfish. Udang karidina (Cherry shrimp) dan sejenis juga cocok untuk menemani lalius, beberapa jenis ikan tetra, corydoras, jenis rainbowfish bisa juga di jadikan dalam satu akuarium.

Jika sobat lovedfish memiliki akuarium yang cukup besar sekitar ukuran 100*50*50, ikan Lalius dapat lebih di explore dengan campuran ikan lainnya. Usahakan jika ingin mencampur ikan dalam satu tank, mereka memiliki karakter yang hampir sama untuk lebih memudahkan sobat lovedfish dalam setting tanknya.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Dwarf_gourami
https://www.seriouslyfish.com/species/trichogaster-lalius/

18 Juli 2022

Aquarium

Mengenal dan Merawat Ikan Amandae (Ember Tetra)

Deskripsi.

Jenis ikan tetra adalah salah satu ikan paling populer bagi penghobi ikan hias. Salah satu ikan hias jenis ini yang paling menarik adalah amandae atau Ember Tetra. Lembah sungai Araguaia di Brasil Tengah merupakan tempat pertama kali di temukan ikan Amandae.

Pertama kali di temukan pada tahun 1987 oleh Heiko Bleher. Pemberian nama Amandae mengacu pada nama ibu Heiko Bleher yaitu Amanda. Dalam eksplorasi di lembah sungai araguaia, Bleher sendiri tidak menemukan spesies tersebut tetapi bekerja secara ekstensif dengan spesies ikan lain di Amerika Selatan.

Mereka suka di daerah dengan jumlah vegetasi yang sangat tinggi dan memiliki arus yang rendah. Jadi mereka sangat cocok untuk akuarium dengan banyak tanaman untuk berlindung dan beberapa kayu maupun batu sebagai hiasannya.

Ember Tetras (Hyphessobrycon Amandae) adalah ikan yang cukup menarik perhatian dengan warnanya yang dapat menerangi akuarium apa pun, selain itu temperamen ikan yang damai menjadikannya pilihan tepat untuk akuarium komunitas mana pun.

Jika sobat lovedfish ingin mencari ikan yang unik, cantik dalam berkelompok dan mudah dalam perawatannya, maka ikan amandae salah satu ikan yang kami rekomendasikan untuk di pelihara. Warna oranye cerah merupakan daya tarik utama ikan ini. ada juga yang menyebut Ember tetra dengan sebutan tetra api karena warnanya.

Jika sobat lovedfish baru pertama kali memelihara ikan, mungkin salah satu pilihan ikan yang harus di pelihara adalah ikan amandae, ikan ini selain warnanya yang bagus juga memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap berbagai kondisi air sehingga mereka tidak rentan terhadap penyakit ikan.

Merawat Ikan Amandae.

Merawat ikan Amandae atau ember tetra tidak membutuhkan keahlian khusus karena mereka juga merupakan ikan yang memiliki daya tahan yang tinggi serta mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air. bagi sobat lovedfish yang masih atau baru pertama kali merawat ikan juga tidak perlu khawatir jika ingin memelihara Amandae.

Inti dari merawat ikan adalah pertahankan kualitas air dan sesuaikan ikan dengan habitat asalnya ketika merawat di dalam akuarium. Di tempat asal Amandae merupakan sungai dengan aliran air yang lambat serta di penuhi dengan berbagai tanaman untuk mereka berlindung. Vegetasi yang lebat ini yang membuat mereka nyaman.

Selain tanaman yang di butuhkan mereka juga menyukai dasar sungai berlumpur atau batu kerikil. Untuk merawat mereka di akuarium, hal-hal di perlukan adalah meniru se-mirip mungkin dengan habitat asal Amandae.

Ketika merawat mereka di akuarium perlu meniru kondisi akuarium semirip mungkin dengan habitat asal mereka. Untuk tanaman air sobat lovedfish bisa menggunakan tanaman seperti java moss, java fern atau anacharis. Substrat berupa pasir halus beserta batu kerikil kecil bisa di jadikan tambahan untuk akuarium sobat.

