30 Mei 2018

Air Laut

Daftar Ikan Ikan Termahal

Berapa harga ikan hias termahal yang pernah sobat pencinta ikan hias beli untuk koleksi di dalam aquarium? Bagi yang begitu suka dengan ikan hias pasti tidak segan untuk mengeluarga uang dalam besar untuk membeli ikan hias kesayangan untuk koleksi di rumah, bisa jadi karena bentuknya atau warnanya yang bagus sehingga sobat mau membelinya, tapi apakah sobat pencinta ikan hias tahu kalau ada ikan hias yang di hargai puluhan juta, ratusan juta hingga milyar, iya ini serius ada ikan hias dengan harga jual sefantastis itu. Berikut penulis rangkum dari berbagai sumber daftar ikan hias termahal.

- Candy Basslet


ikan air laut yang habitat aslinya bisa di temukan di daerah laut atlantik selatan (dari Florida ke bahama dan Amerika selatan bagian utara) memiliki tubuh yang ramping karena panjang ikan maksimal hanya sekitar 2,4" atau 6cm. Meskipun memiliki ukuran yang kecil harga ikan ini sangat fantastis $ 1.000 atau sekitar 14 juta rupiah. Yang membuat ikan ini mahal selain dari corak warnanya yang menarik, perawatan ikan yang mudah juga karena habitat alami Chorististium carmabi (nama lain Candy Basslet) berada di kedalaman laut antara 10-78 meter sehingga di dunia dagang Candy Basslet termasuk ikan langka.

Holacanthus clarionensis dan Chaetodon daedalma
Ikan ini sangat populer diperjualbelikan untuk koleksi aquarium air laut karena warnanya dan label harganya tinggi. Holacanthus clarionensis atau juga biasa di sebut Clarion Angelfish di kehidupan alam bebas sering di jumpai di daerah meksiko tepatnya di lepas pantai pasifik meksiko. Di kutip dari successstory.com ikan ini pernah terjual dengan harga yang cukup fantastis yaitu $ 2.500 atau kalau di rupiah kan mencapai Rp 35.000.000 wow merupakan nilai yang fantastis untuk seekor ikan hias ya. Sedangkan Chaetodon daedalma atau lebih di kenal dengan nama wrought-iron butterflyfish merupakan ikan air laut yang habitatnya ada di pasifik barat dekat dengan negara jepang. masih di kutip dari  successstory.com ikan ini pernah terjual sampai $ 2.700 atau setara dengan Rp 37.800.000. 




-Australian Flathead Pearch
yap sesuai namanya pasti sobat pencinta ikan hias bisa menebak ikan ini berasal dari mana. Percaya tidak pada tahun 2011 di kutip dari http://aquanerd.com/2011/08/australian-flathead-perch-finally-seen-at-liveaquaria.html ikan yang memiliki ukuran tubuh kecil memanjang ini pernah di tawarkan senilai $ 5.000 atau sekitar 70 juta rupiah. Harga yang cukup fantastis bukan? dengan harga yang ada sobat pencinta ikan hias masih berminat menjadikan ini sebagai salah satu koleksi di rumah?
-Neptune Grouper
Mungkin jika di Indonesia lebih mudah jika di katakan ikan kerapu. Yes Neptune Grouper masih satu kluarga dengan ikan kerapu. Ada yang unik dari harga ikan ini karena berdasar https://reefbuilders.com/2009/06/18/neptune-grouper-cephalopholis-igarashiensis-house-fins-6k/ ikan ini bisa mencapai lebih dari 84juta. Langka dan sulit di temukan itulah yang membuat ikan ini menjadi segitu mahalnya.
-Golden Basslet
Tidak semua harga ikan Golden Basslet mencapai ratusan juta namun ada penghobi yang begitu meminati ikan ini karena mungkin warnanya yang indah sehingga mau merogoh kantong hingga $ 6.000 atau setara 112 juta rupiah. 



itu sebagian daftar ikan termahal yang pernah terjual, namun itu baru sebagian masih ada ikan yang memiliki harga lebih fantastis dari ikan-ikan di atas. yuks simak juga daftar ikan-ikan termahal selanjutnya ....

