Pada saat artikel ini di tulis penjualan ikan hias dan perlengkapannya sedang bergairah. Mungkin karena efek pandemi dan banyak yang bekerja dan belajar dari rumah. Memelihara ikan hias bisa menjadi terapi yang ampuh untuk menghilangkan stres dan penat. Tapi jika ikan yang di pelihara mudah mati bukannya menghilangkan stres justru akan menambah stres. hehehehe.
Jenis ikan hias yang beredar di Indonesia beraneka ragam dari ukuran kecil sampe besar, dari yang jinak sampai yang galak semua ada, air tawar maupun air asin. Beragam jenis ikan yang ada biasanya membuat orang ingin memelihara semua.
Beberapa kesalahan yang sering penulis dengar dalam merawat ikan hias adalah ikan di tempatkan ke dalam toples kaca, membeli akuarium tanpa perlengkapan seperti power head dan aerator terlalu banyak memberi pakan. Berikut penulis rangkum beberapa kesalahan dalam memelihara ikan hias.
1. Akuarium Tanpa Sirkulasi.
Ada beberapa kasus yang sering penulis hadapi yaitu para pelanggan membeli akuarium akan tetapi tidak di lengkapi dengan kebutuhan lainnya untuk ikan bertahan hidup seperti power head atau aerator. Memang ada beberapa ikan yang mampu hidup tanpa sirkulasi yang artikelnya dapat sobat baca di sini. namun sebagian besar ikan memerlukan perlengkapan seperti pompa air untuk membuat arus dan meningkatkan kadar oksigen air, selain itu juga sebagai alat untuk membuat akuarium tetap jernih.2. Terlalu Banyak Ikan.
Kesalahan kedua yaitu memelihara banyak ikan di akuarium atau kolam berukuran kecil. Meskipun akuarium sudah di lengkapi dengan pompa air dan aerator namun tidak bukannya di sahkan memelihara ikan terlalu banyak dalam satu akuarium. Untuk banyaknya ikan yang bisa di rawat dalam satu akuarium sangat bervariasi tergantung ukuran akuarium, ukuran ikan, jenis ikan. Hal ini bisa di konsultasi kan ke pedagang ikan tempat sobat membeli ikan.3. Makan Ikan Yang Terlalu Banyak.
Jika melihat ikan mas koki yang bulat gemuk pasti merasa gemas dan ingin selalu memberi makan ikan koki, tapi tahukah kamu jika ikan mas koki bisa mengalami pecah lambung jika terlalu banyak makan. Kondisi dan tanda ikan mas koki mengalami pecah lambung biasanya dapat di lihat jika ikan mas koki sudah berenang terbalik dalam waktu yang lama.4. Jenis Ikan Yang Berbeda.
Ikan ikan yang beredar di pasaran terdiri dari beberapa jenis dan karakter, ikan dengan karakter damai, agresif, berkelompok atau menyendiri. Contohnya neh coba campur ikan jenis mas koki dengan ikan louhan, tidak butuh waktu lama pasti ikan mas koki akan menemui ajalnya karena di serang dengan ikan louhan. Atau ikan jenis cupang yang suka menyendiri tapi di jadikan satu dengan jenis yang sama. Mereka akan bertarung sampai ada salah satu yang mati.5. Pencahayaan Yang Terlalu Lama
Tahukah sobat jika efek menyalakan lampu akuarium terlalu lama bisa menyebabkan warna air menjadi hijau dan lumut akhirnya akan tumbuh dan menempel di kaca? Lantas berapa lama waktu yang ideal untuk menyalakan lampu akuarium? Menurut saya pribadi sekitar 4-5 jam per hari. Ini di lakukan selain untuk menghindari tumbuhnya lumut di akuarium juga membuat ikan nyaman. Jika kondisi akuarium terlalu terang setiap hari bahkan di malam hari akan membuat ikan tidak mengenali siang malam dan ini membuat ikan stres.
0 comments:
Posting Komentar