Kondisi Air.

Kondisi air yang stabil sangat berperan penting untuk kehidupan segala jenis ikan yang sobat lovedfish pelihara. pH air, tingkat kekerasan air, suhu air perlu di jaga agar tetap stabil sehingga membuat ikan nyaman di akuarium.

Untuk merawat Ikan Amandae, pH air yang di sukai mereka di kisaran 5,5 - 7. Sedangkan tingkat kesadahan air tidak lebih dari 18dH. Tingkat suhu air stabil di antara 20 - 28°C. Untuk suhu air bukan berarti jika dari dari suhu 28°C kemudian turun langsung 20°C bisa di toleransi oleh ikan.

Bayangkan kita sebagai manusia yang mudah terserang flu jika kondisi cuaca sering hujan dan panas tidak beraturan, itu juga berlaku bagi ikan. Meskipun Amandae mentoleransi suhu antara 20-28°C namun jika tingkat perubahan suhu terlalu ekstrim juga tidak baik bagi ikan yang di pelihara. Jika memerlukan tambahan alat sobat lovedfish bisa menggunakan heater untuk menjaga suhu air stabil.

Kebutuhan akan cahaya yang terang bukan hal yang wajib bagi Amandae, bahkan jika cahaya yang masuk ke akuarium terlalu terang biasanya mereka akan sembunyi di antara pepohonan untuk menghindari cahaya.

Ukuran Akurium.

Ikan Amandae merupakan ikan yang suka bebas berenang dan sesekali sembunyi di antara dedaunan. Untuk membuat mereka nyaman tangki dengan kapasitas 40 liter sudah cukup untuk menampung sekelompok ikan amandae atau sekitar 10 ekor, jika ingin di campur dengan ikan lain kapasitas bisa di tingkatkan menjadi 80-100 liter. Untuk lebih mudahnya sobat bisa menggunakan akuarium ukuran 50*30*30 atau yang lebih besar lagi.

Ketinggian akuarium tidak begitu bermasalah bagi ikan Amandae, yang perlu di perhatikan adalah ukuran pompa air. Mengingat di habitat asal ikan Amandae mereka suka di perairan lambat maka ketika di akuarium gunakan pompa air yang sesuai juga.

Perawatan Akuarium.

Kondisi air yang terjaga, Filterasi yang bagus, air yang jernih pasti di dambakan penggemar ikan hias. Supaya kondisi air tetap jernih dan kualitas air tetap terjaga maka diperlukan perawatan akuarium secara berkala.

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya jika Ikan Amandae senang di daerah yang banyak tanaman dengan arus air yang lambat, setelah kondisi terpenuhi pastinya perlu perawatan rutin untuk menjaga ikan dan tanaman di dalamnya dapat tumbuh dengan baik.

Untuk menjaga kualitas air pastikan untuk mengganti sekitar 20-30% air setiap minggu, bersihkan juga media filter secara berkala untuk menjaga agar "bakteri jahat" yang ada di media filter tidak berkembang biak dan menyebabkan jamur pada ikan.

Tanaman air yang ada di akuarium juga perlu di potong secara berkala jika terlihat sudah tumbuh besar dan banyak, selain menjaga agar akuarium tetap rapi juga bermanfaat untuk tanaman sendiri. Semakin besar tanaman tentunya akan semakin membutuhkan nutrisi yang banyak setidaknya dengan memotong tanaman secara berkala akan mengurangi kebutuhan nutrisi pada tanaman. 

Makanan.

Sobat lovedfish pastinya dalam memelihara ikan ingin mereka berkembang dan tumbuh dengan baik serta berumur panjang. Pemberian makan seimbang untuk Ember Tetra agar terpenuhi vitamin dan nutrisinya pastinya akan membuat mereka tumbuh dengan baik.