27 Agustus 2017

Air Laut

Jenis-jenis Penyakit Ikan dan Pengobatannya

Terima kasih telah berkunjung ke Blog kami. Memiliki akuarium dengan ikan yang sehat lincah dan warna ikan yang cerah pasti dambaan sobat pencinta ikan hias. melihat ikan yang di pelihara juga dapat menjadikan relaksasi sendiri untuk menghilangkan stres setelah bekerja atau menjalani rutinitas sehari-hari.
dandyorandas.com
Namun penyakit yang menyerang akan membuat ikan nampak tidak indah lagi bahkan bisa berujung pada kematian si ikan sendiri. Dalam ilmu perikanan, faktor Lingkungan, Ikan dan Jenis Penyakit (pathogen) merupakan tiga aspek yang memengaruhi penyebaran dan perkembangan penyakit pada ikan hias. Penyakit yang sering di sebabkan dari bakteri, jamur, parasit dan non parasit ini bisa berupa bintik putih/white spot, borok/luka pada ikan, sirip ikan yang rusak dan lainya.


1.      Bakteri.
Tidak semua bakteri menyebabkan penyakit bagi ikan contohnya bakteri nitrifikasi, bakteri ini dapat memecahkan ammonium  untuk menjadi nitrat yang berguna bagi tanaman. Sedangkan bakteri yang merugikan bagi ikan yang bisa menurunkan daya tahan tubuh dan menyebabkan penyakit diantaranya :
-      Aeromonas Hydrophyl, Aeromonas puntata, atau Pseudomonas SP. Penyakit yang di sebabkan oleh bakteri ini berupa borok/pendarahan sedangkan gejala ikan yang terserang bakteri ini di antaranya :
o    Ikan mengalami penurunan nafsu makan.
o    Pangkal sirip dan dan warna tubuh menjadi lebih gelap.
o    Gerakan ikan yang semakin lambat/tidak kuat untuk berenang.
-      Fkexibacter Columnaris atau virus yang disebabkan oleh air yang kotor, suhu air di bawah 200C dan ikan yang kekurangan pakan. Penyakit yang di sebabkan bakteri ini berupa Fin Rot dengan gejala :
o    Sirip pecah-pecah.
o    Sirip mulai rontok dan bagian tepi sirip berwarna putih.
o    Ikan kehilangan nafsu makan.
o    Untuk yang kronis terjadi pendarahan pada sirip.
o    Infeksi pada kulit bagian kepala dan badan bagian belakang serta insang.

Pengobatan :
Carilah obat anti bakteri di toko-toko ikan hias di daerah anda, biasanya obat ini berwarna kuning ketika di larutkan ke dalam air, ganti 50-60% air secara berkala selama proses pengobatan berikan pula pakan yang berkualitas untuk mempercepat proses penyembuhan. Dapat pula menambahkan garam kristal selama proses pengobatan maupun untuk perawatan setelah pengobatan.

2.      Jamur.
Apakah semua jamur berbahaya? Jawabnya tentu tidak. Ada jamur baik yang sifatnya membantu bakteri menguraikan bahan organik yang sudah mati menjadi nutrien. Jamur juga bisa menjadi sumber antibiotik. Namun ada juga jamur yang bersifat parasit dan perkembangannya sangat cepat.

