Selamat datang di blog lovedfsih.com kali ini kami akan membahas beberapa ikan yang populer di Indonesia dari keluarga tetra. Dari sekian banyak ikan dari keluarga tetra berikut penulis sajikan beberapa ikan yang sudah familiar dan mudah di dapatkan di pasar-pasar ikan hias
Neon Tetra merupakan ikan dari keluarga Characidae. Ikan kecil nan mungil ini memiliki ciri fisik warna biru di tubuh bagian atas yang membentang dari kepala sampai ke ekor dan memiliki warna merah dari badan bagian tengah sekitaran perut sampai ekor. Ikan yang berasal dari lembah amazon amerika selatan ini di koleksi para pencinta ikan hias untuk pelengkap aquascape karena ikan ini akan sangat indah di habitat dengan tumbuhan alami.
Characidae adalah keluarga dari air tawar subtropis dan tropis ikan , milik urutan Characiformes . Nama "characins" adalah nama historis, tetapi para ilmuwan saat ini cenderung lebih suka "characids" untuk mencerminkan status mereka sebagai oleh dan pada umumnya kelompok monofiletik pada peringkat keluarga. Sumber : Wikipedia
Ikan Neon Tetra merupakan ikan berkelompok jadi jika sobat ingin memelihara neon tetra jangan beli 1 ekor, setidaknya 10-15 ekor dalam satu aquarium agar neon tetra bisa hidup nyaman dan tidak stres. Ukuran ikan ini sangat kecil hanya sekitar 2-3cm untuk ukuran dewasa jadi untuk pakan bisa sobat kasih pakan damina, artemia, polar red, cacing beku atau cacing sutra untuk harga ikan ini sendiri penulis jual dengan harga Rp. 2.000 per ekor untuk harga di pasaran sekitar 2.000-5.000 saja.
2. Ikan Cardinal Tetra
Ikan Cardinal tetra memiliki bentuk tubuh dan ukuran yang hampir mirip dengan neon tetra, yang membedakan adalah warna merah dari cardinal tetra membentang dari kepala hingga ekor. ikan cardinal tetra dengan nama ilmiah Paracheirodon axelrodi.
Merawat ikan cardinal tetra sama seperti merawat ikan neon tetra, untuk jenis pakan harga ikan juga hampir sama sobat bisa baca artikel cara merawat ikan neon tetra di sini.
Sesuai namanya, ikan red phantom tetra atau lebih di kenal dengan nama serpae atau serve memiliki warna dasar merah dengan tutul hitam di belakang insang, serpae hidup di Sungai Orinoco drainase basin di Amerika Selatan. Memiliki panjang tubuh maksimal tidak lebih dari 5cm ikan serpae cenderung aktif bergerak di dalam aquarium.
Ikan Serpae hidup berkelompok, so bagi sobat yang ingin memelihara ikan serpae peliharalah setidaknya 10 ekor, sobat juga bisa kombinasikan dengan jenis tetra lainnya seperti buenos aries tetra atau blak tetra karakter ikan serpae sedikit galak kadang suka menggigit sirip ikan lain yang lemah. Warna ikan akan semakin cantik jika ikan ini di pelihara di dalam aquarium yang banyak tumbuhan hidupnya, untuk harga sendiri saat menulis artikel ini penulis jual ikan ini dengan harga Rp 1500 saja. Biasanya di pasaran harga ikan sekitar 2000-4000.
4. Ikan Buenos Aires tetra
Ikan buenos aires tetra cukup populer dan mudah dikenali dari ciri fisiknya memiliki sirip ekor warna merah dengan sedikit warna hitam di tengahnya, sirip bagian bawah juga berwarna merah. Mereka berasal dari Argentina dengan panjang tubuh mencapai 8 cm. Habitat asli mereka berada di perairan cukup keras, sehingga jika dipelihara di akuarium tidak sensitif dalam hal air, baik dari segi pH air, suhu dan kadar air.
Ikan buenos aires tetra juga ada yang berwarna albino. Buenos Aires Tetras adalah spesies omnivora berbeda dengan jenis ikan tetra lainnya yang sangat bagus untuk di pelihara di aquarium bertemakan tanaman air, ikan buenos aires tetra sebaiknya tidak di rawat dalam aquascape. Sifat hidup berkelompok identik dengan ikan dari keluarga tetra tidak beda dengan ikan buenos aires tetra, dalam pemeliharaan di aquarium jangan hanya 1 ekor setidaknya sobat pelihara ikan ini 5 ekor.
5. Ikan Black Tetra.
Black tetra memiliki nama ilmiah Gymnocorymbus ternetzi dan habitat aslinya ada di sungai Rionegro, black tetra di kalangan penghobi ikan di Indonesia biasa di sebut tetra atau tetra hitam. Jenis ikan ini juga ada yang albino.
Memiliki ciri fisik warna hitam di bagian sirip bawah, ikan black tetra merupakan spesies yang mudah beradaptasi di berbagai kondisi air, sehingga gampang dipelihara oleh siapapun. Di sisi lain black tetra mempunyai perkembangbiakan yang cepat di dalam akuarium. Ketika berkembang biak biasanya sang betina akan menaruh telur-telurnya di antara tanaman tanaman aquascape.
Sama seperti jenis tetra lainnya, ia memiliki sifat berenang berkelompok bersama teman-temannya. sama seperti jenis tetra lainnya makanan bisa di berikan palet, blodworm, damina, polar red bahkan jentik nyamuk juga mau. Kalau tidak ada makanan, ia bertahan hidup dengan ganggang dari tanaman aquascape.
Selain 5 jenis ikan di atas masih ada banyak ikan dari keluarga Tetra yang ada di pasaran Indonesia di artikel berikutnya akan kami bahas lagi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias.
Jangan Lupa Berbagi Artikel
0 comments:
Posting Komentar