Untuk memenuhi diet yang baik, campuran antara pakan alami dan pellet yang bagus tentunya dapat menjadi makanan yang bagus untuk mereka. Cacing kering, udang kering dan pakan pellet buatan yang tinggi protein dan vitamin dapat di jadikan menu sehari-hari untuk mereka. Sesekali dapat juga di padukan dengan pakan alami berupa daphnia dan udang air asin untuk sumber protein mereka.

Ketika di dalam tank tempat mereka di pelihara terdapat tanaman air berdaun lunak mungkin sobat lovedfish akan melihat jika amandae akan memakan tanaman yang ada. Ini tidak akan menjadi masalah dan sobat lovedfish tidak perlu khawatir. Mereka juga tidak akan memakan tanaman secara berlebihan jadi jangan khawatir tanaman akan rusak dan mati karena di makan amandae.

Pemberian pakan untuk mereka dapat di lakukan 2-4 kali sehari. Saya sendiri biasanya memberi pakan ikan-ikan yang saya pelihara 2-3 kali sehari. Berikan pakan secukupnya untuk dapat di makan dan dihabiskan dalam waktu 10 menit.

Salah satu yang akan menjadi masalah dalam merawat ikan dan ini sering terjadi adalah pemberian pakan berlebih yang berakibat di warna air yang kuning keruh jika itu berupa pakan pellet dari tepung. Selain membuat warna air menjadi kuning kecoklatan dan keruh kondisi ini juga tidak baik untuk ikan-ikan yang sobat lovedfish pelihara. Mereka dapat dengan mudah terserang penyakit akibat dari kondisi air yang tidak baik.

Perilaku Sosial

Ikan Amandae (Ember Tetra) merupakan ikan yang damai dan ramah, mereka hampir bisa berkumpul dengan ikan lainnya yang bukan predator. Jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka setidaknya tempatkan dalam satu akuarium setidaknya 8 ekor atau lebih untuk menjaga mereka merasa nyaman di akuarium dan dapat mengurangi stres secara signifikan daripada memelihara mereka dalam jumlah sedikit.


Sobat lovedfish akan melihat Amandae kompak berenang di bagian tengah akuarium. Ini membuiat mereka mudah terlihat di dalam akuarium meskipun dalam berkelompok, mereka berenang tidak beraturan.

Ketika di akuarium Amandae di campur dengan jenis tetra lain, mereka dengan senang hati akan bermain dan saling berinteraksi. Namun jangan di campur dengan ikan yang memiliki ekor panjang sejenis sword fish, Angel fish atau ikan lain yang memiliki ekor panjang, meskipun tidak di gigit sampai merusak sirip ikan. Biasanya mereka akan mengejar dan mengganggu ikan-ikan bersirip panjang.


Pygmy Cory atau Corydoras kecil lainnya yang hidup di dasar akuarium cocok untuk di jadikan teman tangki bagi Amandae. Ikan-ikan damai lainnya dari keluarga Characidae juga cocok di jadikan teman. Ikan-ikan lain seperti Kapak air tawar (Hatchetfish),  Dwarf Cichlids, Neon Tetra, Cardinal Tetra, Rasbora juga dapat di jadikan satu dengan mereka.

Ikan berukuran besar sebenarnya juga aman di campur dengan Amandae selama mereka bukan ikan predator. Intinya untuk di jadikan teman tangki ikan Amandae adalah bukan ikan predator dan tidak memiliki sirip panjang.

Udang Cherry atau siput kebanyakan tidak masalah untuk di jadikan satu tangki dengan Amandae. Yang penting pada saat memelihara undang maupun siput pastikan tanaman sobat lovedfish aman dari serangan mereka.

Referensi Artikel :

https://www.aquariumsource.com/ember-tetra/
https://www.fishkeepingworld.com/ember-tetra/
https://www.everythingfishkeeping.com/ember-tetra/