Saprolegnia sp jamur ini umumnya berada di perairan yang terdapat sisa-sisa bahan organik. Jamur yang menyerang ikan mulai dari telur/larva ikan hingga indukan, terutama jenis ikan mas. Gejala ikan yang terserang penyakit ini :
  • Terdapat noda kecil yang menempel  di badan, kepala, sirip/insang.
  • Terdapat kumpulan seperti kapas berwarna putih, cokelat, abu-abu atau kehijauan di kulit, sirip maupun di tempat lainnya.
Chondrococcus Columnaris dapat tumbuh di dalam aquarium/kolam yang pergantian airnya tidak teratur, perlakuan adaptasi yang tidak baik dan perubahan kualitas air yang tidak sesuai dengan kehidupan ikan. Penyakit yang di sebabkan jamur ini biasanya terlihat warna putih di mulut. Gejalanya dapat di lihat dari mulutnya yang menjadi putih atau membentuk wool yang pendek dan halus serta terkadang badan menjadi putih. Terdapat pula luka di badan dan sirip yang kemerahan. Untuk tingkat lanjut tubuh ikan menjadi kurus karena tidak bisa makan, bibir ikan seakan-akan lepas dan hilang.

Pengobatan:
Jika ikan hias yang sobat pelihara terindikasi terserang jamur sobat dapat mencari obat Anti Protozoa atau obat Anti Jamur yang di jual di toko" ikan hias. Usahakan pada saat pengobatan kondisi suhu aquarium stabil di suhu 28-30 derajat. sobat dapat menggunakan heater untuk mengatur suhu air. Berikan juga pallet atau pakan ikan yang berkualitas dan mengandung protein dan vitamin untuk mempercepat proses penyembuhan.

3.      Parasit.
Parasit merupakan hewan renik/kecil yang menyerang ikan baik di luar seperti kutu air, velvet dan bintik putih (White Spot) maupun di dalam tubuh ikan seperti cacing. Serangan parasit yang cepat dapat menyebabkan ikan mati. Penanganan yang baik mulai dari secara rutin membersihkan tempat ikan di pelihara dan pergantian air secara rutin serta memberikan pakan ikan secara cukup dapat mencegah parasit tumbuh.

Beberapa parasit yang menginfeksi ikan diantaranya :
  • Ichthyophyrius Multufilis merupakan jenis penyakit yang menyebabkan Bintik Putih (White Spot) pada mulanya terdapat kista/bintik putih kecil pada kulit kemudian menyerang sirip dan insang, pada kejala kronis ikan yang terserang menunjukkan tingkah laku yang tidak normal serperti tidak kuat berenang, menggosok-gosokkan badannya ke dinding bak/akuarium atau benda lain di sekitarnya serta selalu berenang ke permukaan air.
  • Cacing Gyrodactus atau Trematoda dan protozoa seperti  Tricodina atau Tchthyobodo merupakat penyakit ikan yang menyerang sisik/kulit kotor. Hampir sama dengan penyakit ikan lain ikan yang di serang parasit ini akan memiliki lendir yang berlebih di tubuh, menggosok-kan badan pada benda keras, kulit yang mengelupas dan keputihan, sirip ekor yang rontok dan terjadi pembengkakan pada insang. Untuk gejala yang lebih berat insang tidak dapat menutup sempurna serta kulit ikan lebih gelap atau suram.
  • Oodinium merupakan parasit yang menyebabkan penyakit velvet. Serangan penyakit ini sama dengan White Spot yang membedakan penyakit ini tidak menimbulkan bercak putih pada ikan tetapi ada bercak atau selaput berwarna kuning abu-abu di kulit atau sirip. Kulit akan terkelupas dan mengeluarkan lendir, warna ikan juga akan lebih gelap dan nafsu makan berkurang. Parasit ini juga dapat menyerang insang yang dapat menyebabkan ikan mati tanpa menunjukkan gejala di luar tubuh.
Pengobatan :
Untuk pengobatan dapat di berikan obat yang mengandung Methylin Blue, Melachite Green Oxalate. langkah pengobatan biasanya teteskan obat dengan kandungan di atas ke dalam aquarium, obat ini biasanya akan membuat air berwarna biru jangan terlalu banyak cukup teteskan sampai kira-kira aquarium berwarna biru bening bukan biru pekat. Karena sumber penyakit ini dari parasit biasanya ikan dalam aquarium akan terjangkit penyakit ini dari luar seperti ada ikan baru yang sudah terjangkit white spot atau bisa juga dari pakan hidup maupun tumbuhan hidup.
  • Anchor Worm dan Aegulus atau biasa di sebut kutu jarum dan kutu bulat juga merupakan parasit yang mematikan ikan ketika tidak segera di tangani. Parasit Anchor Worm mirip tumbuhan yang akarnya menancap di kulit ikan akar ini menghisap nutrisi yang di miliki ikan, tidak cuma di kulit luar Anchor Worm juga bisa tumbuh di rongga mulut ikan, insang dan saluran pencernaan. Aegulus mirip hewan kecil yang hidup dan berkembang biak dengan hinggap di tubuh ikan. Seperti nyamuk yang menghisap darah manusia Aegulus juga hidup dengan menyerap darah ikan. Ikan yang terserang parasit ini akan menunjukkan gerakan yang menggesek-gesekan tubuh, ketika tidak segera di tangani ikan juga akan kehilangan nafsu makan serta ukuran tubuh yang semakin kecil karena nutrisi di tubuh ikan di serap parasit.
Pengobatan :
untuk parasit ini sebenarnya dapat di atasi manual dengan cara mencabut parasit menggunakan pinset, akan tetapi efek selanjutnya akan terjadi luka di tubuh ikan, untuk pengobatan bisa menggunakan obat anti kutu/parasit. Untuk pengobatan Aegulus biasanya setelah di berikan obat Aegulus akan lepas dari tubuh ikan dan mati, sedangkan untuk Anchor Worm biasanya membutuhkan waktu 3-7 hari untuk lepas dari tubuh ikan. Biasanya obat ini tidak cocok untuk arwana jadi hati hati dalam pemakaian obat ini ya.

