1. Ikan Lemon (Electric yellow cichlid)
ikan cichlid populer yang pertama adalah ikan lemon, ikan lemon ini memiliki warna kuning cerah yang membuat penghobies ikan hias langsung menyukai ikan ini. Seiring perkembangan dan mutasi gen yang di lakukan para pemijah warna ikan lemon ada yang putih cerah atau di kalangan penjual ikan hias di sebut Snow White.
Selain populer di kalangan penghobi ikan Lemon masuk dalam kategori mudah dalam perawatannya tapi perlu di perhatikan lemon bukan tipe ikan ramah jadi perlu hati-hati dalam mencampur ikan ini. Ikan jenis mas sangat tidak di sarankan di gabung dengan ikan ini.
Ukuran Ikan Lemon dewasa bisa mencapai sekitar 13cm, Idealnya ikan lemon dirawat dalam aquarium ukuran 50x25x30 keatas dan dalam satu aquarium setidaknya di isi minimal 4 ikan lemon, karena ikan ini biasa hidup berkelompok. Ikan sejenis selain yang di sebut di atas ada juga niasa, blue peachok, juwani atau Blue Streak Haps
2. German Blue Ram (Mikrogeophagus ramirezi)
Ikan Cichlid yang populer selanjutnya adalah German Blue Ram, ikan ini berasal dari kolombia tepatnya di sungai orinoco, memiliki tubuh yang mungil sekitar 5cm, meskipun panjang tubuh maksimal bisa mencapai 7cm.
German Blue Ram bukanlah ikan yang cocok untuk akuarium yang baru dibuat, tunggu sampai akuarium telah dihuni cukup lama dan mengandung populasi bakteri baik. Sobat juga harus sering melakukan penggantian air dan memasang filtrasi yang memadai. German Blue Ram liar biasanya ditemukan di daerah dengan air yang mengalir lambat, sehingga gerakan air yang kuat tidak dianjurkan di akuarium.
Ketika merawat di akuarium cobalah menyerupai lingkungan alami German Blue Ram, misalnya dengan menggunakan air asam lunak dengan nilai pH 5. Di alam liar, suhu air yang sesuai untuk German Blue Ram yaitu 25,5-29,5 ºC (78 -85 ºF) dan mereka biasanya dapat beradaptasi dengan nilai pH dari 5,0 hingga 7,0. Beberapa aquarists bahkan berhasil menjaga German Blue Ram di air yang cukup keras. Jika Sobat kesulitan menjaga tingkat keasaman air di aquarium, sobat bisa tambahkan lumut gambut.
Sedangkan untuk pakan sendiri ikan ini tergolong omnivora, bisa berikan jentik nyamuk atau cacing sutra untuk awal, palet dengan kandungan protein tinggi juga di gemari.
3. Severum (Heros serverus)
Severum adalah yang terbesar dalam daftar ini, tapi bukan yang paling agresif! Meskipun merupakan ikan berukuran sedang antara 20-25cm, mereka tidak memakan ikan dan tidak menyerang ikan lainnya.
Asli dari jantung Amazon sampai ke bagian bawah Kolombia, ikan ini sering ditemukan dalam perairan dalam dengan aliran relatif lambat yang padat dengan pohon-pohon tumbang dan akar-akar pohon. Mereka lebih memilih pH rendah tetapi akan beradaptasi dengan rentang pH 5,0-7,3. Mereka dapat ditempatkan dengan sebagian besar ikan Amerika Selatan lainnya dari tetra yang relatif kecil seperti tetras berlian hingga cichlid predator besar seperti Oscar atau bahkan ikan seperti arwana! Mereka cukup besar sehingga jarang diganggu tapi cukup lembut sehingga mereka hanya akan mencoba untuk makan ikan terkecil. Untuk memelihara 1-2 severum setidaknya menggunakan akuarium 75 galon.
4. Rainbow Cichlid (Herotilapia multispinosa)
Kebalikan dari Severum, ikan Rainbow Cichlid merupakan ikan yang paling kecil dalam daftar ikan cichlid paling populer. Meskipun di alam liar ikan rainbow bisa mencapai panjang hingga lebih dari 17cm namun ketika di pelihara di aquarium panjang ikan hanya berkisar di 7cm.
Ikan yang berasal dari Amerika Tengah tepatnya di perairan Nikaragua sampai ke Kosta Rika ini di sebut Rainbow cichlid karena memiliki warna yang cukup menarik seperti warna pelangi. Karakter ikan yang tidak terlalu agresif sehingga dapat di pelihara dengan jenis ikan lainnya.
Pakan ikan Rainbow cichlid cukup mudah karena rainbow cichlid termasuk ikan omnivora. Dia dapat memakan bloodworm atau cacing beku, udang air asin, dan lain-lain. Bayam rebus dan bahkan alga adalah makanan yang baik untuk variasi pakannya, pakan kemasan atau pallet juga mau. Suhu ideal bagi ikan ini adalah kisaran 24-28 Celsius dan kisaran pH antara 7,0-8,0.
5. Electric Blue Acara (Aequidens Pulcher)
Cichlid berikutnya atau yang terakhir adalah Electric Blue Acara. Ikan berwarna biru tua ini masih berasal dari benua amerika tepatnya mereka berasal asli dari Trinidad dan Tobago dan juga Venezuela.
Untuk perawatannya, Electric Blue Acara termasuk dalam golongan mudah, hampir sama seperti ikan yang di sebutkan sebelumnya, Ikan cichlid ini termasuk omnivora pendamai yang mampu dan mudah beradaptasi. Suhu ideal antara 23-28 derajat Celcius dengan kisaran pH antara 6,5-8,0.
Ikan ini bisa hidup untuk waktu yang relatif lama, terutama jika Anda membandingkannya dengan ikan air tawar lainnya. Dengan perawatan dan kondisi akuarium yang baik, mereka dapat hidup hingga 10 tahun. Di alam liar jumlah ini mendekati 20 tahun.
Jika sobat suka dengan aquascape maka sangat tidak di sarankan memelihara ikan ini dalam tank atau aquarium aquascape karena pohon dan konstruksi aquarium sobat pasti akan hancur oleh karena ulah ikan ini. Electric blue acara merupakan penggali aktif di alam liarnya begitu pula ketika di pindahkan ke dalam aquarium.
lima ikan cichlid di atas termasuk ikan yang sudah populer di indonesia dan tergolong mudah dalam perawatan. semoga menambah informasi bagi sobat pencinta ikan hias. Terimakasih sudah mampir ke blog kami. Info di atas penulis ambil dari berbagai sumber.
Sumber Artikel :
http://animal-world.com/encyclo/fresh/cichlid/RainbowCichlid.php
https://qubicle.id/hobby/5-ikan-cichlid-bagi-pemula http://www.aquaticcommunity.com/cichlid/germanblueram.php https://www.fishkeepingworld.com/electric-blue-acara
0 comments:
Posting Komentar