Semoga artikel di atas membantu sobat pencinta ikan hias untuk dapat mengenali penyakit yang menyerang ikan yang sobat pelihara serta dapat mengobati ikan yang sudah terserang penyakit. Supaya ikan aman dari serangan penyakit
Baca Juga : Cara Merawat Ikan Agar Tetap Sehat

23 Agustus 2017

Air Laut

Keren Neh Ikan Transparan Yang Pernah Di Temukan.

Apa sih yang membuat sobat pencinta ikan suka memelihara ikan hias di rumah? Pasti akan di dapat jawaban yang bermacam-macam. Bisa dari warnanya atau bentuk tubuhnya atau bisa jadi bukan ikan hiasnya melainkan suasana gemercik air di dalam rumah. Kalau di lihat dari warna dan bentuk tubuhnya ikan ada bermacam-macam corak dan warnanya, tapi tahukah sobat kalau ada juga lho ikan yang transparan. Yap ikan ini benar-benar transparan sehingga duri di dalamnya bisa kelihatan. Apa saja sih ikan transparan yang pernah di temukan. di kutip dari berbagai sumber, berikut kami sajikan ikan-ikan transparan yang pernah di temukan.


1. Crocodile ice fish.


Ikan transparan yang pertama ada Crocodile ice fish, ikan ini ditemukan di perairan dingin di sekitar Antartika dan Amerika Selatan. Darah binatang unik ini transparan karena mereka tidak memiliki hemoglobin. Metabolisme mereka hanya bergantung pada oksigen yang larut dalam cairan darah, yang diyakini akan diserap langsung dari air melalui kulitnya.

2. Barreleye Fish.


Barreleyes, juga dikenal sebagai ikan spook (nama yang juga diterapkan pada beberapa spesies chimaera), adalah ikan argentiniform dalam laut kecil yang terdiri dari keluarga Opisthoproctidae yang ditemukan di perairan beriklim tropis di Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Barreleyes mendiami kedalaman moderat, dari zona mesopelagik hingga zona batuan kanonik, atau sekitar 400-2500 meter kedalaman laut. Tidak semua bagian tubuh ikan ini transparan, karena hanya bagian depan atas saja yang bisa di lihat sampai dalam. 

3. Sea Salp


Organisme berbentuk laras kecil ini bergerak melalui air dengan memompa air melalui tubuh mereka. Pada Saat bergerak tubuhnya akan mengunyah fitoplankton sebagai makanannya. Salp yang berukuran antara 1-10cm memiliki siklus kehidupan yang kompleks, dengan regenerasi wajib. Fase kehidupan soliter, juga dikenal sebagai oozooid, adalah hewan berbentuk laras tunggal yang bereproduksi secara aseksual dengan menghasilkan rantai puluhan hingga ratusan individu, yang dilepaskan dari induk pada ukuran kecil. Mereka tetap melekat bersama saat berenang dan makan, dan masing-masing individu tumbuh seukuran.

4. Cranchiidae


Keluarga Cranchiidae terdiri dari sekitar 60 spesies cumi-cumi kaca, juga dikenal sebagai cumi-cumi kakatua, cranchiid, crane cumi, atau cumi-cumi bathyscaphoid. habitat Cranchiidae mulai dari permukaan hingga di kedalaman lautan perairan terbuka di seluruh dunia. species ini memiliki panjang dari 10 cm (3,9 inci) sampai lebih dari 3 m (9,8 kaki). Nama umum, cumi-cumi kaca/glass squid, berasal dari tubuhnya yang transparan pada sebagian besar spesies. 

5. Jellyfish


Di kutip dari id.wikipedia.org/wiki/Ubur-ubur Jellyfish atau yang lebih di kenal dengan Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Cnidaria, ubur-ubur yang dimaksud disini adalah hewan dari kelas Schypozoa, sehingga sering disebut ubur-ubur sejati agar tidak dibingungkan dengan hewan lain yang juga disebut ubur-ubur seperti: Ctenophora (ubur-ubur sisir) dan Cubozoa (ubur-ubur kotak). Sebagai anggota Cnidaria, mereka memiliki dua bentuk tubuh yaitu polip yang menempel di dasar laut dan medusa yang dapat berenang bebas dan berbentuk cangkir terbalik.

itu tadi beberapa ikan transparan yang pernah di temukan, untuk no 4 dan 5 menurut sobat pencinta ikan hias masuk dalam kategori ikan atau binatang air ya? hehe. Artikel ini di ambil dari beberapa situs yaitu pulptastic.com, en.wikipedia.org, id.wikipedia.org untuk gambar di ambil dari google.co.id. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan sobat pencinta ikan hias. Jangan lupa berbagi artikel kepada lainnya dan tinggalkan komentarnya ya. Terima kasih


20 Februari 2017

Air Laut

Apa Itu pH?

Apa itu pH ya mungkin ada pertanyaan di benak para pencinta ikan hias. jika dii kutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/PH pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoretis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional.

Masih menurut https://id.wikipedia.org/wiki/PH Konsep pH pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Søren Peder Lauritz Sørensen pada tahun 1909. Tidaklah diketahui dengan pasti makna singkatan "p" pada "pH". Beberapa rujukan mengisyaratkan bahwa p berasal dari singkatan untuk powerp (pangkat), yang lainnya merujuk kata bahasa Jerman Potenz (yang juga berarti pangkat), dan ada pula yang merujuk pada kata potential. Jens Norby mempublikasikan sebuah karya ilmiah pada tahun 2000 yang berargumen bahwa p adalah sebuah tetapan yang berarti "logaritma negatif".

Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan), dan oseanografi. Tentu saja bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.

Untuk menjaga ikan di dalam aquarium tetap sehat maka perlu di perhatikan pH air dan faktor yang mempengaruhi perubahan pH air. Jika di alam liar seperti danau atau laut memiliki fluktuasi pH yang sangat kecil beda halnya dengan di aquarium. Tanaman air yang membusuk, sisa makanan ikan, kotoran ikan memiliki kecenderungan untuk meningkatkan keasaman dalam aquarium, sedangkan jenis batu dan karang dapat melapaskan kalsium yang mampu meningkatkan alkali. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.


Berdasarkan diagram di atas dapat di lihat jika faktor kebersihan aquarium sangat berdampak besar bagi kualitas air. Semoga info di atas dapat jadi acuan sobat pencinta ikan hias dalam marawat ikan hias.